5 Cara Membuat Anak Berhenti Menggigit Kuku, Orangtua Wajib Perhatikan
Merdeka.com - Menggigit kuku merupakan salah satu kebiasaan yang hampir pernah dilakukan setiap orang. Biasanya kebiasaan ini sering dilakukan saat usia masih kanak-kanak.
Dilansir dari situs The Asian Parent Indonesia, Konsultan Senior di Departemen Kesehatan Anak National University Hospital, Dr. Chan Poh Chong, mengatakan bahwa kebiasaan menggigit kuku dilakukan oleh 20 hingga 30% anak-anak. Kebiasaan ini biasanya dimulai ketika anak masuki usia tiga atau empat tahun.
Penyebab dari kebiasaan anak menggigit kuku pun bermacam-macam. Ada anak yang melakukan kebiasaan menggigit kuku di saat merasa bosan atau suntuk. Ada juga yang melakukannya di saat tidak cukup percaya diri menghadapi sesuatu. Bahkan mungkin bagi sebagian anak, kebiasaan menggigit kuku sebagai salah satu cara untuk menarik perhatian orang tua.
-
Kenapa anak suka menggigit kuku? Kebiasaan menggigit kuku sering kali muncul sebagai respons terhadap stres atau kecemasan.
-
Bagaimana cara mengatasi anak yang suka ngemil? Saat ini terjadi, cobalah untuk mengalihkan perhatian anak pada hal lain. Terutama jika sebelumnya akan telah ngemil, sehingga dengan mengalihkan perhatian keinginannya untuk ngemil lagi akan terganti dengan fokus lain.
-
Apa saja kebiasaan buruk anak yang bisa diatasi? Berikut sejumlah kebiasaan buruk anak yang perlu diatasi orangtua: Menggigit Jempol, Menggigit Kuku, Mengisap/Menggigit/Sedot Bibir, Mengupil, Memainkan Rambut, Menggeretakkan Gigi, Waktu Layar Berlebihan, Kebiasaan Makan yang Buruk, Tidur Tengah Malam, Merasa Takut, Keras Kepala, Berbohong, Menolak Menerima Tanggung Jawab, Mengganggu Orang Lain, Perilaku Agresif, Mengeluh.
-
Gimana caranya biar anak suka sikat gigi? Untuk membuat aktivitas menyikat gigi menjadi lebih menyenangkan, Anda bisa menggabungkannya dengan lagu-lagu ceria atau permainan menarik.
-
Bagaimana menghentikan anak mengemut makanan? Ini bisa dilakukan dengan berbagai kombinasi cara. Mulai dari membatasi camilan, mengajak makan bersama, hingga menciptakan suasana makan menyenangkan.
Kebiasaan anak menggigit kuku ini terkadang tidak menjadi perhatian yang serius bagi orang tua. Bahkan bagi sebagian orang tua, mungkin kebiasaan buruk ini dibiarkan begitu saja. Karena menganggap kebiasaan menggigit kuku merupakan bagian dari pertumbuhan anak. Seperti anak yang sering memasukkan jarinya ke mulut ketika tumbuh gigi pertama kali saat masih bayi.
Padahal kebiasaan ini membawa dampak buruk baik bagi kuku maupun kesehatan mulut dan gigi. Kebiasaan menggigit kuku pada anak bisa merusak dan menyebabkan infeksi pada bantalan kuku.
Kuku akan terlihat tidak rapi dan jelek. Tidak hanya itu, kebiasaan menggigit kuku juga membuat gusi dan susunan gigi menjadi rusak.
Kebiasaan ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama, agar tidak terbawa sampai anak tumbuh dewasa. Dilansir dari Fimela.com, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan kebiasaan anak menggigit kuku.
Alihkan Perhatian Anak
Cara memulai menghentikan kebiasaan anak menggigit kuku bisa dengan mengalihkan perhatian anak pada aktivitas atau kesibukan lain. Misalnya dengan memberikan anak mainan atau alat gambar, sehingga anak bisa mendapatkan kesibukan dan melupakan kebiasaan buruknya menggigit kuku.
Beri Perhatian yang Cukup Pada Anak
Pada sebagian anak yang mempunyai kebiasaan menggigit kuku disebabkan karena Ia tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua. Maka dari itu, orang tua perlu memberikan perhatian pada anak di semua kondisi yang sedang dihadapi anak.
Apalagi jika anak sedang mengalami suatu hal dan membuatnya gelisah atau takut, sangat mungkin anak melakukan kebiasaan menggigit jari sebagai pelampiasan perasaannya. Dengan begitu, diperlukan kepekaan orang tua dan perhatian yang cukup kepada anak.
Jelaskan Dampak Negatif Menggigit Kuku
2020 Merdeka.com
Jika orang tua meminta anak untuk menghentikan kebiasaan buruknya menggigit kuku tanpa diberikan alasan yang jelas, bukan tidak mungkin terjadi penolakan pada anak. Akan lebih baik jika orang tua juga menjelaskan kenapa sang anak perlu menghentikan kebiasaan buruk tersebut dengan menjelaskan dampak-dampak negatifnya. Di samping itu, orang tua juga perlu peka menggali hal apa yang menyebabkan anak melakukan kebiasaan buruk tersebut.
Bantu Anak Temukan Cara Lain Atasi Kegelisahannya
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, diperlukan kepekaan bagi orang tua untuk menemukan hal yang menyebabkan anak melakukan kebiasaan buruk menggigit kuku. Ini bisa dimulai dengan memberikan pertanyaan kepada anak kenapa sering melihatnya menggigit kuku.
Saat anak menjawab pertanyaan yang diajukan, akan lebih baik jika orang tua memperlihatkan sikap terbuka tanpa menghakimi. Ini merupakan hal penting yang harus diperhatikan, karena jika orang tua tidak terbuka dan seketika menghakimi perbuatan anak bisa jadi akan menimbulkan sikap yang defensif dari sang anak.
Memang diperlukan kesabaran dalam membangun sebuah diskusi dengan anak. Supaya anak bisa terbuka, dan dapat menceritakan segala hal kepada orang tua.
Ingatkan Anak Jika Masih Mengulanginya
Langkah terakhir yang perlu diterapkan adalah terus mengingatkan anak ketika Ia masih mengulangi kebiasaan buruknya menggigit kuku. Tidak dapat dielakkan bahwa sering kali anak lupa dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan.
Di waktu-waktu tertentu ketika anak terlihat masih menggigit kuku, lebih baik orang tua mendekati sang anak dan mengingatkannya dengan baik-baik. Bahwa Ia sedang dalam upaya mengurangi kebiasaan buruknya menggigit kuku.
Cara mengingatkan dengan nada yang sopan dan baik akan mempermudah anak memahami maksud orang tua sehingga bisa menerimanya dengan baik. Berbeda jika orang tua menggunakan nada yang tinggi, penerimaan sang anak pun akan berbeda. Bahkan mungkin saja anak memberontak karena sikap orang tua yang kasar.
Dari beberapa cara di atas, tidak serta merta mudah diterapkan kepada anak di rumah. Setiap anak memiliki kondisi yang berbeda-beda. Maka dari itu memang diperlukan kesabaran dan ketekunan dari sang ibu untuk terus membimbing anak hingga pada akhirnya bisa lepas dari kebiasaan buruk menggigit kuku. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan menggigit kuku sulit dihentikan dan dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan gigi.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara merawat kesehatan gigi dan mulut sejak kecil.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah kuku rapuh, penting untuk menjaga kesehatan kuku dengan baik.
Baca SelengkapnyaHampir semua anak terlena dan mencurahkan perhatian mereka secara berlebihan pada gadget.
Baca SelengkapnyaMenerapkan pola makan yang sehat sangat penting bagi anak. Berikut sejumlah cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menerapkannya:
Baca SelengkapnyaGTM adalah salah satu tanda anak yang susah makan. Cari cara tepat untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBerikut cata mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa diterapkan oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orangtua untuk mulai mendidik anak agar tidak manja sejak usia dini.
Baca Selengkapnya