Fakta Menarik Klepon yang Jarang Diketahui, Makanan Istana di Zaman Soekarno

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, publik digegerkan dengan unggahan yang mengatakan bahwa klepon bukan makanan Islami. Dalam foto klepon tersebut juga tertulis sebuah ajakan untuk membeli produk kurma.

"Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami...Abu Ikhwan Aziz," tulis unggahan tersebut.

Meski belum ada konfirmasi kejelasan dari pembuat meme itu, teknik marketing ini menarik perhatian publik sekaligus menuai kecaman. Salah satu selebgram, Awkarin turut memberikan responnya dengan mengunggah sebuah video dirinya tengah memakan klepon. Tak main-main, bahkan MUI meminta agar penyebar unggahan klepon tidak Islami ini segera diusut.

Terlepas dari segala perdebatannya di dunia maya, klepon sendiri ternyata memiliki sederet fakta menarik yang jarang diketahui. Berikut deretan fakta menarik tentang klepon yang jarang diketahui:

Makanan Istana Sejak Zaman Soekarno

©2017 kumpulanresepkue.com

Melansir dari historia, klepon ternyata menjadi salah satu makanan istana sejak zaman Presiden Soekarno. Kue tradisional berwarna hijau dan berisi gula merah cair ini ternyata dulunya adalah makanan wajib perjamuan saat ada tamu negara yang berkunjung.

Tun Abdul Razak yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Malaysia menjadi salah satu tamu yang disuguhi klepon oleh Presiden Soekarno.

Diperkirakan Sudah Ada Sejak Tahun 1950-an

©Shutterstock

Membicarakan klepon saat in, tentu tak akan terlepas dari sejarahnya pada tempo dulu. Klepon dipercaya telah ada sejak tahun 1950-an.

Kudapan ini dulunya sempat menjadi menu di restoran Indonesia-Belanda bahkan Tionghoa. Untuk pengenalan pertamanya Klepon dipercaya dibawa oleh Indo-imigran di Pasuruan, Jawa Tengah.

Beda Daerah Beda Penyebutan

©Shutterstock

Melansir dari Taste Atlas, klepon tak hanya ditemui di Jawa saja. Di beberapa daerah juga ada klepon namun dengan istilah lain. Jika di Pulau Jawa makanan berwarna hijau dan diisi gula cair ini disebut klepon, di daerah lain penyebutannya bisa berbeda.

Di Sumatra Barat misalnya, kue Klepon akrab disebut sebagai onde-onde. Sedangkan di Jawa, onde-onde memiliki bentuk yang berbeda dan diselimuti wijen.

Tak Hanya Berwarna Hijau

©2020 Merdeka.com

Klepon mungkin akrab dengan warna hijau, dengan isi gula merah, dan taburan kelapa. Namun ternyata klepon kini sudah memiliki variasi yang beragam.

Pewarnaan klepon tak hanya menggunakan daun pandan namun juga bunga telang. Isinya tak hanya gula merah namun juga coklat cair. (mdk/vna)