Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Lumpur Lapindo hingga Dampaknya bagi Masyarakat, Perlu Diketahui

Penyebab Lumpur Lapindo hingga Dampaknya bagi Masyarakat, Perlu Diketahui lumpur lapindo. ©2014 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Lumpur Lapindo merupakan salah satu fenomena alam unik yang terjadi di Indonesia. Fenomena ini berupa semburan lumpur panas yang muncul di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sejak terjadi pertama kali pada 29 Mei 2006, semburan lumpur Sidoarjo hingga kini masih terus berlangsung.

Bahkan, hingga saat ini fenomena ini masih menarik banyak perhatian ahli geologi dalam meneliti faktor penyebabnya. Sering kali, penyebab lumpur Lapindo ini dikaitkan dengan aktivitas PT. Lapindo Brantas yang memiliki sumur pengeboran gas sekitar 200 meter dari lokasi semburan lumpur. Ada juga teori yang menyebutkan semburan lumpur Lapindo juga dipengaruhi oleh bencana gempa yang ada di Yogyakarta.

Tak heran, jika kini penyebab lumpur Lapindo masih menjadi pertanyaan besar yang meningkatkan rasa penasaran masyarakat. Terlebih lagi, fenomena ini telah berlangsung hingga bertahun-tahun, tak seperti bencana alam lain yang berlangsung dalam beberapa waktu saja. Tentu hal ini pun menyebabkan dampak berkepanjangan bagi masyarakat sekitar.

Apalagi, lokasi semburan lumpur tersebut merupakan kawasan permukiman yang menjadi tempat tinggal masyarakat. Lalu seperti apa penyebab lumpur lapindo dan berbagai dampak yang terjadi pada lingkungan dan masyarakat akibat fenomena semburan lumpur ini.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kami berikan penjelasan informasi yang bisa Anda simak.

Mengenal Fenomena Lumpur Lapindo

lapindo jadi objek wisata

©2015 REUTERS/Beawiharta

Sebelum mengetahui faktor penyebab lumpur Lapindo, perlu dipahami terlebih dahulu tentang fenomena ini secara teoritis. Berdasarkan Pusat Pengendalian Lumpur Lapindo, Kementerian PUPR, lumpur Lapindo merupakan fenomena gunung lumpur (mud vulcano), yaitu fenomena keluarnya material lumpur akibat adanya tekanan atau dorongan dari dalam.

Semburan lumpur Lapindo ini muncul dengan volume semburan mencapai 100.000 – 120.000 m3/hari dengan kepadatan kandungan sekitar 35 persen. Semburan ini memiliki suhu sekitar 100 derajat Celcius, dengan sifat fisik non newtonian material yang memiliki kandungan kimia semen di dalamnya. Dalam pemantauan, sifat semburan lumpur lapindo ini fluktuatif. Pada tahun 2017 hanya mengeluarkan volume semburan 86.270 m3/hari.

Dalam hal ini, ahli mengaitkan debit semburan yang masih besar, suhu serta kandungan gas yang keluar dari lumpur Lapindo Sidoarjo dengan aktivitas vulkanik yang berada di bagian selatan. Ini terlihat dari komposisi isotop helium cairan Lusi mud volcano yang sangat mirip dengan cairan Volkanik Welirang. Bukan hanya itu, fenomena lumpur Lapindo yang hingga kini masih berlangsung, juga menjadi perhatian tersendiri bagi hali geologi karena termasuk bencana alam yang bertahan dalam waktu lama.

Penyebab Lumpur Lapindo

Setelah memahami fenomena secara teoritis, berikutnya tak kalah penting untuk diketahui adalah faktor apa saja yang menjadi penyebab lumpur Lapindo. Dalam hal ini, secara umum ahli geologi memiliki dua teori yang dapat menjelaskan asal mula semburan. Pertama, semburan bisa terjadi akibat kesalahan prosedur dalam kegiatan pengeboran PT. Lapindo Brantas. Teori kedua, bisa jadi semburan muncul secara bersamaan dengan pengeboran akibat sesuatu yang belum diketahui.

Selain itu, ahli juga mengaitkan fenomena lumpur Lapindo dengan bencana gemba bumi yang terjadi dua hari sebelumnya. Pada saat terjadi, gempa bumi di Yogyakarta ini juga memunculkan semburan. Meskipun begitu, sebagian besar ahli lebih condong pada penyebab aktivitas pengeboran.

Bahkan, fenomena lumpur Lapindo ini dibahas pada pertemuan AAPG 2008 International Conference and Exhibition di Cape Town. Dalam pertemuan ini, sebagian besar ahli geologi menyimpulkan bahwa fenomena yang terjadi pada lumpur Lapindo Sidoarjo akibat adanya kesalahan prosedur saat dilakukan pengeboran. Sementara sebagian kecil ahli setuju akibat gempa bumi di Yogyakarta, dan sisanya memercayai pengaruh dari kedua penyebab tersebut.

Dampak yang Ditimbulkan

lapindo jadi objek wisata

©2015 REUTERS/Beawiharta

Setelah mengetahui teori penyebab lumpur Lapindo, terakhir terdapat beberapa dampak yang terjadi akibat fenomena alam ini. Sejak kemunculan pertama pada tahun 2006, semburan lumpur ini mengakibatkan area lokasi tergenang lumpur panas yang terus meluas.

Terdapat sekitar 16 desa di 3 kecamatan tergenang lumpur akibat semburan Lapindo. Selain itu, 30 pabrik yang terkena dampak genangan lumpur Lapindo ini terpaksa menghentikan aktivitas produksinya sehingga ribuan tenaga kerja juga harus kehilangan sumber mata pencahariannya.

Dampak lainnya dari genangan lumpur Lapindo, tidak lain adalah rumah dari permukiman warga yang mengalami kerusakan. Dalam rincian yang lebih jelas, sekitar 1.810 (Siring 142, Jatirejo 480, Renokenongo 428, Kedungbendo 590, Besuki 170) tempat tinggal warga mengalami kerusakan, 18 bangunan sekolah (7 sekolah negeri), 2 bangunan kantor (Kantor Koramil dan Kelurahan Jatirejo), 15 pabrik, serta 15 masjid dan musala juga terkena dampak dari semburan lumpur Lapindo ini.

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa semburan lumpur Lapindo cukup memberikan banyak bagi warga sekitar. Bukan hanya tempat tinggal yang rusak dan lenyap akibat genangan lumpur, tetapi juga beberapa bangunan pabrik yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat serta fasilitas umum lainnya juga harus terdampak. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Sejarah Lumpur Lapindo Sidoarjo Beserta Penyebab & Dampaknya bagi Sekitar
Ketahui Sejarah Lumpur Lapindo Sidoarjo Beserta Penyebab & Dampaknya bagi Sekitar

Berikut sejarah lumpur Lapindo Sidoarjo beserta penyebab dan dampaknya bagi sekitar.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Kisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang
Kisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang

Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung

Baca Selengkapnya
Sejarah Banjir Jakarta, Sejak Zaman VOC Tak Pernah Beres
Sejarah Banjir Jakarta, Sejak Zaman VOC Tak Pernah Beres

Banjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Lahar Dingin yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengantisipasinya
Penyebab Banjir Lahar Dingin yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengantisipasinya

Banjir lahar dingin adalah banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai aliran lahar dingin.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Badan Geologi soal Lubang Misterius di Blitar Isap Air Sungai hingga Kering
Penjelasan Badan Geologi soal Lubang Misterius di Blitar Isap Air Sungai hingga Kering

Lubang ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman diduga sekitar 10 meter.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Bandung Barat Belum Padam, Asap Kepung Permukiman Warga
Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Bandung Barat Belum Padam, Asap Kepung Permukiman Warga

Proses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan

Baca Selengkapnya
10 Fakta Banjir yang Menarik Diketahui, Disebabkan Banyak Faktor
10 Fakta Banjir yang Menarik Diketahui, Disebabkan Banyak Faktor

Banjir adalah salah satu bencana alam yang paling umum dan merusak di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya