Menguak Sejarah Dinoyo di Kabupaten Malang, Permukiman Prasejarah Maju pada Zamannya
Merdeka.com - Wilayah Dinoyo di Kabupaten Malang, Jawa Timur dikenal sebagai kawasan permukiman zaman prasejarah. Ini dibuktikan dengan ditemukannya Prasasti Dinoyo, prasasti pertama berhuruf Jawa Kuno yang dipadu dengan bahasa Sanskerta.
Prasasti ini merupakan bukti keberadaan pemerintahan Kerajaan Kanjuruhan. Prasasti ini menceritakan masa keemasan Kerajaan Kanjuruhan yang ditandai dengan penulisan tahun berwujud condro sangkala berbunyi Nayana Vasurasa (tahun 682 Saka) atau tahun 760 Masehi.
Prasasti Dinoyo menjelaskan bahwa pada pertengahan abad ke-8 ada kerajaan yang berpusat di Kanjuruan di bawah pimpinan Raja Dewa Simha. Pada masa pemerintahannya, Dewasimha pernah mendirikan tempat pemujaan untuk penghormatan Dewa Siwa, yakni berupa arca Maharsi Agastya yang terdapat di Candi Badut.
-
Dimana permukiman kuno ditemukan? Para arkeolog menemukan permukiman kuno berusia 7.000 tahun di dekat Sungai Tais, Serbia timur laut.
-
Di mana permukiman kuno ditemukan? Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km.
-
Dimana lokasi penemuan permukiman kuno? Penggalian dilakukan sepanjang A66, jalan utama yang melintasi wilayah tersebut dari barat ke timur, menghubungkan wilayah North Yorkshire dan Cumbria.
-
Mengapa permukiman kuno dibangun di daerah tersebut? Meskipun sebagian A66 mengikuti jalur jalan Romawi kuno dari Scotch Corner ke Penrith, jalan raya ini memiliki sejarah yang lebih panjang lagi, telah digunakan selama sekitar 10.000 tahun. 'Persimpangan dan penyeberangan jalan dan sungai yang signifikan masih ditandai dengan monumen prasejarah, benteng Romawi, dan kastil abad pertengahan, sementara lembah subur telah mendukung masyarakat sejak akhir Zaman Es terakhir,' jelas Stephen Rowland, manajer proyek di Oxford Cotswold Archaeology.
-
Kapan kota kuno ini dihuni? Kota ini berasal dari sekitar tahun 250 Masehi sampai 1000 Masehi dan diberi nama Ocumtun yang berarti “kolom batu“ dalam bahasa Maya.
-
Apa nama pedukuhan Probolinggo zaman Majapahit? Seiring berjalannya waktu, daerah yang merupakan kawasan perbatasan dua kerajaan besar ini berkembang pesat. Sejarah Pada zaman Pemerintahan Prabu Radjasanagara (Sri Nata Hayam Wuruk), raja Majapahit yang ke IV (1350-1389), Probolinggo dikenal dengan nama Banger.
Permukiman Prasejarah
©2021 Merdeka.com/cagarbudaya.kemdikbud.go.id
Dinoyo sebagai kawasan permukiman prasejarah di antaranya dibuktikan dengan ditemukannya prasasti, bangunan percandian dan arca-arca, bekas pondasi batu-bata, bekas aliran drainase, serta berbagai macam gerabah.
Di Desa Dinoyo (barat laut Malang) ditemukan sebuah prasasti berangka tahun 760 yang menggunakan huruf Kawi dan bahasa Sanskerta. Prasasti tersebut menceritakan tentang keberadaan Kerajaan Kanjuruan yang dipimpin Raja Dewasimha. Sang raja dikisahkan memiliki anak bernama Limwa, yang saat naik takhta menggantikan ayahnya bergelar Gajayana.
Isi Prasasti Dinoyo
©2021 Merdeka.com/blog.isi-dps.ac.id
Prasasti Dinoyo menjadi salah satu bukti sejarah masa lalu Malang. Mengutip dari p2k.itbu.ac.id, isi Prasasti Dinoyo dapat ditafsirkan sebagai berikut:
- Di Malang pernah berdiri Kerajaan Kanjuruan
- Kerajaan Kanjuruan dipimpin oleh raja bijaksana bernama Dewasimha. Ia memiliki putra bernama Liswa yang kelak saat naik takhta menjadi raja bergelar Gajayana.
- Gajayana sangat memuliakan Resi Agastya
- Gajayana memiliki seorang putri bernama Uttejana, yang kelak menikah dengan klan dari kerajaan di kawasan Barat
Terjemahan Lengkap
Lebih lanjut, berikut terjemahan lengkap isi Prasasti Dinoyo menurut Prof. Dr. R. Ng. Poerbatjaraka.
1. Telah tersedia seorang raja bijaksana dan berkuasa, (namanya) Dewasimha, di bawah lindungannya api Putikeswara yang menyebarkan sinar di sekelilingnya.
2. Juga Limwa, putranya, yang bernama Gajayana, melindungi manusia bagaikan anaknya, ketika ayahnya marak ke langit.
3. Limwa melahirkan anak perempuan, namanya Uttejana dan dia adalah permaisuri raja Pradaputra.
4. Dia juga ibu A-nana yang bijaksana, cucu Gajayana, orang yang selalu berbuat patut terhadap kaum brahma, dan pemuja Agastya, tuan yang dilahirkan dari tempayan.
5. (A-nanah) (yah) yang menyuruh penduduk dan banyak orang penting untuk mendirikan kediaman yang indah untuk Agastya yang agung dan suci, untuk menghancurkan kekuatan musuh (atau: wabah penyakit disentri).
6. Sesudah dia melihat patung Kalasaja dari kayu cendana yang dihasilkan oleh nenek moyangnya, dan tak boleh dipandangnya semakin lama, diapun dengan segera memerintahkan untuk seorang seniman untuk membuat arca resi yang sama dari batu hitam yang keindahannya sangat menakjubkan.
7. Pada tahun Saka 682, di bulan Margasira, pada Jumat, Ahad dari pertengahan bulan baru, pada kumpulan bagian-bagian bulan yang gelap dan yang terang, di Ardranaksatra, sementara horoskop menunjukkan Aquarius, maka raja yang bersemangat memerintahkan para pendeta, para ahli Weda, para pertapa, pedanda yang menyiramkan air, pertapa dan ahli-ahli, untuk mendirikan patung Kumbhayoni.
8. Pada kesempatan itu raja menghadiahkan untuk Ksrtra sapi dan sekumpulan kerbau gemuk, budak-budak lelaki dan perempuan, yang diperuntukkan untuk pemandian suci, upacara pembakaran dan persembahan kurban padi, untuk menghormati tokoh resi yang hebat dan agung. Didirikan juga tempat tinggal kaum Brahmana, serta rumah tinggi dan indah, lengkap dengan pakaian, tempat tidur, gandum, dan padi, untuk peristirahatan untuk para tamu.
9. Apabila sanak keluarga, para putra raja dan para perdana menteri bermaksud merintangi argumen raja ini, maka mereka akan cacat karena berada di jalan yang sesat dan penuh dosa, mereka akan terjerumus ke dalam neraka dan patut di sini maupun di akhirat mereka tidak akan menginjakkan kaki di jalan pembebasan. Jika keturunan raja dalam hal meningkatkan argumen itu dihalang-halangi, semogalah pikiran-pikiran suci bersih, pernyataan-pernyataan hormat, hadiah-hadiah dan afal patut, kurban-kurban, pelajaran Weda dan perbuatan-perbuatan patut lainnya melindungi kerajaan. Demikian bunyi perintah raja. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat pembangunan bandara di Kediri, ditemukan sebuah situs bersejarah yang dahulu diyakini sebagai sebuah petirtaan.
Baca Selengkapnyabanyak dari makam di kompleks makam kuno itu yang berasal dari tahun 1400-an akhir hingga 1500-an awal.
Baca SelengkapnyaGunungkidul konon dulu menjadi tempat yang nyaman bagi manusia purba
Baca SelengkapnyaMasih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.
Baca SelengkapnyaDulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu
Baca SelengkapnyaDesa itu memiliki beragam potensi wisata kuliner, sejarah, dan budaya
Baca SelengkapnyaDesa ini dikenal sebagai pusat peradaban sejak zaman Hindu Buddha di Indonesia
Baca SelengkapnyaWisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung.
Baca SelengkapnyaHingga kini, Indonesia memiliki 514 kabupaten/kota yang terdiri dari 416 kabupaten dan 98 kota yang tersebar di seluruh 34 provinsi.
Baca SelengkapnyaJawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSetelah melepaskan diri dari pengaruh Demak, pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke Sogaten.
Baca Selengkapnya