Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Sayur Organik, Warga Kota Kediri Tuai Banyak Keuntungan

Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Sayur Organik, Warga Kota Kediri Tuai Banyak Keuntungan Ilustrasi sawi. ©Shutterstock/Eldred Lim

Merdeka.com - Warga Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, memanfaatkan lahan kosong di lingkungan mereka menjadi kebun sayuran organik.

Menariknya, lahan kosong tersebut sebelumnya merupakan tempat pembuangan sampah dan dianggap mengganggu kenyamanan warga setempat.

"Awalnya sebagai tempat pembuangan sampah, sehingga dianggap kurang sehat oleh warga sekitar. Warga swadaya memanfaatkan lahan tersebut untuk pekarangan pangan lestari (P2L) yang saat ini telah membuahkan hasil," ujar Ketua Kelompok Wanita Tani "Exotree" RT 02 RW 01 Kelurahan Mojoroto, Dini di Kediri, Minggu (20/11/2022).

Orang lain juga bertanya?

Dapat Dana Hibah

ilustrasi uang

©2014 Merdeka.com

Pekarangan Pangan Lestari di Kelurahan Mojoroto juga pernah mendapatkan dana hibah dua kali dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri. Dana hibah yang diperoleh tahun 2019 dan 2022 itu dimanfaatkan untuk mengembangkan P2L.

Dini menjelaskan, dana hibah pertama digunakan untuk pembentukan green house dan sarana prasarananya seperti ornamen rambatan tanaman.

Kemudian, dana hibah yang diperoleh tahun 2022 digunakan untuk proses produksi kompos, pembelian alat-alat, serta pipanisasi untuk memudahkan penyiraman.

Hasil Panen

petani kangkung

©2013 Merdeka.com/imam buhori

Adapun hasil panen dari P2L yang dikelola Kelompok Wanita Tani "Exotree" RT 02 RW 01 Kelurahan Mojoroto ini dimanfaatkan anggota kelompok tani dan sebagian lagi dijual.

Setiap dua bulan sekali, kelompok wanita tani ini melakukan panen berbagai jenis tanaman. Saat ini ada delapan macam tanaman di kebun organik tersebut. Dalam sekali panen bisa menghasilkan kangkung hingga 20 kilogram, tomat lima kilogram, sawi 12 kilogram, dan sayuran lainnya.

Hasil panen aneka sayur organik itu dijual di gazebo P2L dan ditawarkan kepada warga sekitar lokasi.

"Kami juga titip jual sayuran organik pada Kelompok Wanita Tani Burengan," jelas Dini, dikutip dari Antara.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta DKPP Kota Kediri berdiskusi dengan Disbudparpora Kota Kediri untuk mendorong sayuran organik dari P2L Kota Kediri bisa memasok hasil panennya di hotel-hotel setempat.

"Hasil panen juga bisa dijual di car free day (CFD). Beberapa kali melihat jika yang dijual sayuran organik di CFD pasti banyak sekali peminatnya," ujar Wali Kota Kediri itu. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pak RT di Sleman Ubah Lahan Terbengkalai Penuh Sampah Jadi Kebun Sayur Bersama Warga, Beri Dampak Ekonomi hingga Lingkungan
Pak RT di Sleman Ubah Lahan Terbengkalai Penuh Sampah Jadi Kebun Sayur Bersama Warga, Beri Dampak Ekonomi hingga Lingkungan

Melihat ada sebuah lahan kosong di tempatnya terbengkalai, Purnomo mengajak warga untuk mengelolanya menjadi kebun sayur. Keberadaannya beri banyak manfaat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong Kanal Banjir Timur untuk Berladang Tanaman Produktif
FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong Kanal Banjir Timur untuk Berladang Tanaman Produktif

Biasanya hasil panen dari berladang tersebut diperuntukan untuk warga sekitar ataupun dijual ke warung-warung terdekat.

Baca Selengkapnya
Melalui
Melalui "Klasterku Hidupku", BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

Sebelumnya dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini Desa Semboro menjelma menjadi pusat budidaya jeruk berkualitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Bahagia dan Romantis, Pasangan Muda Transmigrasi Asal Jogja  Optimis Sukses Jadi Petani
Bahagia dan Romantis, Pasangan Muda Transmigrasi Asal Jogja Optimis Sukses Jadi Petani

Berikut potret pasangan muda asal Jogja yang optimis sukses menjadi petani di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
Kelompok Tani di Semarang Ini Buktikan Hasil Panen Lebih Produktif Gunakan Pupuk Organik, Lebih Ekonomis dan Bikin Tanah Subur
Kelompok Tani di Semarang Ini Buktikan Hasil Panen Lebih Produktif Gunakan Pupuk Organik, Lebih Ekonomis dan Bikin Tanah Subur

Setelah menggunakan pupuk organik, produktivitas hasil pertanian naik hingga 2,6 ton

Baca Selengkapnya
Serunya Berkunjung ke Kampung Flora di Kota Semarang, Dulunya Tempat Pembuangan Sampah Liar
Serunya Berkunjung ke Kampung Flora di Kota Semarang, Dulunya Tempat Pembuangan Sampah Liar

Berkat kekompakan warga, mereka berhasil menyulap area kumuh itu menjadi kawasan wisata

Baca Selengkapnya
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan

Setidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kisah Emak-Emak di Nusa Jaya Tangerang Tanam Sayur di Lahan Kosong, Bantu Pangan Warga di Tengah Mahalnya Bahan Pokok
Kisah Emak-Emak di Nusa Jaya Tangerang Tanam Sayur di Lahan Kosong, Bantu Pangan Warga di Tengah Mahalnya Bahan Pokok

Semangat emak-emak tersebut bisa membantu pemenuhan kebutuhan makanan sehat di tengah harga pangan yang mahal.

Baca Selengkapnya
Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'
Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'

Di lahan berukuran 10x30 meter di Tuminting Lingkungan IV tersebut, masyarakat membudidayakan tanaman hortikultura.

Baca Selengkapnya
Warga Surabaya Gotong-royong Tanam Sayur dan Buah, Hasil Panen Dipakai Bangun Kampung
Warga Surabaya Gotong-royong Tanam Sayur dan Buah, Hasil Panen Dipakai Bangun Kampung

Inspiratif! Warga Kota Surabaya kompak tanam sayur dan buah untuk bangun kampung.

Baca Selengkapnya
Mengintip Istana Maggot dan Ekoenzim Kebonsari Surabaya, Warga Kompak Olah Sampah Jadi Sumber Cuan
Mengintip Istana Maggot dan Ekoenzim Kebonsari Surabaya, Warga Kompak Olah Sampah Jadi Sumber Cuan

Sampah bukan lagi masalah yang mengancam kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya
Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit
Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).

Baca Selengkapnya