Dulunya Kampung Preman, Lokasi di Kota Jogja ini Kini Jadi Desa Wisata
Merdeka.com - Berada di bantaran Kali Code, Kota Yogyakarta, tak banyak orang berani mendekati Dusun Ledok Bantaran. Tempat itu dikenal sebagai sarang begal, perampok, pencopet, hingga residivis pembunuhan. Kondisi itu terjadi sampai awal tahun 2000-an.
“Dulunya kampung ini sudah terkenal di seluruh Yogyakarta. Semua yang jelek-jelek ada semua di sini dari maling, rampok, tukang bacok, ada semua,” kata Deki Bagus Wahyu, salah satu warga Dusun Ledok, dikutip dari Liputan6.com.
Namun, kini dusun itu berubah menjadi kampung wisata. Lalu bagaimana cerita di balik transformasi Dusun Ledok ini?
-
Di mana lokasi kampung terisolir ini? Sebuah kampung di Kabupaten Grobogan letaknya berada di pedalaman hutan jati. Akses menuju kampung itu terbilang sulit. Pengunjung dengan kendaraan roda dua harus melewati jalan berpasir yang sempit di antara pohon-pohon jati yang membentang sejauh empat kilometer.
-
Dimana kampung mati lebak? Kabarnya, kampung ini ditinggalkan warga karena akan dijadikan sebagai bendungan. Empat keluarga memilih bertahan untuk tinggal di kampung mati Susukan dan Karian, Desa Calungbungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.
-
Apa yang terjadi di kampung mati lebak? Suasana sunyi begitu terasa saat memasuki wilayah kampung tersebut. Banyak bangunan yang ditinggalkan dengan kondisi rusak maupun utuh. Di sepanjang jalan menuju perkampungan, rerumputan dan ilalang tumbuh menjulang sehingga menguatkan kesan terbengkalai.
-
Apa yang terjadi di Kampung Mati di Bantul? Hingga akhirnya, rumah-rumah itu menjadi terbengkalai. Tak hanya tempat tinggal, beberapa bangunan rumah makan yang berdiri di kawasan pantai itupun tidak terpakai lagi.
-
Dimana letak kampung terpencil ini? Dusun Jurang Sempu yang berada di Desa Dayakan, Kecamatan Badegan merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
-
Di mana lokasi Kampung Bergota? Di Kota Semarang, terdapat sebuah kampung yang lokasinya berada di tengah area pemakaman umum. Namanya Kampung Bergota.
Kehidupan di Kampung Preman
©2021 Liputan6.com
Kehidupan Dusun Ledok yang cukup keras sebenarnya bukan tanpa sebab. Di kampung itu, kebanyakan warganya adalah pekerja serabutan tanpa penghasilan tetap. Oleh karena itu, aktivitas luang di sana banyak diisi hal-hal negatif seperti mabuk-mabukan ataupun iseng mengganggu para pejalan kaki yang lewat kawasan itu.
Karena terjadi secara turun-temurun, akhirnya terbentuklah psikologis warga Dusun Ledok yang keras dan temperamental. Alhasil, Dusun Ledok kemudian menjadi kampung premannya Yogyakarta. Jiwa keras itulah yang masih dimiliki oleh Deki. Pernah suatu hari ia mendatangi sebuah organisasi masyarakat lokal yang kerap menebar keresahan.
“Saya datangi berdua saja di markas mereka. Saya tanya, maupu apa sekarang? Tak layani di sini,” kata Deki.
Jadi Kampung Wisata
©Phinemo.com
Kini Deki disibukkan dengan perjuangannya mengembangkan Dusun Ledok sebagai kampung wisata. Apalagi, di sana bercokol puluhan homestay dan penginapan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bahkan dalam sebulan saja, warga memperoleh pemasukan belasan juta rupiah dari bisnis penyewaan kamar bagi wisatawan. Dusun yang dulunya suram, kini menjadi produktif dan memberikan penghasilan ekonomis bagi warganya.
“Dulu di sini banyak kriminalitas akibat warganya tidak ada kerjaan. Saat sudah ada kegiatan, mereka tidak berpikir yang macam-macam lagi,” ungkap Deki.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Suksesnya Dusun Ledok bertransformasi dari kampung preman ke desa wisata menarik perhatian dari berbagai pihak. PT Pertamina Persero, menawarkan proposal untuk menyulap kampung itu menjadi Kampung Bright Gas.
Selain itu, Pertamina juga membantu memberikan sentuhan seni melalui para seniman Institut Seni Indonesia dengan mural-mural yang terlukis di tembok.
“Ada beberapa dinding rumah warga yang dihias dengan seni mural. Ada juga penunjuk arah jalan menuju New York, London, dan Tokyo sebagai pengingat kampung halaman para turis yang kerap ke sini,” kata Deki, Sabtu (29/5). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan penampakan gang paling misterius di Jogja yaitu sarkem yang memiliki lorong panjang dan motor tak boleh dikendarai.
Baca SelengkapnyaHingga kini, desa ini terkenal aman karena maling tidak berani beraksi di sini
Baca SelengkapnyaDesa itu memiliki beragam potensi wisata kuliner, sejarah, dan budaya
Baca SelengkapnyaDulu, kampung Prawirotaman pernah menjadi sentra batik
Baca SelengkapnyaRumah Joglo ini jadi ikon Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman DIY.
Baca SelengkapnyaSetelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot
Baca SelengkapnyaKini Kampung Krese tampil lebih bersih dan bebas dari banjir.
Baca SelengkapnyaAda banyak fakta menarik dari Kemang, mulai dulu dikenal sebagai kampung terpencil hingga dapat julukan tempat jin buang anak.
Baca SelengkapnyaGunungkidul konon dulu menjadi tempat yang nyaman bagi manusia purba
Baca SelengkapnyaDi balik keasriannya, ada cerita kelam ketika puluhan rumah dibakar paksa oleh pemberontak. Dari 80 rumah yang ditinggali warga, kini tersisa hanya 10 bangunan.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaPenetapan cagar budaya Betawi di Condet sendiri sebelumnya dilakukan oleh Gubernur Ali Sadikin.
Baca Selengkapnya