Pria Aniaya Istri dan Mertua sebab Tak Diberi Uang untuk Beli Miras, Ternyata Preman
Merdeka.com - Seorang pria bernama Juari, warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, nekat menganiaya sang istri dan mertuanya karena permintaannya tidak dituruti. Saat itu, Juari meminta uang kepada istri dan mertuanya untuk membeli minuman keras (miras), namun keduanya tidak memberinya.
Kekerasan yang dilakukan Juari kepada istri dan mertuanya ternyata bukan kali pertama terjadi. Dikutip dari akun Instagram @infojember, Juari kerap melakukan tindak kekerasan terhadap keluarganya apabila kemauannya tidak dituruti.
Penganiayaan terakhir terjadi pada Kamis (2/3/2023) pagi di belakang rumah korban dan pelaku. Saat itu, Juari memukul Soleha karena istrinya itu tidak mau memberi uang suaminya. Melihat menantunya bertindak tak buruk kepada anaknya, Supardi meminta pelaku menghentikan aksinya. Alih-alih menerima nasihat sang mertua, Juari justru menganiaya Supardi.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Kenapa pria itu dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Preman Kampung
Lihat postingan ini di InstagramTak sanggup dengan perlakukan Juari, sang istri yang bernama Soleha dan mertuanya Supardi melaporkan tindak kekerasan yang mereka alami kepada aparat kepolisian setempat. Adapun, Soleha dan Supardi mengalami luka memar akibat tindak kekerasan yang dilakukan Juari.
Usai menerima laporan dari para korban, aparat kepolisian mendalami kasus tersebut dan berhasil menangkap pelaku di sebuah rumah kosong. Saat ditangkap, Juari dalam kondisi tidak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras.
Pria yang dikenal sebagai preman kampung itu dalam kondisi mabuk berat dan sempoyongan saat polisi berupaya membawanya ke kantor polisi setempat. Akibat perbuatannya melakukan tindak kekerasan kepada istri dan mertuanya sendiri, Juari dijerat pasal tentang penganiayaan.
Terancam Diceraikan Istri
©2023 Merdeka.com/Instagram @infojember
Pria berusia 34 tahun itu dikenal sebagai preman kampung karena kerap membuat onar di daerah tempat tinggalnya. Kini, tak hanya harus merasakan dinginnya jeruji besi Polsek Jenggawah, pria pengangguran itu juga terancam diceraikan sang istri. Banyak warganet yang mendukung Soleha menceraikan suaminya tersebut.
“Kenapa tidak cerai aja sih kalau kelakukan suaminya kayak begitu,” komentar pemilik akun Instagram @deviisdarajat.
“Pengangguran, KDRT, pencandu miras. Tidak ganteng, juga tidak punya akhlak,” seloroh @hi.isnw___
“Beban keluarga ini halal ditinggalkan, mbak. Jangan mau punya suami modal penis saja,” komentar pemilik akun Instagram @iammulanqueen0012.
“Muak melihat laki-laki model begini. Memangnya dia merasa keren?” selidik pemilik akun Instagram @itd_dewi. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaPadahal korban hanya coba mengingatkan Rudi untuk tak pukuli istrinya
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dipicu kesal tak diberi uang untuk bermain judi online.
Baca Selengkapnya