Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 10 Maret: Peringatan Hari Persatuan Artis Film Indonesia, Begini Sejarahnya

Peristiwa 10 Maret: Peringatan Hari Persatuan Artis Film Indonesia, Begini Sejarahnya Ilustrasi film. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Tatiana Popova

Merdeka.com - Perfilman merupakan salah satu industri yang terus menyuguhkan hiburan untuk masyarakat. Beragam kisah dan ide cerita diangkat dan digambarkan dalam sajian film yang menarik untuk disimak. Bahkan teknik pengambilan gambar yang estetik juga memberikan nilai tambah dalam tampilan film secara keseluruhan.

Bukan hanya itu, aktor dan aktris dalam film juga memainkan peranan penting. Di mana para aktor dan aktris harus mendalami cerita dan karakter tokoh kemudian menerjemahkannya dalam tiap adegan yang dilakukan. Tentu ini membutuhkan usaha keras agar pesan yang ada dalam film dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton.

Tidak salah jika para aktor dan aktris perlu mendapatkan penghargaan atas setiap karya yang dihasilkan. Mereka harus terus didukung untuk menciptakan lebih banyak karya seni film yang menghibur masyarakat. Sesama kalangan artis juga perlu saling mendukung agar bisa memberikan konstribusi terbaik untuk perfilman Indonesia.

Ini pun terwujud dengan dibentuknya organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Organisasi ini sebenarnya sudah lama terbentuk, yaitu sejak tahun 10 Maret 1956. Setiap tanggal ini diperingati sebagai Hari Persatuan Artis Film Indonesia sebagai upaya untuk membangun solidaritas dan industri perfilman yang semakin maju.

Lalu seperti apa sejarah berdirinya Persatuan Artis Film Indonesia. Dilansir dari laman Parfi.or.id, berikut kami merangkum informasinya untuk Anda.

Sejarah Berdirinya PARFI

kantor parfi

©2016 Merdeka.com

Sejarah berdirinya Organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), bermula dari kevakuman kegiatan organisasi Serikat Artis Indonesia (SARI) akibat masuknya Jepang ke Indonesia. Kemudian, Usmar Ismail bersama Djamaludin Malik dan Suryo Sumanto, semangat mendirikan organisasi PARFI untuk memajukan artis dan perfilman tanah air.

PARFI resmi didirikan pada 10 Maret 1956 di Gedung SBKA Manggarai, Jakarta dengan sekretariat di Jalan, Kramat V Jakarta Pusat. Pada masa awal, organisasi ini diketuai oleh Suryo Sumanto, dengan anggota:

  • Rd. Sukarno (Rendra Karno)
  • Kotot Sukardi
  • Basuki Effendi
  • Wildan Dja’far
  • Sofia Waldy
  • Deliana Surawidjaja
  • Idrus Nawawi (Palembang)
  • Eddy Saputra (Medan)
  • Basuki Zailani (Bandung)
  • Ismail Saleh (Semarang)
  • Abdul Gafur (Surabaya)
  • Subekto (Yogya)
  • Tepat pada 10 Maret 1956 tersebut, Ibu Negara Fatmawati hadir dan meresmikan secara langsung organisasi PARFI. Ini menjadi satu-satunya organisasi yang dapat menjadi naungan bagi artis film Indonesia untuk terus berkarya dan memperjuangkan cita-cita demi perfilman Indonesia yang semakin maju.

    Pada masa awal, PARFI bergerak melakukan demonstrasi di depan Presiden. Demonstrasi ini menentang serbuan film asing yang mulai masuk ke Indonesia. Banyaknya film asing yang masuk, tentu menjadi ancaman yang merugikan produksi film Indonesia, khususnya pada zaman penjajahan.

    Perjuangan ini diharapkan terus ada guna mendukung perkembangan industri film di Indonesia yang lebih baik. Kini, setiap tanggal 10 Maret diperingati sebagai Hari Persatuan Artis Film Indonesia sebagai bentuk dukungan bagi industri perfilman Indonesia yang ada hingga saat ini.

    Tujuan PARFI

    Setelah mengetahui sejarah Hari Persatuan Aeris Film Indonesia, berikutnya terdapat tujuan khusus dari pendirian organisasi ini. PARFI didirikan agar bisa memberikan ruang dan sarana penghimpun, pemersatu, dan penyaluran daya kreasi serta amal perjuangan artis film Indonesia dalam mengabdi pada bangsa dan negara.

    Ini dilakukan tidak lain dengan meningkatkan derajat dan martabat kesenian, melalui film nasional. Niat ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Hal ini terbukti dengan langkah pemerintah mengukuhkan PARFI sebagai organisasi profesi dengan kekuatan rekomendasi.

    Dengan kekuatan hukum, para artis dapat memperoleh jaminan untuk bisa mencukupi kebutuhan ekonomi, mendapatkan kepuasan batin dari hasil karyanya, hingga pemenuhan hak-hak profesinya yang dilindungi oleh Undang-Undang. Dengan begitu, para artis film Indonesia bisa terus mengembangkan diri guna mendukung industri perfilman Indonesia yang semakin maju.

    Masa Kebangkitan Setelah Terpuruk

    Sejak berdiri pada 10 Maret 1956, PARFI mengalami berbagai masalah kepengurusan organisasi. Beberapa masalah tersebut tentu saja menjadi hambatan sekaligus tantangan tersendiri bagi PARFI untuk berupaya sebaik mungkin demi kelangsungan hidup organisasi.

    Kemudian pada tahun 2020, PARFI mengadakan kongres untuk membangun semangat baru. Dalam kongres ini, terpilih pemimpin organisasi baru yaitu Alicia Djohar, yang akan menjabat selama lima tahun ke depan. Penetapan pimpinan baru ini, dilakukan atas persetujuan dari Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO).

    Di kepengurusan Alicia Djohar, banyak orang-orang baru yang mendedikasikan dirinya untuk perkembangan organisasi. Bukan hanya para aktor atau aktris saja, tetapi juga mereka yang paham dalam dunia film, yang mau mendedikasikan diri untuk memajukan perfilman Indonesia.

    Pada periode PB PARFI 2020 – 2025 ini juga banyak dilakukan terobosan-terobosan positif seperti mengakomodir perkembangan dunia Millenial, serta menyesuaikan diri dengan hadirnya media baru seperti YouTube, OTT, Bioskop Digital Online, dll.

    Hingga akhirnya PARFI kembali diakui oleh negara dengan terbitnya SK. MENKUMHAM NO. AHU-0000933.AH.01.08.TAHUN 2020 yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona Laoly pada tahun 2020 lalu.

     

    (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Jarang Dikenal, Tokoh Berpengaruh dalam Perfilman Indonesia
    Jarang Dikenal, Tokoh Berpengaruh dalam Perfilman Indonesia

    Sosok ini dikenal dengan sebutan ‘Bapak Film Indonesia’.

    Baca Selengkapnya
    Perkembangan Film Indonesia Dari Tahun 1900 hingga 2000-an
    Perkembangan Film Indonesia Dari Tahun 1900 hingga 2000-an

    Pada tahun 1900-an, masyarakat saat itu menyebutnya sebagai "Toneel Melajoe" atau "Komedi Stamboel".

    Baca Selengkapnya
    29 Maret Memperingati Hari Filateli Nasional, Kenali Asal Usulnya
    29 Maret Memperingati Hari Filateli Nasional, Kenali Asal Usulnya

    Hari Filateli Nasional, sebuah peringatan yang menghargai seni dan sejarah dari prangko dan filateli.

    Baca Selengkapnya
    Peringatan Hari Dokter Nasional 24 Oktober, Berikut Tema dan Sejarahnya
    Peringatan Hari Dokter Nasional 24 Oktober, Berikut Tema dan Sejarahnya

    Sejarah Hari Dokter Nasional tak lepas dari terbentuknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

    Baca Selengkapnya
    Sejarah Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia, Peran Besar Lahirnya Kongres Sumpah Pemuda
    Sejarah Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia, Peran Besar Lahirnya Kongres Sumpah Pemuda

    Sebuah organisasi mahasiswa yang mengedepankan pendidikan nasional ini berperan penting dalam peristiwa lahirnya kongres Sumpah Pemuda untuk kemerdekaan.

    Baca Selengkapnya
    Berdirinya Organisasi Amatir Radio 9 Juli 1968, Berikut Sejarahnya
    Berdirinya Organisasi Amatir Radio 9 Juli 1968, Berikut Sejarahnya

    Organisasi Amatir Radio Indonesia adalah salah satu tempat bernaungnya para amatir radio di Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    40 Ucapan Hari Polwan 2024 Singkat, Rayakan 76 Tahun Mengukir Prestasi
    40 Ucapan Hari Polwan 2024 Singkat, Rayakan 76 Tahun Mengukir Prestasi

    Tanggal 1 September menjadi perayaan Hari Polisi Wanita (Polwan) Nasional. Pada 2024 ini, menjadi HUT Polwan ke-76 tahun.

    Baca Selengkapnya
    10 Februari: Peringatan Hari Film Sedunia, Berikut Tujuannya
    10 Februari: Peringatan Hari Film Sedunia, Berikut Tujuannya

    Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.

    Baca Selengkapnya
    1 Mei Diperingati Hari Buruh, Begini Sejarahnya Hingga Dikenal Sebagai May Day
    1 Mei Diperingati Hari Buruh, Begini Sejarahnya Hingga Dikenal Sebagai May Day

    Pada 2013, terjadi peristiwa sejarah hari buruh yang penting di Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    1 Mei Diperingati Hari Buruh Internasional, Ketahui Sejarah, Tujuan dan Maknanya
    1 Mei Diperingati Hari Buruh Internasional, Ketahui Sejarah, Tujuan dan Maknanya

    Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.

    Baca Selengkapnya
    Usianya Genap 94 Tahun, Begini Sejarah Singkat PSSI dari Waktu ke Waktu
    Usianya Genap 94 Tahun, Begini Sejarah Singkat PSSI dari Waktu ke Waktu

    Lahirnya PSSI tidak lepas dari semangat untuk menentang penjajahan.

    Baca Selengkapnya
    Menolak Lupa Sejarah PDRI, Momentum Menyelamatkan Nyawa Republik Indonesia di Bumi Sumatra
    Menolak Lupa Sejarah PDRI, Momentum Menyelamatkan Nyawa Republik Indonesia di Bumi Sumatra

    Terbentuknya pemerintahan darurat di Pulau Sumatra menjadi momen penyambung hidup NKRI serta gelorakan semangat perjuangan melawan kolonial.

    Baca Selengkapnya