Desa di Klaten Ini Simpan Jejak Sejarah Angkringan, Begini Kisahnya
Merdeka.com - Angkringan tak terpisahkan dalam masyarakat Jawa saat ini. keberadaannya mudah dijumpai di berbagai kota mulai dari Solo, Semarang, hingga Yogyakarta.
Bahkan keberadaan angkringan sudah banyak dijumpai pada kota-kota yang lebih kecil, terutama di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Bicara soal angkringan, maka tak bisa lepas dari sejarahnya. Sebuah desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyimpan dokumentasi sejarah angkringan. Bahkan dalam berbagai dokumentasi yang tersimpan, cikal bakal warung tenda pinggir jalan itu berasal dari seorang tokoh yang tinggal di desa tersebut.
-
Bagaimana angkringan di Solo dulunya? Diketahui pada waktu itu para pedagang angkringan harus memikul dagangannya keluar masuk kampung demi mencari pembeli.
-
Bagaimana Perpustakaan Pandeglang menyimpan sejarah? Ada banyak foto keadaerahan di masa lampau.
-
Apa yang dulu terkenal dari Kampung Krese? 'Dulu di kampung ini ada tempat prostitusi. Letaknya agak ke timur. Dulu artis-artis banyak yang suka ke sana. Dan di sanalah tempat berkumpulnya para ‘jeger-jeger’ di Kota Semarang,' kata Pak Iswanto, Ketua RW setempat.
-
Dimana Desa Jangglengan berada? Desa Jangglengan merupakan salah satu desa yang terletak di tepian Sungai Bengawan Solo. Letaknya yang strategis di pinggir sungai membuatnya potensial untuk menjadi desa wisata.
-
Apa yang dihasilkan di Kampung Angklung Nempel? Di sini, pengunjung bisa mengetahui seluk beluk angklung.
-
Mengapa Kampung Angklung Nempel dideklarasikan? Dari situ, dirinya bersama warga lain kemudian berjuang untuk mengenalkan Kampung Nempel sebaga sentra pembuatan angklung yang dideklarasikan pada 2014 lalu.
Kampung Sejarah Angkringan
©YouTube/Liputan6
Desa Ngerangan berada di Kecamatan Bayat, Klaten. Desa itu dijuluki kampung sejarah angkringan. Di sana terdapat sebuah bangunan menyerupai rumah penduduk yang digunakan sebagai museum sejarah angkringan.
Selain itu, terdapat berbagai jenis angkringan mulai dari yang dipukul dan didorong, serta peralatan makanan dan lingkungannya. Masyarakat setempat percaya, bahwa asal mula keberadaan angkringaan berawal dari desa itu.
Pada zaman dulu, tokoh bernama Mbah Djukut yang merupakan warga desa itu, pertama kali mengenalkan angkringan pada warga Solo.
Diwariskan Turun Temurun
©YouTube/Liputan6
Saat pertama kali berjualan, Mbah Djukut keliling kampung di Solo sambil menjajakan makanan bernama terikan, lentho, lenyem, bongkrek, blanggreng, wedang teh, dan wedang bambu. Saat itu ia berkeliling dengan membawa pikulan bambu yang dilengkapi lampu senthir.
Namun ada versi yang menyebutkan kalau Mbah Djukut sebenarnya berjualan di Yogya, yaitu daerah Tugu. Soal versi mana yang benar, sampai sekarang tidak ada yang tahu. Namun usaha yang dirintis Mbah Djukut itu diwariskan secara turun- temurun.
“Sampai sekarang diwariskan ke anak cucu di desa ini, sehingga saat ini di Desa Ngerangan hampir 70-75 persen warganya berjualan angkringan,” kata Suwarna, perangkat desa setempat.
Pengakuan Penjual Angkringan Tertua
©YouTube/Liputan6
Di desa itu, ada pria paruh baya yang pada masa produktifnya, mencari nafkah dengan membuka angkringan di Jogja. Kini ia tengah menikmati masa tuanya di desa kelahirannya itu.
“Saya ngikut pakdhe saya jualan sejak tahun 1969 hingga 1982. Lalu setelah itu saya pindah ke Jogja sampai tahun 2006. Setelah itu saya istirahat karena sudah termasuk tua dan anak-anak tidak memperbolehkan saya jualan lagi,” kata Wakiman, warga Desa Ngerangan, dikutip dari kanal YouTube Liputan 6 pada Rabu (2/11). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa itu memiliki beragam potensi wisata kuliner, sejarah, dan budaya
Baca SelengkapnyaPengunjung seolah diajak napak tilas kejayaan Banten Lama, melalui sejumlah peninggalannya di kampung wisata tersebut.
Baca SelengkapnyaDesa Wisata Onje menyimpan potensi wisata dari sejarah hingga alam
Baca SelengkapnyaMasih banyak ditemukan peninggalan pondasi rumah dan perabotan rumah tangga di bekas desa yang hilang itu
Baca SelengkapnyaPrasasti yang menandai lahirnya Kabupaten Trenggalek ini sangat berarti bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaRumah Joglo ini jadi ikon Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman DIY.
Baca SelengkapnyaBangunan-bangunam bernuansa kuno dengan cerita sejarah di belakangnya bikin Kampung Heritage Kayutangan layak dikunjungi. Jangan lupa foto-foto di tempat ini!
Baca SelengkapnyaSungai Cibanten dulu menjadi tonggak kehidupan sosial masyarakat di Banten
Baca SelengkapnyaRumah itu merupakan warisan keluarga yang telah diturunkan selama beberapa generasi
Baca SelengkapnyaKonon Desa Kedung Glatik sudah berdiri sejak abad ke-15
Baca SelengkapnyaWisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung.
Baca SelengkapnyaPrasasti ini sering dikaitkan dengan penemuan situs kampung kuno di Liyangan
Baca Selengkapnya