Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan Infrastruktur di Bojonegoro Tuai Kritik, Mahasiswa Lakukan Ini di Jalan

Pembangunan Infrastruktur di Bojonegoro Tuai Kritik, Mahasiswa Lakukan Ini di Jalan Aksi Mahasiswa Unigoro kritik pembangunan infrastuktur bikin Bojonegoro makin panas. ©2021 Merdeka.com/Instagram @bojonegoromatoh_

Merdeka.com - Beberapa mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan aksi teatrikal menggoreng telur di pinggir jalan untuk mengkritik udara di daerah setempat yang semakin panas. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro disebut menjadi biang kerok yang menyebabkan udara semakin panas.

“Selamat siang dari Bojonegoro yang panas karena adanya pembangunan yang sangat signifikan,” ujar juru bicara aksi, dikutip dari akun Instagram @bojonegoromatoh_, Minggu (24/10/2021).

Keberlangsungan Aksi

View this post on Instagram

A post shared by BOJONEGORO MATOH Ⓜ (@bojonegoromatoh_)

Empat mahasiswa berkaus hitam memulai aksinya dengan menyampaikan kondisi udara di Kabupaten Bojonegoro yang semakin panas lantaran banyaknya pohon yang ditebang saat pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

Selanjutnya, mereka melakukan aksi memasak telur orak-arik dengan memanfaatkan udara panas Bojonegoro.

“Pemerintah memberi alternatif memasak tanpa biogas, dengan pohon-pohon ditumbangi untuk pembangunan, Bojonegoro semakin panas, bisa dipakai masak telur,” ujar mahasiswa lainnya.

Tuai Beragam Komentar

Aksi sekelompok mahasiswa tersebut menuai pro dan kontra dari warganet. Beberapa warganet memandang aksi tersebut dengan kacamata positif, sementara beberapa lainnya justru memberi kritik kepada para mahasiswa ini.

“Yaa. Saya lewat jalurkota dulu sangat rindang dan sejuk. Tetapi kaget ketika lewat agak panas. Saya melihatnya berubah. Semoga bisa lekas hijau kembali,” komentar pemilik akun Instagram @mtokorizkybanyulangit.

“Mahasiswa saiki… Ada saja cara untuk cari sensasi… Memang bener kata Enau, krisis solusi susah mengubah tabiatnya,” tulis @muhammad_syifa_bjn.

“Wkwkkw bukan salah pembangunannya tapi memang cuaca lagi ekstrem yang panas bukan Bojonegoro saja kota-kota lain juga panas bro,” komentar @ajib_leo.

“Suara hati yang terwakilkan ki,” tulis pemilik akun Instagram @shntya.dwput. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran

Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki
Mahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki

Demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.

Baca Selengkapnya
Warga Protes sambil Mancing di Jalan Rusak Penuh Air saat Pejabat Lewat, Malah Dicueki
Warga Protes sambil Mancing di Jalan Rusak Penuh Air saat Pejabat Lewat, Malah Dicueki

Sebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.

Baca Selengkapnya
Geram Caleg Tebar Janji Palsu Tiap 5 Tahun, Mahasiswa Rusak Sejumlah Baliho di Bogor
Geram Caleg Tebar Janji Palsu Tiap 5 Tahun, Mahasiswa Rusak Sejumlah Baliho di Bogor

Mahasiswa merusak baliho dan spanduk kampanye itu karena kecewa caleg hanya menebar janji palsu setiap 5 tahun sekali, tepatnya menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Mobil Pejabat Lewat Jalan Berlubang, Aksi Warga Kompak Pasang Gimmick Memancing Ini Curi Perhatian
Mobil Pejabat Lewat Jalan Berlubang, Aksi Warga Kompak Pasang Gimmick Memancing Ini Curi Perhatian

Ada banyak cara untuk berdemo dengan pejabat, salah satunya dengan cara unik ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa #SAVEDEMOKRASI di Surabaya Tolak Politik Dinasti
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa #SAVEDEMOKRASI di Surabaya Tolak Politik Dinasti

Dalam orasinya, mereka juga menolak pelanggaran HAM yang hingga saat ini masih banyak kasus yang belum terselesaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mahasiswa di Surabaya Gelar Aksi Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti
FOTO: Mahasiswa di Surabaya Gelar Aksi Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti

Aksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Massa Emosi Amuk Polisi di Jalan Proyek PIK 2 Usai Truk 'Nakal' Lindas Anak Kecil
VIDEO: Detik-Detik Massa Emosi Amuk Polisi di Jalan Proyek PIK 2 Usai Truk 'Nakal' Lindas Anak Kecil

Lalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Pengantin di Makassar Ngamuk ke Mahasiswa Pendemo Halangi Tamu Undangan, Ini Kata Rektor UIN Alauddin
Pengantin di Makassar Ngamuk ke Mahasiswa Pendemo Halangi Tamu Undangan, Ini Kata Rektor UIN Alauddin

Sejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan unjuk rasa di depan kampus menolak surat edaran nomor 2591 tahun 2024 tentang Ketentuan Penyampaian Aspirasi.

Baca Selengkapnya
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg

Baca Selengkapnya
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak

Aksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya