Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Kerajinan Lurik Khas Klaten, Kain Tradisional yang Tak Lekang oleh Zaman

Mengenal Kerajinan Lurik Khas Klaten, Kain Tradisional yang Tak Lekang oleh Zaman Kain Lurik Krapyak. ©2021 Merdeka.com/Dinda Meutia

Merdeka.com - Beberapa puluh tahun lalu saat era kejayaan kain lurik, beberapa desa di wilayah Klaten menjadi sentra pembuat kain tenun lurik, sebut saja desa Padan, Cawas, Juwiring, Bayat, Karangdowo, Tlingsing, dan Delanggu. Saat itu, jumlah penenun di Klaten disebut hingga mencapai ribuan.

Bahkan hingga kini, daerah Klaten disebut sebagai ibu kota tenun lurik. Di jalan menuju pusat kota, ada monumen berupa patung seorang wanita yang sedang menenun.

Namun seiring persaingan bisnis yang makin ketat, keberadaan para perajin tenun makin berkurang. Kini hanya tinggal para perajin tenun di Desa Pedan dan Tlingsing yang masih eksis.Lalu seperti apa aktivitas pembuatan kerajinan lurik di Klaten saat ini? Berikut selengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Menyesuaikan Zaman

kain lurik krapyak

©2021 Merdeka.com/Dinda Meutia

Seiring dengan munculnya alat tenun mesin (ATM), perajin lurik tradisional dengan “gedogan” dan “alat tenun bukan mesin” (ATBM) mulai surut. Kedua jenis alat tenun ini dioperasikan secara manual.

Hingga kini, perajin lurik dengan alat tenun tradisional maupun ATBM masih dapat dijumpai di desa-desa di Klaten. Perajin tenun tradisional terbanyak ditemui di Desa Tlingsing yang populer disebut “Desa Wisata Tenun”.

Beda halnya dengan Desa Pedan, di sana pembuatan lurik sudah menggunakan ATM. Dengan teknologi itu, kain tenun lurik bisa diproduksi secara masif dan corak warnanya lebih bervariasi.

Di luar itu semua, kedua jenis kain lurik punya pasarnya sendiri. Yang jelas dari sisi harga, kain lurik yang diproduksi secara manual jauh lebih mahal dibandingkan lurik yang diproduksi menggunakan mesin.

Tetap Bertahan

kain lurik krapyak

©2021 Merdeka.com/Dinda Meutia

Salah satu perajin tenun tradisional di Desa Tlingsing yang masih bertahan adalah Mbah Sono. Walaupun salah satu tangannya susah digerakkan, namun ia masih semangat menggerakkan alat tenunnya.

Beda halnya dengan di Desa Pedan, ada sentra tenun Prasodjo yang sudah berdiri pada tahun 1950. Kini sentra tenun itu sudah memproduksi lurik menggunakan mesin. Dilansir dari astinsoekanto.com, sentra lurik itu ramai pembeli. Selain kain, di sana juga dijual sandal lurik, tas lurik, baju, bantal, dan sebagainya. Karyawan yang bekerja di sana jumlahnya mencapai ratusan orang.

Sediakan Wisata Edukasi

kain lurik krapyak

©2021 Merdeka.com

Tak hanya memproduksi kain tenun khas Jawa, sentra lurik Desa Pedan ternyata juga memproduksi kain khas Toraja dan Meksiko. Beberapa motif lurik bisa dibeli atau dipesan di showroom dan workshop di desa ini, motif-motif tersebut antara lain Ketan Ireng, Ketan Salak, Kijing Miri, Sodo Sak Ler, Kembang Bayem, Kembang Sembukan, Rinding Putung, Dom Kecer, dan Tumbar Pecah.

Berbagai produk outfit bernuansa lurik juga bisa dibeli dengan harga variatif di antaranya jaket, topi, syal, aksesoris, dan lain-lain. Di sini pula pengelola menyediakan wisata edukasi lurik bagi pengunjung di mana mereka bisa melihat sekaligus mencoba sendiri proses pembuatan lurik. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah
Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah

Pembuatan lurik tradisional ini bisa disaksikan langsung di halaman rumah warga di Kedungampel

Baca Selengkapnya
Dibantu BRI, Dua UMKM Kain Tradisional Khas Klaten Ini Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman
Dibantu BRI, Dua UMKM Kain Tradisional Khas Klaten Ini Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Dengan adanyan bantuan permodalan dari BRI, industri kain tradisional khas Klaten bisa terus lestari.

Baca Selengkapnya
Kisah Lurik Sekar Asri asal Klaten yang Ingin Memanusiakan Manusia
Kisah Lurik Sekar Asri asal Klaten yang Ingin Memanusiakan Manusia

Di balik keindahan kain lurik khas Klaten ini, ada semangat memanusiakan manusia

Baca Selengkapnya
Kisah Para Perajin Payung Lukis Juwiring Klaten, Tak Henti Berkreasi di Tengah Krisis Regenerasi
Kisah Para Perajin Payung Lukis Juwiring Klaten, Tak Henti Berkreasi di Tengah Krisis Regenerasi

Para perajin payung lukis di Juwiring sudah banyak yang meninggal. Tak banyak generasi muda yang berminat meneruskannya.

Baca Selengkapnya
Melihat Sentra Kerajinan Tenun di Kota Ambon, Padukan Motif Peninggalan Leluhur dengan Kreasi Baru
Melihat Sentra Kerajinan Tenun di Kota Ambon, Padukan Motif Peninggalan Leluhur dengan Kreasi Baru

Makin ke sini, bahan baku pembuatan kerajinan itu makin sulit diperoleh sehingga harga produk mereka bertambah mahal

Baca Selengkapnya
Punya Alat Canggih hingga Kompleks Rumah Pekerja, Pabrik Tenun Terkenal di Mojokerto Kini Terbengkalai
Punya Alat Canggih hingga Kompleks Rumah Pekerja, Pabrik Tenun Terkenal di Mojokerto Kini Terbengkalai

Pada masa kejayaannya, pabrik tenun terkenal di Mojokerto punya sekitar 3.000 karyawan. Kini, bangunannya yang megah terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kerajinan Perak di Koto Gadang, Terkenal sejak Zaman Penjajahan Belanda
Sejarah Kerajinan Perak di Koto Gadang, Terkenal sejak Zaman Penjajahan Belanda

Kerajinan perak di desa ini memiliki keunikan yang terletak pada bentuknya yang halus dan warna yang tidak terlalu berkilau

Baca Selengkapnya
Konon Sudah Ada Sejak Era Majapahit, Ini Kisah Para Perajin Keris di Dusun Banyusumurup Bantul
Konon Sudah Ada Sejak Era Majapahit, Ini Kisah Para Perajin Keris di Dusun Banyusumurup Bantul

Mata pencaharian sebagai perajin keris telah diwariskan secara turun-temurun, melintasi berbagai era peradaban.

Baca Selengkapnya
Kisah Perajin Batik Tulis Giriloyo, Lalui Masa Sulit COVID-19 dengan Bersholawat
Kisah Perajin Batik Tulis Giriloyo, Lalui Masa Sulit COVID-19 dengan Bersholawat

Keberadaan sentra batik di Kampung Giriloyo ini turut membuat Kalurahan Wukirsari menyabet gelar Anugerah Desa Wisata Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Hasil Akulturasi Budaya, Ini Kisah Batik Lasem yang Terancam Punah
Hasil Akulturasi Budaya, Ini Kisah Batik Lasem yang Terancam Punah

Anak muda zaman sekarang cenderung tidak tertarik untuk menjadi seorang pembatik

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Kampung Tenun Samarinda, Merajut Tradisi Warisan Leluhur
Berkunjung ke Kampung Tenun Samarinda, Merajut Tradisi Warisan Leluhur

Para perempuan turut mewariskan keahliannya itu ke generasi selanjutnya agar kerajinan tangan ini tidak punah dimakan zaman modern.

Baca Selengkapnya
Hidupkan Potensi Daerah, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang Palembang Naik Kelas Berkat BRI
Hidupkan Potensi Daerah, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang Palembang Naik Kelas Berkat BRI

Berkat dukungan dari BRI pula, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang dapat melakukan pelatihan dan pemberdayaan anak muda.

Baca Selengkapnya