Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah pertobatan anggota geng motor

Kisah pertobatan anggota geng motor Geng Motor Brigez tobat. ©facebook.com/kh.muhammad.arifin.ilham

Merdeka.com - Tak ada untungnya bergabung dengan klub motor seperti Brigez. Aminudin, bukan nama sebenarnya memutuskan hengkang dari kehidupan jalanan dan trek balapan liar. Dia sadar, tak ada masa depan dalam geng motor yang sudah digelutinya bertahun-tahun.

Aminudin adalah bekas anggota geng motor Brigade Seven (Brigez). Geng motor yang didirikan sekitar tahun 1986-1987 dikenal sebagai kumpulan pembuat onar di jalanan dan kerap terlibat aksi tawuran dengan geng motor lainnya. Namun, pada tahun 1999 dia meninggalkan Brigez dan bergabung dengan salah satu Ormas besar di Kota Bandung.

Menurut dia, sejak mendeklarasikan diri sebagai Ormas dan klub motor tahun 2012, Brigez dan tiga geng lainnya yakni XTC, Moonraker dan Grab on Ride(GBR) hampir sudah meninggalkan dunia lama. Keempat geng yang paling ditakuti ini 'bertobat' dan memulai menjalani kehidupan positif. Pola rekrut dan ospek bagi anggota juga dibenahi.

Meski demikian, Aminudin mengaku masih ada pentolan-pentolan geng yang tidak sepenuhnya melepaskan dunia lama. Mereka masih menghuni jalanan dan membuat keonaran di Kota Bandung. "Brigez dan geng lainnya sudah jadi ormas dan klub motor tapi tidak bisa masih bikin onar tapi itu lebih kepada oknum saja. Di mana-mana setiap ormas pasti ada oknum di dalamnya," kata Aminudin saat berbincang dengan merdeka.com Jumat pekan lalu.

Dia pun mengaku sudah sepenuhnya tidak terlibat aksi geng motor. Dia pun memilih masuk ormas yang punya tujuan jelas ketimbang menghabiskan waktu di klub lamanya itu.

"Kurang taulah, saya sudah malas kaya gitu, gak ada untungnya lah. Kegiatan gak jelas juga, apa yang dicari juga gak jelas. Sementara kita ingin hidup mapan juga. Kalau di sana apa yang kita dapatkan dengan geng motor kaya gitu. Makanya saya selama mundur dari Brigez lebih baik ke organisasi yang arahnya jelas untuk masa depan dan kehidupan pribadi," ujar Aminudin.

Secara pasti, kata dia, keempat klub motor ini sudah menjadi baru dan tidak lagi ke hal negatif. Tak ada lagi keributan di trek balapan, tak ada lagi saling kejar dan bacok di antara geng dan tak ada perebutan wilayah kekuasaan. "Mereka sudah menjadi ormas setahu saya. Tidak lagi ke hal negatif seperti dulu," katanya.

Terkait kasus penusukan anggota Kopassus, dia mengatakan hampir tidak tahu menahu siapa yang terlibat. Mengarahkan tuduhan kepada geng motor bagi dia sah-sah saja karena stigma negatif masyarakat itu masih ada. Namun demikian, kata dia, fenomena gerombolan pemuda bermotor di Kota Bandung sudah semakin banyak.

"Saya tidak tahu pasti siapa yang terlibat karena memang saya tidak mengikuti lagi yang kaya gitu. Dan kalau masih ditemukan di jalan itu oknum saja atau kan sekarang banyak yang bergerombolan dengan motor, bukan hanya keempat klub itu," tutur Aminudin.

Baca juga:

Geng motor serang anggota klub di Depok, 3 luka

Bentrok dua geng motor di Sumedang, satu tewas

TNI amankan 25 pemuda diduga geng motor di Bandung

Dendam kesumat TNI atas tewasnya Pratu Galang oleh geng motor

Sisa-sisa geng motor yang meresahkan

Jejak pembunuh anggota Kopassus (mdk/arb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Geng Motor di Indonesia, dari Kelompok Awal Hingga Tindakan Berbahaya
Sejarah Geng Motor di Indonesia, dari Kelompok Awal Hingga Tindakan Berbahaya

Perjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Sahroni: Geng Motor ‘Sekolah Dasar’ Bagi Para Kriminal
Anggota DPR Sahroni: Geng Motor ‘Sekolah Dasar’ Bagi Para Kriminal

Polisi larang geng motor mendapatkan SKCK agar beri efek jera.

Baca Selengkapnya
Serang Personel Polisi hingga Terluka, Tiga Anggota Geng Motor di Medan Ditangkap
Serang Personel Polisi hingga Terluka, Tiga Anggota Geng Motor di Medan Ditangkap

Pembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Geng Motor Bersajam Dapat 'Salam Olahraga' Masuk Kompleks TNI AU Halim
VIDEO: Nasib Geng Motor Bersajam Dapat 'Salam Olahraga' Masuk Kompleks TNI AU Halim

Viral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Pemotor Lawan Arah Tabrak Truk di Lenteng Agung Tak Layak Dapat Santunan, Begini Aturannya
Pemotor Lawan Arah Tabrak Truk di Lenteng Agung Tak Layak Dapat Santunan, Begini Aturannya

Para pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.

Baca Selengkapnya
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku

Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu

Baca Selengkapnya
Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri Palembang Ditangkap, Salah Satu Pelaku Sempat Ngaku Anak Polisi
Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri Palembang Ditangkap, Salah Satu Pelaku Sempat Ngaku Anak Polisi

UC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diklakson saat Balap Liar, Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri
Tak Terima Diklakson saat Balap Liar, Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri

Setelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut

Setelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.

Baca Selengkapnya
Komeng Mengatakan Ia Tidak Memiliki Motor Besar Seperti Artis Lain, Karena Masalah Etika.
Komeng Mengatakan Ia Tidak Memiliki Motor Besar Seperti Artis Lain, Karena Masalah Etika.

Komeng mengaku bahwa sejak remaja, dirinya selalu tertarik dengan dunia otomotif, baik mobil maupun motor

Baca Selengkapnya