Gejala Kanker Hati dan Penyebab Utamanya yang Harus Diwaspadai, Baca Lebih Lanjut
Merdeka.com - Kanker hati adalah jenis kanker yang dimulai pada organ hati. Kanker dimulai ketika sel-sel dalam tubuh tumbuh di luar kendali. Hati adalah organ yang terus-menerus menyaring darah yang beredar ke seluruh tubuh, mengubah nutrisi dan obat yang diserap dari saluran pencernaan menjadi bahan kimia siap pakai.
Hati melakukan banyak fungsi penting lainnya, seperti membuang racun dan produk limbah kimia lainnya dari darah dan menyiapkannya untuk dikeluarkan. Karena semua darah dalam tubuh harus melewatinya, hati sangat mudah diakses oleh sel-sel kanker yang berjalan dalam aliran darah.
Karena hati terdiri dari beberapa jenis sel yang berbeda, beberapa jenis tumor dapat terbentuk di sana. Beberapa di antaranya jinak (non-kanker), dan beberapa bersifat kanker dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh (bermetastasis).
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Dimana sel kanker metastasis bisa tumbuh? Metastasis dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, baik di bagian yang terkena kanker dan lainnya.
-
Bagaimana cara sel kanker menyebar? Metastasis paling sering berkembang ketika sel kanker melepaskan diri dari tumor utama dan memasuki aliran darah atau sistem limfatik tubuh. Sistem ini membawa cairan ke seluruh tubuh. Artinya, sel kanker dapat berpindah jauh dari tumor aslinya dan membentuk tumor baru ketika menetap dan tumbuh di bagian tubuh lain.
-
Apa saja faktor risiko kanker? Aru menjelaskan bahwa makanan berkontribusi sekitar 35 persen terhadap risiko kanker, diikuti oleh rokok dengan 30 persen, dan kurangnya aktivitas fisik dengan persentase yang signifikan.
-
Kenapa sel kanker bisa menyebar? Tidak seperti sel normal, sel kanker memiliki kemampuan untuk tumbuh di luar tempat asalnya di tubuh Anda.
-
Bagaimana kanker kandung kemih bisa berkembang? Ketika sel-sel di kandung kemih mulai tumbuh secara tidak terkendali, kanker ini dapat berkembang menjadi ancaman serius, seperti yang diungkapkan oleh National Cancer Institute.
Hati dapat dipengaruhi oleh kanker hati primer atau oleh kanker yang terbentuk di bagian lain dari tubuh dan kemudian menyebar ke hati. Sebagian besar kanker hati bersifat sekunder atau metastatik, artinya dimulai di tempat lain di tubuh. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai gejala kanker hati dan penyebab utamanya yang perlu diwaspadai.
Gejala Kanker Hati
Memiliki satu atau lebih gejala di bawah ini tidak serta-merta berarti Anda menderita kanker hati. Faktanya, banyak dari gejala ini lebih mungkin disebabkan oleh kondisi lain. Namun, jika Anda memiliki gejala-gejala ini, penting untuk memeriksakannya ke dokter agar penyebabnya dapat ditemukan dan diobati.
Tanda dan gejala kanker hati seringkali tidak muncul sampai stadium lanjut penyakit, tetapi kadang-kadang juga bisa muncul lebih cepat. Jika Anda pergi ke dokter saat pertama kali melihat gejala, kanker dapat didiagnosis lebih awal, saat pengobatan kemungkinan besar akan membantu penyembuhan. Dilansir dari laman cancer.org, beberapa gejala kanker hati yang paling umum adalah:
Gejala lain bisa termasuk demam, pembesaran pembuluh darah di perut yang bisa dilihat melalui kulit, dan memar atau pendarahan yang tidak normal.
Penyebab Kanker Hati
Kanker hati primer (karsinoma hepatoseluler) cenderung terjadi pada hati yang rusak karena cacat lahir, penyalahgunaan alkohol, atau infeksi kronis penyakit seperti hepatitis B dan C, hemokromatosis (penyakit keturunan yang berhubungan dengan terlalu banyak zat besi di hati), dan sirosis.
Lebih dari setengah dari semua orang yang didiagnosis dengan kanker hati primer memiliki sirosis, yakni kondisi jaringan parut hati yang umumnya disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol. Hepatitis B dan C dan hemokromatosis dapat menyebabkan kerusakan permanen dan gagal hati. Penyebab kanker hati juga dapat dikaitkan dengan obesitas dan penyakit hati berlemak.
Berbagai zat penyebab kanker dikaitkan dengan kanker hati primer, termasuk herbisida dan bahan kimia tertentu seperti vinil klorida dan arsenik. Merokok dan penyalahgunaan alkohol juga akan semakin meningkatkan risiko. Penyebab lainnya termasuk hormon androgen dan estrogen. Melansir dari webmd.com, faktor risiko lain untuk penyebab kanker hati di antaranya:
Cara Mencegah Kanker Hati
Meskipun Anda tidak dapat sepenuhnya mencegah kanker hati, Anda dapat melakukan hal-hal berikut ini untuk menurunkan kemungkinan terkena kanker hati:
1. Hindari perilaku yang mengarah pada sirosis. Jangan minum alkohol. Capailah atau pertahankan berat badan yang sehat untuk mencegah penyakit hati berlemak nonalkohol.
2. Dapatkan vaksin hepatitis B. Vaksin ini aman untuk hampir semua orang. Tanyakan kepada dokter Anda tentang vaksin hepatitis A.
3. Hindari terkena hepatitis C dengan mempraktikkan seks aman, tidak menggunakan obat-obatan IV, dan menolak untuk mendapatkan tato atau tindik dari toko tato mana pun yang tidak dapat membuktikan kepada Anda bahwa mereka menggunakan jarum suntik yang bersih.Jika Anda menggunakan obat IV, jangan berbagi jarum suntik atau menggunakan jarum yang tidak bersih.
4. Tanyakan kepada dokter tentang seberapa sering Anda harus menjalani pemeriksaan kanker hati jika Anda memiliki jenis penyakit hati apa pun. Juga, tanyakan tentang pemeriksaan jika Anda seorang peminum berat, menderita diabetes atau memiliki berat badan lebih dari yang direkomendasikan. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Metastasis dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, baik di bagian yang terkena kanker dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca SelengkapnyaPenyakit liver merupakan istilah umum untuk menyebut segala kondisi yang mempengaruhi kesehatan hati. Yuk, simak tanda-tanda dan gejala penyakit liver!
Baca SelengkapnyaSakit Kepala Jangan Anggap Remeh, Kenali Jenis Nyeri untuk Bedakan Influenza hingga Kanker.
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
Baca SelengkapnyaNormalnya, hati hanya memiliki sedikit lemak. Tapi jika lemak mulai menumpuk, maka penyakit fatty liver bisa muncul.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker hati bisa meningkat akibat penggunaan alat tato dan tindik yang tidak steril.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis bedah dari RS EMC Alam Sutera ungkap gejala dan cara penanganan sirosis hati yang tepat.
Baca Selengkapnya