Bahaya Konsumsi Ikan Mentah bagi Kesehatan, Jangan Anggap Sepele
Merdeka.com - Tentu ada beberapa alasan praktis dan serius tentang mengapa orang-orang memasak ikan sebelum mengonsumsinya. Alasan utamanya adalah dengan memasak ikan sebelum memakannya, dapat membunuh bakteri dan parasit pada ikan yang menyebabkan penyakit. Meskipun demikian, beberapa orang lebih menyukai tekstur dan rasa ikan mentah. Mengonsumsi ikan mentah sangat populer di Jepang dan dijadikan sebagai bagian dari hidangan seperti sushi dan sashimi.
Makanan laut mentah yang segar maupun beku dapat mengandung bakteri seperti salmonella dan listeria dan cacing pita, parasit cacing gelang atau cacing pipih. Risiko infeksi cacing gelang lebih tinggi dari ikan air tawar, seperti mackerel dan salmon. Infeksi parasit lebih sering disebabkan oleh cacing pita ikan. Infeksi ini dapat menyebabkan kram perut, diare, mual, dan kelelahan.
Berikut ulasan mengenai bahaya konsumsi ikan mentah bagi kesehatan yang harus Anda ketahui melansir dari Healthline.
-
Apa bahaya ikan kaleng? Tan menambahkan bahwa ikan kaleng biasanya memiliki perbedaan rasa dibandingkan dengan ikan segar. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa pengemasan ikan kaleng yang tidak sesuai atau sudah kedaluwarsa dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Dia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap risiko botulinum toxin atau racun botulinum.
-
Mengapa alergi seafood menyebabkan sakit perut? Ketika seseorang yang sensitif terhadap protein dalam seafood mengonsumsinya, sistem pencernaannya dapat merespons dengan menimbulkan gejala ini.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Mengapa ikan tertentu harus dihindari? Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.
-
Apa gejala alergi seafood yang paling umum? Gejala alergi seafood yang paling utama dan paling gampang terdeteksi adalah rasa gatal dan kemunculan eksim atau dermatitis atopik.
Jenis Hidangan Ikan Mentah
Sebelum mengetahui bahaya konsumsi ikan mentah, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu jenis-jenis hidangan ikan mentah yang ada. Hidangan ikan mentah semakin lama semakin populer. Berikut beberapa contohnya:
Jenis-jenis hidangan ini adalah bagian dari kuliner penting dan warisan budaya makanan tradisional yang berasal dari seluruh dunia.
Bahaya Konsumsi Ikan Mentah: Infeksi Parasit
Infeksi parasit adalah bahaya konsumsi ikan mentah yang harus Anda waspadai. Parasit adalah tanaman atau hewan yang mengambil makanan dari organisme hidup lain yang dikenal sebagai inang tanpa menawarkan manfaat apapun sebagai imbalan. Sementara beberapa parasit tidak menyebabkan gejala akut yang jelas, banyak yang dapat menyebabkan kerusakan serius dalam jangka panjang.
Infeksi parasit pada manusia adalah masalah kesehatan utama di banyak negara tropis. Banyak dari mereka ditularkan melalui air minum yang terinfeksi atau makanan yang dimasak dengan tidak benar, termasuk ikan mentah. Namun, Anda dapat meminimalkan risiko ini dengan membeli ikan mentah dari restoran atau pemasok tepercaya yang telah menangani dan menyiapkannya dengan benar.
Di bawah ini adalah ikhtisar dari beberapa penyakit parasit utama yang dapat ditularkan ke manusia setelah makan ikan mentah atau setengah matang;
1. Cacing Hati
Bahaya konsumsi ikan mentah adalah risiko terserang cacing hati. Cacing hati adalah keluarga parasit cacing pipih yang menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai opisthorchiasis. Infeksi paling umum terjadi di daerah tropis Asia, Afrika, Amerika Selatan, dan Eropa Timur. Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 17 juta orang di seluruh dunia, sebagian besar di Asia Tenggara, dipengaruhi oleh opisthorchiasis.
Cacing hati orang dewasa berada di hati manusia yang terinfeksi dan mamalia lain, tempat mereka memakan darah. Mereka dapat menyebabkan pembesaran hati, infeksi saluran empedu, peradangan kandung empedu, batu empedu dan kanker hati menurut penelitian Department of Parasitology, Khon Kaen University Thailand.
Penyebab utama opisthorchiasis adalah mengkonsumsi ikan mentah atau tidak dimasak dengan benar. Tangan yang tidak dicuci dan permukaan persiapan makanan yang kotor dan peralatan dapur yang juga tidak bersih.
2. Cacing Pita
Bahaya konsumsi ikan mentah yang selanjutnya adalah terserang cacing pita. Cacing pita ikan ditransmisikan ke orang yang makan ikan air tawar mentah atau kurang matang atau ikan laut yang muncul di sungai air tawar. Ini termasuk ikan salmon. Mereka adalah parasit terbesar yang diketahui menginfeksi manusia, mencapai panjang hingga 49 kaki (15 meter). Para ilmuwan memperkirakan bahwa hingga 20 juta orang dapat terinfeksi di seluruh dunia.
Meskipun cacing pita ikan sering tidak menimbulkan gejala, mereka dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai diphyllobothriasis. Gejala-gejala diphyllobothriasis biasanya ringan dan termasuk kelelahan, ketidaknyamanan lambung, diare atau sembelit. Cacing pita juga dapat mencuri sejumlah besar nutrisi dari usus inang, terutama vitamin B12. Ini dapat berkontribusi terhadap rendahnya kadar vitamin B12 atau defisiensi.
3. Cacing Gelang
Bahaya konsumsi ikan mentah yang lain adalah berisiko terserang cacing gelang. Cacing gelang adalah parasit yang dapat menyebabkan penyakit yang disebut anisakiasis. Cacing ini hidup di ikan laut, atau ikan yang menghabiskan sebagian hidupnya di laut, seperti salmon. Infeksi paling umum terjadi di daerah di mana ikan sering dimakan mentah atau diasinkan atau diasinkan sedikit, termasuk Skandinavia, Jepang, Belanda dan Amerika Selatan.
Tidak seperti banyak parasit lain yang ditularkan melalui ikan, cacing gelang Anisakis tidak dapat hidup lama di manusia. Mereka mencoba menggali ke dalam dinding usus, di mana mereka tersangkut dan akhirnya mati. Ini dapat menyebabkan reaksi kekebalan yang parah yang menyebabkan peradangan, sakit perut, dan muntah. Anisakiasis juga dapat menyebabkan reaksi kekebalan tubuh bahkan jika cacing sudah mati ketika ikan dimakan, menurut laporan dari Santiago Apóstol Hospital Spanyol.
Famili cacing gelang parasit lain dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai gnathostomiasis. Cacing ini ditemukan pada ikan mentah, kurang matang, unggas dan katak di Asia Tenggara, Amerika Latin, India, dan Afrika Selatan.
Namun, infeksi jarang terjadi di luar Asia. Gejala utama adalah sakit perut, muntah, kehilangan nafsu makan dan demam. Dalam beberapa kasus, ini dapat menyebabkan lesi kulit, ruam, gatal dan bengkak. Tergantung di mana di dalam tubuh inang larva parasit bermigrasi, infeksi dapat menyebabkan masalah serius pada berbagai organ.
Bahaya Konsumsi Ikan Mentah: Infeksi Bakteri
Alasan lain mengapa ikan harus dimasak adalah untuk meminimalisir risiko keracunan makanan. Gejala utama keracunan makanan termasuk sakit perut, mual, muntah dan diare. Bakteri yang berpotensi berbahaya terdeteksi pada ikan mentah termasuk Listeria, Vibrio, Clostridium dan Salmonella.
Satu studi dari AS oleh U.S. Food and Drug Administration menemukan bahwa sekitar 10% dari makanan laut mentah impor dan 3% dari makanan laut mentah domestik diuji positif untuk Salmonella. Namun, bagi orang sehat, risiko keracunan makanan karena makan ikan mentah umumnya kecil.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti orang tua, anak kecil dan pasien HIV, lebih rentan terhadap infeksi. Kelompok berisiko tinggi ini harus menghindari daging dan ikan mentah. Selain itu, wanita hamil sering disarankan untuk tidak mengonsumsi ikan mentah karena risiko infeksi Listeria, yang dapat menyebabkan kematian janin.
Bahaya Konsumsi Ikan Metah: Kandungan Polutan Tinggi
Polutan organik persisten (POPs) adalah racun, bahan kimia yang diproduksi secara industri, seperti bifenil poliklorinasi (PCB) dan ester difenil polibrominasi (PBDEs). Ikan diketahui menumpuk POPs, terutama ikan budidaya seperti salmon. Penggunaan pakan ikan yang terkontaminasi tampaknya menjadi penyebab utama.
Asupan tinggi polutan ini telah dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk kanker dan diabetes tipe 2. Satu studi oleh National University of Singapore menemukan bahwa jumlah POPs sekitar 26% lebih sedikit pada salmon yang dimasak dibandingkan dengan salmon mentah dari jenis yang sama.
Logam berat beracun seperti merkuri, juga merupakan masalah kesehatan. Studi lain menemukan bahwa jumlah merkuri yang dapat diakses secara hayati adalah 50-60% lebih rendah pada ikan yang dimasak daripada ikan mentah. Cara kerjanya belum sepenuhnya jelas, tetapi tampaknya dikaitkan dengan hilangnya lemak dari fillet ikan saat sedang dimasak. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan sembarangan memberi makan anak, terlebih dengan makanan yang setengah matang karena banyak risikonya.
Baca SelengkapnyaKarena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan menunjukkan sate daging, gulai daging dan krengsengan daging positif bakteri Salmonella sp.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengeklaim ekor ikan tongkol berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan
Baca SelengkapnyaIkan merupakan makanan sehat tapi sejumlah cara memasak bisa membuatnya malah menyebabkan rasa haus sehingga tidak cocok untuk sahur.
Baca SelengkapnyaWalau rasanya disukai oleh banyak orang, namun konsumsi terlalu banyak ikan pindang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari risiko dan memastikan makanan yang aman, disarankan untuk memasak telur hingga benar-benar matang.
Baca SelengkapnyaFoodborne illness atau penyakit bawaan makanan disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaAdanya kontroversi yang beredar, membuat Koi Pla kemudian menarik untuk diulik.
Baca SelengkapnyaTelur memang kaya akan nutrisi. Namun jika dikonsumsi mentah, akan menimbulkan efek samping negatif.
Baca Selengkapnya