Mengenal Menara Loji Jatinangor, Saksi Bisu Geliat Industri Karet di Sumedang
Merdeka.com - Di tahun 1840-an di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, terhampar luas perkebunan karet seluas 962 hektare yang membutuhkan banyak orang untuk menggarapnya.
Untuk mengawasi para pekerja, atas inisiatif Baron Braud, seorang tuan tanah berkebangsaan Jerman membangun sebuah menara jaga yang berfungi sebagai pos pantau bernama Menara Loji.
Selalu Dibunyikan di Waktu Tertentu
-
Kenapa Menara Loji dibangun? Dibangun pada tahun 1800-an oleh Baron Braud, menara ini awalnya berfungsi sebagai pos pantau untuk mengawasi para pekerja perkebunan karet dan sebagai penanda waktu bagi mereka.
-
Kenapa menara air Belanda di Pandeglang dibangun? Kala itu di abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda tengah menggencarkan pembangunan tata kota di wilayah yang mereka kuasai, termasuk Pandeglang.
-
Apa itu menara suar? Menara suar adalah struktur navigasi yang berfungsi untuk membantu kapal dalam menentukan lokasi dan arah saat berlayar, terutama di perairan yang berbahaya. Menara suar adalah bangunan tinggi yang dilengkapi dengan lampu sorot yang berputar, biasanya ditempatkan di tepi laut.
-
Siapa yang membangun menara air Waterleiding? Watertoren atau menara setinggi 30 meter ini dahulu dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1931 silam.
-
Apa fungsi Menara Syahbandar? Dulunya bangunan itu berfungsi sebagai pelabuhan kecil yang dilengkapi menara pandang untuk mengatur bongkar muat pedagang kecil.
-
Dimana Menara Syahbandar dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, menara yang dibangun pada pertengahan abad ke-18 itu dibangun di tepi Kali Semarang.
itb.ac.id ©2020 Merdeka.com
Dikutip dari sumedangtandang.com, menara ini memiliki fungsi penanda bagi para pegawai perkebunan untuk memudahkan penyampaian pembagian waktu.
Biasanya pengawas perkebunan selalu membunyikannya sebanyak 3 kali, yang pertama pada pukul 05.00 WIB sebagai pertanda bahwa penyadapan akan dimulai. Lalu pukul 10.00 WIB agar para pekerja mengambil mangkuk tadah getah karet dan terakhir pukul 14.00 WIB sebagai tanda berakhirnya jam kerja.
Memiliki Gaya Bangunan Kuno Eropa
Salah satu yang unik dan menjadi daya tarik dari bangunan menjulang tinggi tersebut adalah desainnya yang kuno namun tetap unik. Dengan corak gothic ala abad pertengahan Eropa membuat siapa pun yang mengunjunginya merasakan suasa masa lalu yang estetik.
Namun ditahun 1980-an terjadi pencurian lonceng yang menyebabkan Menara Loji tidak dibunyikan lagi hingga saat ini. Disebutkan jika pencurian lonceng bersejarah tersebut belum ditemukan pelakunya hingga sekarang
Dijadikan Ruang Terbuka
Setelah alih fungsi kelola yang sebelumnya dilakukan oleh UNWIM (Universitas Wiyana Mukti), ITB sebagai pengelola baru menjadikan kawasan bersejarah tersebut sebagai ruang terbuka atau lebih dikenal sebagai lokasi Taman Loji. Mengingat di wilayah Kecamatan Jatinangor sudah sangat jarang kawasan terbuka hijau.
Di lokasi Taman Loji juga masyarakat luas boleh mengunjungi tempat tersebut untuk sekedar menghabiskan waktu luang atau mengamati sisa geliat industri karet yang terakhir beroperasi pada 1990 silam.
Lokasi Menara
Untuk mengunjungi menara bersejarah tersebut, pengunjung bisa mengambil jalan menuju kawasan Bumi Perkemahan Kiara Payung, dan lokasinya tidak jauh dari perkemahan.
Selain itu, di dekat taman loji juga terdapat sebuah jembatan yang ikonik dan bersejarah bernama Jembatan Cincin. Jembatan tersebut memiliki lengkungan ditengahnya. Dahulu sempat digunakan sebagai jalur kereta api untuk mengangkut hasil perkebunan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, deretan rumah dinas itu dijuluki sebagai kampung kolonial.
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahannya, terdapat kisah unik dari menara yang mempengaruhi masyarakat Kota Tegal hingga sekarang
Baca SelengkapnyaKampung Melayu merupakan salah satu kawasan tertua di Semarang. Di sana banyak terdapat peninggalan kolonial
Baca SelengkapnyaPeninggalan Belanda itu berupa bangunan militer yang berdiri sejak abad ke 18.
Baca SelengkapnyaWalau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya
Baca SelengkapnyaTernyata dulunya bangunan ini merupakan istana peninggalan seorang konglomerat ternama se-Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDari ketinggian itu, musuh yang datang dari Bandung ataupun Cirebon bisa diantisipasi lebih awal
Baca SelengkapnyaPara pekerja harus membabat hutan-hutan dan meratakan tanah untuk bantalan rel kereta.
Baca SelengkapnyaSebuah peninggalan sejarah berupa anak tangga yang berjumlah ratusan kini menjadi salah satu objek wisata di Sibolga, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaBagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.
Baca SelengkapnyaGedung itu terdaftar sebagai situs cagar budaya pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaWalaupun telah ditinggalkan selama ratusan tahun, namun pondasi bangunan benteng masih tampak kokoh.
Baca Selengkapnya