Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria Karanganyar Sulap Saluran Irigasi Penuh Sampah Jadi Kolam Ikan, Begini Kisahnya

Pria Karanganyar Sulap Saluran Irigasi Penuh Sampah Jadi Kolam Ikan, Begini Kisahnya Pria Karanganyar sulap saluran irigasi jadi kolam ikan. ©YouTube/Cap Capung

Merdeka.com - Bambang Agus miris melihat kondisi saluran irigasi di dekat rumahnya yang penuh dengan tumpukan sampah.

Ia mengadu ke pemerintah desa untuk mendapat solusi yang tepat. Pemerintah desa mengatakan kalau tumpukan sampah di saluran itu merupakan tanggung jawab bersama. Bambang yang ingin mendapatkan solusi disuruh untuk membuat tulisan-tulisan larangan membuang sampah di sana.

“Tapi karena cuma imbauan sebenarnya tidak ada solusi di situ. Akhirnya saya berpikir, andai sampah ini berubah jadi emas, orang pasti berbondong-bondong datang ke sini. Ketemulah ide itu, bagaimana agar saluran ini penuh dengan emas,” kata Bambang dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.

Berikut selengkapnya:

Ubah Saluran jadi Kolam Ikan

pria karanganyar sulap saluran irigasi jadi kolam ikan

©YouTube/Cap Capung

Bambang kemudian menggali saluran irigasi yang penuh tumpukan emas itu agar lebih dalam. Setelah sampah-sampah diangkat dan bagian saluran itu diberi saringan penyekat, ia menaburi saluran itu dengan bibit-bibit ikan. Melihat apa yang dilakukan Bambang, banyak orang berpikir ia telah gila.

“Saya pelihara ikan-ikan itu di sana. Diambil orang biarin. Saya tulis di pembukuan, bibit sekian, habis pakan sekian, habis modal sekian, setelah panen dua kali ada teman yang tanya, apa untung? Ini lihat sendiri! Modal Rp1,5 juta, panen bisa mencapai Rp4,5 juta!” kata Bambang sambil menunjukkan hasil pembukuan keuangan pada temannya.

Sejak saat itu banyak warga tertarik untuk meniru Bambang. Sampai-sampai mereka bertengkar gara-gara memperebutkan tempat memelihara ikan.

Konflik dengan Petani

pria karanganyar sulap saluran irigasi jadi kolam ikan

©YouTube/Cap Capung

Keberadaan kolam ikan di saluran irigasi lama-lama sampai ke telinga petani. Mereka rupanya tidak suka dengan adanya kolam ikan itu. Mereka mengatakan kalau sekat saringan kolam ikan itu membuat aliran air menuju lahan pertanian mereka terhambat.

Akhirnya mereka menjebol sekat-sekat saringan itu saat ikan-ikan di sana hendak dipanen. Konflik baru dimulai. Permasalahan itu kemudian dibawa ke perangkat desa.

“Karena saluran ini dibangun pemerintah untuk petani, kita mengalah. Bongkar semua sekat-sekat kolam ikan itu. Tapi Pak Lurah menghargai jerih payah kita dengan diberi lahan seluas 1.600 meter persegi untuk dibangun kolam ikan,” ujar Bambang.

Namun ketiadaan ikan-ikan di saluran irigasi membuat tempat itu kembali penuh sampah. Akhirnya Bambang kembali menaburi saluran itu dengan ikan. Kali ini para petani bisa mengakui keberadaan kolam ikan di sana.

Bantuan dari Pemerintah

pria karanganyar sulap saluran irigasi jadi kolam ikan

©YouTube/Cap Capung

Keberadaan kolam ikan di saluran irigasi itu mengundang dinas peternakan setempat untuk datang. Mereka memberikan penyuluhan dan bimbingan serta menyuruh agar para peternak ikan itu membuat kelompok tani. Selain itu, dinas peternakan juga memberi berbagai bantuan baik dalam bentuk uang maupun bantuan lainnya.

“Kalau cuaca mendukung tiga bulan sudah bisa panen. Kalau panen satu sekat ini bisa menghasilkan 5-6 kuintal,” kata Bambang.

Untuk saat ini, Bambang dan para peternak ikan di sana dihadapkan pada tantangan harga pakan yang naik sementara harga produksi yang turun. Oleh karena itu, ia berharap harga pakan juga bisa turun agar keuntungan yang diperoleh dari panen ikan di saluran irigasi itu bisa berlipat. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Transformasi Saluran Air di Banyuwangi, Dulu Kotor Penuh Sampah Kini Jadi Tempat Budi Daya Ikan
Potret Transformasi Saluran Air di Banyuwangi, Dulu Kotor Penuh Sampah Kini Jadi Tempat Budi Daya Ikan

Warga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan

Baca Selengkapnya
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk

Setelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat
Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Sujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.

Baca Selengkapnya
Tanpa Penggunaan Obat Kimia, Pria Bantul Ini Sukses Ternak Ikan Gurami di Lahan Sempit
Tanpa Penggunaan Obat Kimia, Pria Bantul Ini Sukses Ternak Ikan Gurami di Lahan Sempit

Sudah sejak tahun 2008 Sunarto mengajak warga di kampungnya untuk mengembangkan budi daya gurami.

Baca Selengkapnya
Melihat Budi Daya Nila Bioflok di Magelang, Bisa Raup Keuntungan hingga Rp120 Juta Per Bulan
Melihat Budi Daya Nila Bioflok di Magelang, Bisa Raup Keuntungan hingga Rp120 Juta Per Bulan

Budi daya ikan sistem bioflok terbukti bisa mendatangkan keuntungan melimpah. Hal ini tak lepas dari kebutuhan pangan yang bisa ditekan dengan sistem ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Lansia di Madiun Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Sapu, Hasilkan Cuan Berlipat
Kisah Lansia di Madiun Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Sapu, Hasilkan Cuan Berlipat

Awalnya ia menjual botol bekas begitu saja, namun uang yang didapat hanya sedikit

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi yang Jadi Sorotan
Mengenal Sosok Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi yang Jadi Sorotan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tengah jadi perhatian pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Kades di Cirebon Satukan Warga usai Pilkades, Ajak Mancing Bareng
Cara Unik Kades di Cirebon Satukan Warga usai Pilkades, Ajak Mancing Bareng

Memancing bisa memantik kembali rasa guyub di kalangan warga

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.

Baca Selengkapnya
Begini Arti Balong bagi Orang Sunda, Tak Sekedar untuk Memelihara Ikan di Halaman Rumah
Begini Arti Balong bagi Orang Sunda, Tak Sekedar untuk Memelihara Ikan di Halaman Rumah

Balong nyatanya memiliki filosofi khusus bagi orang Sunda dan tak sekedar sebagai lokasi pemeliharaan ikan air tawar.

Baca Selengkapnya