Mengenal Penyebab Gangguan Tidur, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Gangguan tidur merupakan salah satu kondisi yang kerap dialami seseorang. Biasanya, kondisi ini akan menimbulkan penurunan kualitas tidur yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, baik tubuh maupun mental. Gangguan tidur jika tidak segera diatasi dapat memicu terjadinya penyakit berbahaya lainnya.
Melansir dari Medical News Today, gangguan tidur biasanya ditandai dengan rasa mengantuk pada siang hari, kesulitan tidur, sesak napas, dan sering merasa cemas yang berlebihan. Kondisi ini ada berbagai macam, tergantung pada kelainan atau gejalanya.
Seseorang perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gangguan tidur yang sudah mengganggu kegiatan sehari-hari. Jika tidak, hal ini dapat berkembang menjadi penyakit kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
-
Bagaimana insomnia memengaruhi kualitas hidup? Walau sebenarnya terkesan sepele, mengidap insomnia sangatlah mengganggu kualitas hidup seseorang. Utamanya kesehatan fisik dan juga mental.
-
Kenapa sulit tidur bisa membuat tidur jadi nggak berkualitas? Jangan dianggap sepele, karena pikiran tersebut bisa memicu kecemasan yang membuatmu jadi nggak bisa mendapatkan istirahat yang berkualitas di malam hari.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Siapa yang berisiko mengalami gangguan tidur? Melansir Healthline, sekitar 50% orang berusia di atas 55 tahun mengalami gangguan tidur dan sulit istirahat di malam hari.
-
Kenapa sulit tidur bisa jadi masalah serius? Namun, jika sulit tidur terus berlanjut, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.
-
Apa dampak buruk kurang tidur? Kurang tidur yang berkepanjangan memaksa tubuh untuk melepaskan lebih banyak kortisol, yaitu hormon stres yang biasanya meningkat dalam situasi penuh tekanan. Ketidakseimbangan hormon ini berdampak pada perubahan suasana hati dan peningkatan tingkat stres.
Lantas, apa saja penyebab gangguan tidur dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Medical News Today:
Mengenal Jenis-jenis Gangguan Tidur
©www.huffingtonpost.ca
Berikut beberapa jenis gangguan tidur yang perlu diwaspadai, di antaranya sebagai berikut:
Sleep Paralysis
Salah satu jenis gangguan tidur yang kerap dialami penderita adalah Sleep Paralysis atau kelumpuhan tidur. Gangguan tidur ini merupakan menjadi salah satu kondisi paling menakutkan yang pernah ada. Pasien yang menderita kelumpuhan tidur cenderung masuk ke keadaan vegetatif saat bangun tidur.
Kondisi ini terjadi saat otak dan tidur tidak sinkron. Pasien terkadang takut tidur karena mereka lumpuh dan tidak bisa bergerak saat mereka bangun tidur. Apabila tidak segera diatasi, gangguan tidur ini bisa menyebabkan penyakit berbahaya lainnya.
Obstructive Sleep Apnea (OSA)
Obstructive Sleep Apnea merupakan gangguan tidur yang bersifat serius, berbahaya, dan sudah sering terjadi di seluruh dunia. Sebab, pasien yang menderita OSA terkadang bisa langsung meninggal karena kekurangan napas.
Tidak hanya memengaruhi tidur nyenyak, gangguan tidur ini juga sangat mengancam nyawa. Adapun beberapa penyebab gangguan tidur ini, yaitu kebiasaan merokok, stres, pola tidur, obesitas, dan tekanan darah yang tidak tepat.
Sudden Unexplained Death Syndrom
Sudden Unexplained Death Syndrom atau sindrom kematian adalah jenis gangguan tidur yang paling menakutkan. Bahkan, seseorang dalam keadaan sehat pun bisa mati saat tidur mereka tanpa penjelasan. Kelainan ini berhubungan langsung dengan kegagalan jantung dan aktivitas jantung yang tidak teratur saat tidur.
Narkolepsi
Jenis-jenis gangguan tidur selanjutnya, yaitu Narkolepsi. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh emosi seperti suara mendadak , ketakutan, tertawa, teror, dan menangis. Beberapa gejala klasik yang dialami yaitu cataplexy, kelumpuhan tidur, halusinasi hipnagogik, dan kantuk di siang hari yang berlebihan, yang sering disebut sebagai 'tetrad narkolepsi'.
Penyebab Gangguan Tidur
Shutterstock/Stokkete
Ada beberapa penyebab gangguan tidur yang perlu diawaspadai, di antaranya sebagai berikut:
• Gangguan fisik, seperti nyeri perut.
• Kebiasaan mengonsumsi alkohol.
• Faktor genetik.
• Faktor usia.
• Kondisi medis, seperti sesak napas.
• Obat-obatan, seperti kafein, antidepresan, atau stimulan.
Gejala Gangguan Tidur
Seseorang yang memiliki gangguan tidur akan merasa tidak nyaman saat tidur di malam hari, sering terbangun, dan gangguan pernapasan. Selain itu, ada beberapa gejala gangguan tidur lainnya, di antaranya:
• Bernapas dengan irama yang tidak teratur.
• Sering mengantuk pada siang hari.
• Tidur berjalan atau somnabulisme (sleepwalking).
• Sering terbangun saat sudah tertidur dan sulit tidur kembali.
• Bangun dan tidur pada waktu yang tidak teratur.
• Kesemutan atau merasakan sensasi menjalar ke tangan dan kaki.
• Otot terasa lemah dan sering merasa lelah.
• Sering mendengkur, tersedak, menggertakan gigi, atau berhenti bernapas selama sesaat ketika sedang tidur.
Cara Mengatasi Gangguan Tidur Secara Alami
Apabila Anda mengalami kesulitan tidur, segara berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, Anda juga dapat mengatasi gangguan tidur secara alami, di antaranya:
Budaya Hidup Sehat
Budaya hidup sehat merupakan sebuah konsep hidup yang berfokus membuat tubuh menjadi lebih sehat, dengan cara memperbaiki kebiasaan sehari-hari. Sederhananya, budaya hidup sehat adalah mengubah kebiasaan yang kurang baik ke arah yang lebih positif, seperti olah pikiran, memperhatikan makanan yang dimakan, hingga olah perasaan.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan jika sudah menerapkan budaya hidup sehat, salah satunya mengatasi gangguan tidur. Dengan menerapkan budaya hidup sehat, seseorang akan terhindar dari rasa cemas yang berlebihan, stres, dan tidur menjadi lebih nyenyak.
Olahraga Teratur
Cara mengatasi gangguan tidur selanjutnya, yaitu olahraga secara teratur. Olahraga dengan cara yang benar dan waktu yang tepat dapat membuat peredaran darah menjadi lancar dan terhindar dari stres. Dengan begitu, Anda tidur Anda akan menjadi lebih berkualitas dan menurunkan risiko insomnia.
Untuk menjalankan pola hidup sehat, mulailah mengevaluasi aktivitas Anda sehari-hari apakah didominasi oleh kegiatan duduk-duduk saha di depan komputer atau sudah bergerak setiap hari. Olahraga teratur bisa dilakukan dengan cara mudah dan sederhana, seperti lari dan senam.
Meditasi
Cara mengatasi gangguan tidur lainnya, yaitu meditasi. Kegiatan relaksasi ini dapat menumbuhkan pikiran positif dan membangkitkan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan menjadikan tidur lebih berkualitas. Pasalnya, pikiran negatif yang sering muncul dapat menyebabkan seseorang menjadi cemas, stres, bahkan mengalami depresi obsesif.
Oleh karena itu, berpikir positif diperlukan untuk menghindari gangguan mental yang bisa terjadi. Pasalnya, berpikir positif dapat memberi pengaruh baik untuk keadaan psikologis.
Hindari Tidur Siang
Jika Anda tidak tidur nyenyak di malam hari, godaannya adalah menebus apa yang terlewatkan dengan tidur di siang hari. Namun, tidur siang terlalu banyak secara teratur dapat mengganggu jadwal tidur.
Jika mengalami insomnia dan terbangun jam 3 pagi secara teratur, cobalah dengan menghilangkan tidur siang, dan perhatikan apakah ini membuat perbedaan. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah gangguan tidur rawan kita alami. Terdapat 10 jenis gangguan tidur yang rentan kita alami.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMasalah sulit tidur yang kita hadapi sehari-hari bisa muncul dan terjadi akibat sejumlah hal berikut:
Baca SelengkapnyaKantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca SelengkapnyaKondisi mengantuk tapi susah tidur adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaMendengkur ternyata bukannya tanda tidur pulas. Sebab, ada dampak negatif yang menyertainya
Baca SelengkapnyaBangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan yang kita alami bisa menjadi penyebab terjadinya insomnia. Pastikan untuk mencegah sejumlah kondisi ini.
Baca Selengkapnya