Warga Suriname Ini Datang ke Indonesia dan Cari Jejak Leluhur di Klaten, Penuh Perjuangan
Saskia bertanya kepada warga setempat di mana jejak keluarga leluhurnya yang bernama Wiryodilopo
Foto: Budi Sarwono
Saskia bertanya kepada warga setempat di mana jejak keluarga leluhurnya yang bernama Wiryodilopo
Foto: Budi Sarwono
Saskia Paiman, seorang warga negara Suriname, berkesempatan berkunjung ke tanah leluhurnya di Pulau Jawa. Ia pun mencari jejak keturunan leluhurnya yang berada di Dukuh Tombol, Desa Dalangan, Kecamatan Tulung, Klaten.
Mbak Saskia, begitu ia biasa dipanggil, tak kuasa menyembunyikan rasa senangnya bisa menginjak tanah leluhur.
Mbak Saskia mengatakan, kakek moyangnya bernama Wiryodimejo Wagimin. Salah satu anak kakek buyutnya ditinggal di sana, ia bernama Mbah Wiryodilopo.
“Dia anak barep. Nggak ngerti adiknya siapa lagi,” kata Mbak Saskia.
Saat ditanyai Mbak Saskia, warga sekitar mengaku tak tahu nama Wiryodilopo. Dia pun diarahkan untuk bertanya pada Pak Lurah Desa Dalangan.
Saat bertanya kepada Pak Agung, Lurah Desa Dalangan, ia mengaku bingung nama tersebut. Berdasarkan penuturan Mbak Saskia, Mbah Wiryodilopo ditinggal orang tuanya ke Suriname pada tahun 1920-an. Saat itu Mbah Wiryodimejo Wagimin berusia 30 tahun. Kalau masih hidup, Mbah Wiryodilopo kira-kira berusia 100-an tahun.
“Kalau gitu, dia kemungkinan masih seangkatan sama bapakku. Bapakku meninggal belum lama ini usia 93 tahun. Saya sepertinya ingat orang-orang tua yang namanya ‘Wiryo’ itu ada. Tapi belakangnya nggak tahu,” kata Pak Agung.
Video napak tilas Mbak Saskia ke kampung leluhurnya itu diunggah kanal YouTube Budi Sarwono. Video itu mengundang komentar warganet. Salah seorang warganet mengatakan kalau nama keluarga Wiryodimejo memang tercatat sebagai salah satu imigran Jawa yang berangkat ke Suriname.
Saat itu, Wiryodimejo (30 tahun) berangkat pada tanggal 2 April 1920. Ia berangkat bersama istrinya yang bernama Wagiyem (23) menggunakan Kapal Merauke. Mereka diketahui berasal dari wilayah Tombok, Ponggok, Klaten.
Dalam perjalanannya ke Tanah Jawa, Mbak Saskia menyempatkan diri berwisata ke Candi Plaosan. Di Indonesia sendiri, ia ada urusan politik dan hendak bertemu dengan Moeldoko dan Prabowo.
“Di Suriname, saya bekerja pada urusan budaya Jawa. Selain itu saya juga berkecimpung di dunia politik,” kata Mbak Saskia.
Berikut kisah 2 perempuan Belanda keturunan Indonesia yang jauh datang ke Sukabumi demi cari silsilah keluarganya.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaBukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief Wibowo ternyata memiliki garis keturunan dari keluarga bangsawan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Istri Capres Ganjar Pranowo senam ceria bersama ribuan warga Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaAksi wanita ini menuai simpati dari warganet, sederhana namun membekas.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca Selengkapnya