Covid-19 Masih Ada, Dinkes Kota Madiun Khawatir Pasien Positif Bertambah Usai Liburan
Merdeka.com - Rumah sakit khusus Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta telah ditutup dan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, di Kota Madiun, Jawa Timur masih dijumpai pasien positif Covid-19.
Bahkan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun, mewaspadai potensi peningkatan kasus Covid-19 pasca liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di wilayah setempat.
"Meski pandemi Covid-19 sudah melandai, kami minta masyarakat Kota Madiun tetap waspada. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, dan menjaga protokol kesehatan wajib terus dilakukan," imbau Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun dr Denik Wuryani di Madiun, Kamis (5/1/2022).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kenapa kasus TB di Indonesia masih tinggi? Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus TB di Indonesia antara lain kepadatan penduduk di kota-kota besar, seperti Jakarta, yang memudahkan penyebaran bakteri.
Masih Ada Pasien Positif
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Dia menjelaskan, keputusan Presiden Joko Widodo tentang pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diatur dalam Inmendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022 mengisyaratkan tren penularan Covid-19 di Indonesia sudah dalam level rendah.
Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat setempat tidak lengah, apalagi menganggap pandemi Covid-19 sudah hilang.
"Kasus pasien terkena Covid-19 di Kota Madiun masih ada. Memang tidak tinggi, namun tetap harus diwaspadai," ungkap Denik, dikutip dari Antara.
Siapkan Strategi
©Liputan6.com/Faizal Fanani
Dinkes PPKB Kota Madiun, kata dia, telah menyiapkan sejumlah strategi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah setempat. Salah satunya menginstruksikan rumah sakit daerah tetap menyiagakan ruang isolasi dan tempat tidur khusus pasien Covid-19.
Adapun pengoperasian ruang isolasi pasien Covid-19 di Wisma Haji Kota Madiun telah dihentikan oleh pemkot. Namun, jika nanti ada lonjakan kasus Covid-19, maka fasilitas tersebut akan dibuka kembali.
Berdasarkan data Dinkes PPKB Kota Madiun per 1 Januari 2023, tercatat masih ada delapan pasien positif Covid-19 di wilayah setempat. Rinciannya, sebanyak empat pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan empat lainnya melakukan isolasi mandiri. Mayoritas pasien Covid-19 di Kota Pendekar itu mengalami gejala ringan. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnya