Mengabadikan derita Palestina
Merdeka.com - Anda pasti paham bahwa yang saya maksud dengan "mengabadikan" bukanlah mengambil gambar dengan kamera foto atau video mengenai penderitaan rakyat Palestina, melainkan merujuk pada tiadanya upaya sungguh-sungguh "dunia" dalam mengakhiri kondisi itu sehingga nestapa Palestina menjadi abadi.
Kamis (2/1), Menlu AS John Kerry tiba di Israel untuk mencoba "menggairahkan kembali" proses perundingan damai dan mencari landasan bersama yang makin mengkerut antara Pejabat palestina dan Israel yang sama-sama pesimis. Keesokan harinya Jumat (3/1), Kerry menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Kunjungan itu adalah kunjungan Kerry ke-10 dalam setahun yang ia maksudkan untuk meletakkan dasar suatu "framework agreement" yang akan menuntaskan persoalan pokok konflik beberapa dekade yang akan membuka jalan menuju terwujudnya negara Palestina merdeka.
-
Kenapa Israel dan Palestina terus berkonflik? Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Apa yang membuat Israel kalang kabut? Kekurangan amunisi yang dihadapi Israel semakin memburuk. Hal ini membuat Kementerian Pertahanan Israel kalang kabut dan khawatir, apalagi setelah beberapa negara Barat berhenti memasok senjata dan material mentah ke Israel.
-
Siapa yang mengutuk keputusan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Kenapa Amerika Serikat mendukung Israel? Amerika Serikat (AS) merupakan penyedia senjata terbesar bagi Israel, membantu negara tersebut membangun militer yang sangat canggih secara teknologi. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), antara tahun 2019 hingga 2023, AS menyuplai 69 persen dari total impor senjata konvensional utama Israel. Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Kenapa Amerika Serikat dukung Israel? JK juga meminta agar Amerika Serikat berhenti memberi dukungan kepada Israel.
Namun dunia mencatat bahwa pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina selama ini, berada dalam kebuntuan dan nyaris gagal akibat tuntutan keamanan Israel. Israel antara lain menuntut penempatan tentara Israel di Lembah Jordan dan bagian timur Tepi Barat Sungai Jordan serta berlanjutnya pembangunan permukiman Yahudi.
Isu-isu lain yang juga mengganjal dan alot untuk diselesaikan kedua pihak antara lain masalah perbatasan, pengungsi dan status Jerusalem. Para negosiator dari Palestina dan Israel tak bakalan mundur dari prinsip dan tuntutan mereka.
John Kerry sendiri sangat optimis dengan upaya yang dilakukannya selama ini. Ia menegaskan bahwa mengupayakan perdamaian antara Palestina dan Israel bukanlah suatu "mission impossible". Beralasankah optimisme John Kerry? Mari kita uji dengan beberapa kenyataan ini.
Pertama, tiadanya momentum dan aura positif perundingan. Presiden Mahmoud Abbas dalam pernyataannya pada Selasa (31 Desember 2013) menyatakan bahwa ia tak akan segan-segan mengatakan "tidak" meski ada tekanan pada proposal perdamaian yang akan merugikan kepentingan rakyatnya.
Bagi Mahmoud Abbas, yang ia maksud dengan kepentingan rakyatnya adalah garis batas sebagaimana sebelum perang Timur Tengah tahun 1967 sebagai wilayah negara Palestina masa depan, Jerusalem Timur sebagai ibukota Palestina dan penyelesaian yang adil bagi pengungsi Palestina.
Ketua tim perunding Palestina, Saeb Erakat, dalam wawancaranya kepada Euronews (27 Des 2013) juga menegaskan bahwa Israel tidak menginginkan perdamaian. Menurutnya perundingan selama ini tidak menghasilkan apapun karena tingkah Israel yang menjauhkan diri dari upaya damai sejak penghidupan kembali negosiasi pada 29 Juli 2013 seperti dengan pembunuhan terhadap 31 warga Palestina, pembangunan 5.992 unit rumah baru bagi warga Israel, serangan terhadap masjid Al Aqsa dan penguasaan Jalur Gaza.
Di lain pihak, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers bersama John Kerry (2 Januari) bahkan telah "menyerang" Mahmoud Abbas dengan menyatakan bahwa dengan menyambut para tawanan Palestina yang dibebaskan Israel pada 29 Desember 2013 sebagai pahlawan, Abbas tidak menyiapkan Palestina untuk berdamai melainkan mengajarkan pemuda Palestina untuk membenci Israel, dan hal itu bukan jalan menuju perdamaian.
Kedua, rencana Israel untuk terus membangun pemukiman Yahudi akan membuat upaya Kerry sia-sia. Berbagai media dunia termasuk Indonesia memberitakan lelucon bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada Rabu lalu, menunda pengumuman yang direncanakan untuk membangun lebih dari 1.000 rumah baru di permukiman Yahudi sampai usainya kunjungan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, ke wilayah tersebut untuk tidak mempermalukan Kerry.
Isu pembangunan pemukiman Yahudi selama ini telah menjadi ganjalan utama. Kecuekan dan ketidakseriusan Israel dan AS atas isu ini akan membuat semua upaya perdamaian selama ini tak bermakna.
Ketiga, upaya Kerry sengaja atau tidak, tidak disinergikan dengan upaya berbagai organisasi multilateral untuk mendesak kedua pihak, khususnya Israel, serius berunding dan tidak mengambil tindakan yang bisa merusak proses perdamaian.
Dalam perkembangan terkini, Uni Eropa pernah membuat petunjuk pelaksanaan (guidelines) yang melarang dukungan dana bagi institusi di wilayah Palestina yang diduduki Israel. OKI pernah meminta blok Islam di PBB untuk mengusulkan adanya sidang khusus Dewan Keamanan PBB membahas pelanggaran Israel di Jerusalem, namun langkah-langkah itu terbukti tak membuat Israel jera dan bahkan mengabaikannya.
Bila perkembangan seperti ini terus terjadi dunia akan mengabadikan derita rakyat Palestina. Oleh karena itu masyarakat internasional harus berani mengambil terobosan dalam masalah ini, karena tiadanya perdamaian di Palestina akan berdampak signifikan pada perdamaian dunia. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaPotret tulisan di tembok-tembok bangunan di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKata-kata untuk Palestina dalam Bahasa Inggris dan artinya bisa dibagikan di media sosial sebagai bentuk dukungan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Nakba merupakan pengusiran massal terhadap ratusan ribu warga Palestina pada 1948. Peristiwa ini terjadi seiring dengan pembentukan negara Israel.
Baca SelengkapnyaSekelompok warga Palestina yang telah kehilangan tempat aman akibat serangan udara Israel terpaksa mengungsi di sebuah kuburan.
Baca SelengkapnyaBerikut pernyataan Ketua DPR Amerika Serikat yang bilang genosida Israel di Gaza perang yang adil.
Baca SelengkapnyaSangat parah kerusakan yang ditimbulkan invasi Israel terhadap Palestina.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaGadis asal Gaza mengaku tak akan memaafkan negara-negara Arab karena membiarkan Palestina menderita akibat serangan Israel.
Baca SelengkapnyaDi tengah konflik sejumlah video dari akademisi, tokoh politik muncul kembali membahas tentang isu Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaRatusan hektar tanah itu ditetapkan sebagai tanah milik negara.
Baca Selengkapnya