Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima jawara dari Desa Bhayangkari

Lima jawara dari Desa Bhayangkari jalan komaruddin. ©2015 merdeka.com/benny silalahi

Merdeka.com - "Kong Jaman, Haji Usman, Haji Jalih, Haji Laib dia adalah mandor-mandor Betawi dan Komarudin merupakan orang yang disegani," kata Haji Nasir bercerita soal sejarah Komarudin saat ditemui merdeka.com di kediamannya kemarin. Haji Nasir merupakan cucu Kong Jaman, teman seperjuangan Komarudin saat bertempur melawan penjajah sebelum kemerdekaan di daerah Cakung, Jakarta Timur.

Cikal bakal nama Komarudin diabadikan menjadi pahlawan dalam sebuah nama jalan di Cakung memang bermula dari perjuangannya melawan penjajah Belanda. Komarudin, menurut Haji Nasir, merupakan orang yang paling disegani di antara empat kawannya, yaitu; Kong Jaman, Haji Usman, Haji Jalih dan Haji Laib.

Kelima orang itu menurut cerita Haji Nasir merupakan jawara Betawi. Era sebelum kemerdekaan, Komarudin bersama empat kawannya merupakan mandor. Kedatangan penjajah Belanda membuat mereka merapatkan barisan dengan membentuk pasukan yang langsung dikomandoi Komarudin. Penunjukan Komarudin bukan tanpa sebab, dia dipercayai memimpin pasukan untuk melawan penjajahan Belanda.

"Kelima jawara ini berkumpul untuk melawan Belanda. Mereka membuat pasukan dan bertemu Kiai Haji Noor Ali," ujarnya.

Kedatangan Belanda melirik daerah Cakung bukan tanpa sebab. Berdasarkan beberapa literasi disebutkan, daerah Cakung merupakan wilayah strategis bagi Belanda. Sejak pembangunan jalur kereta api oleh Belanda yang menghubungkan Batavia, Jawa Barat dan Bekasi, Cakung memang menjadi gerbang timur pertahanan Batavia.

Bahkan pada agresi militer Belanda pada 1947, wilayah Cakung sudah berdiri markas tentara NICA. Di mana Belanda saat itu kembali datang ke Indonesia dengan membonceng tentara sekutu.

Dalam buku Robert Crib, "Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949," dikisahkan perjuangan para jago dalam kemerdekaan. Bisa jadi hubungan antara perjuangan Komarudin berkaitan dengan apa yang ditulis Crib. Apalagi Komarudin juga berkongsi dengan KH Noor Ali, Singa Betawi yang kesohor karena kesaktiannya saat perjuangan melawan penjajahan.

Catatan sosok Komarudin memang minim, namun dari cerita turun temurun warga Cakung soal tahun perjuangan Komarudin memang berkaitan. Pada 1947, tatkala pertempuran berkecamuk di wilayah Cakung menjadi cikal bakal perjuangan Komarudin. Ulah Belanda dan tentara Sekutu membuat Komarudin tergerak untuk berada dalam barisan depan pertempuran.

Pemberian nama Jalan untuk mengenang Komarudin merupakan buah nyata dari perjuangan pemuda asli Betawi itu. Apalagi cerita soal perjuangan Komarudin di kalangan warga asli Cakung begitu kesohor. Komarudin merupakan sosok pahlawan berani mati yang dikenal hingga kini. Meskipun keberadaan pusara Komarudin tidak diketahui di mana letaknya.

"Orang-orang kampung pada saat itu dibunuh dan diusir dari kampung lantaran penjajah ingin menguasai daerah tersebut," ujar Haji Nasir.

Sepeninggal Komarudin, perjuangan diteruskan oleh empat kawannya. Bahkan berkat pengorbanan Komarudin, warga Cakung setelah kemerdekaan dapat menghidupi keluarganya dengan layak. Sebagai bentuk meneruskan perjuangan Komarudin, empat kawannya yaitu Kong Jaman, Haji Usman, Haji Jalih, Haji Laib membuat pesantren dan sekolah untuk memajukan warga Cakung.

"Setelah merdeka, keempat jawara kawan Komarudin membuat sekolah untuk memajukan warga cakung," tutur Haji Nasir. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Horor di Rawagede, Ratusan Warga Tewas Dibantai Pasukan Elite Belanda
Horor di Rawagede, Ratusan Warga Tewas Dibantai Pasukan Elite Belanda

Pasukan elite baret hijau Belanda membantai ratusan warga Rawagede, Karawang. Ini pengakuan saksi tentang kejadian mengerikan itu.

Baca Selengkapnya
Revolusi Sosial Sumatra Timur, Peristiwa Kelam Maret 1946 yang Berujung Pembantaian
Revolusi Sosial Sumatra Timur, Peristiwa Kelam Maret 1946 yang Berujung Pembantaian

Revolusi Sosial Sumatra Timur kisah kelam pembantaian kesultanan Melayu.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI
15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI

74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Ada Lima Orang Asing Picu Tawuran Warga di Dekat Mal Bassura City Jaktim
Polisi Ungkap Ada Lima Orang Asing Picu Tawuran Warga di Dekat Mal Bassura City Jaktim

Tawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong

Baca Selengkapnya
Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda
Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda

Pertempuran Tengaran terjadi pada masa Agresi Militer II, tepatnya sekitar tanggal 25 Mei 1947

Baca Selengkapnya
Ada Peran Besar Kiai, Begini Awal Mula Banten Disebut Tanah Jawara
Ada Peran Besar Kiai, Begini Awal Mula Banten Disebut Tanah Jawara

Para jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Gengster Sadis di Balaraja, Tak Segan Membabi Buta Sakiti Korbannya
Sepak Terjang Gengster Sadis di Balaraja, Tak Segan Membabi Buta Sakiti Korbannya

Ketiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya
Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya

Tercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.

Baca Selengkapnya
KKB Berulah di Yahukimo, 5 Pendulang Tewas Ditembak
KKB Berulah di Yahukimo, 5 Pendulang Tewas Ditembak

Laporan itu diperoleh dari pendulang yang berhasil menyelamatkan diri dengan berlari dan tiba di pos Kolop.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah
Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah

Peristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya