Satu takhta tiga raja
Merdeka.com - Kesultanan Sulu tidak hanya memiliki sengketa wilayah dengan pemerintah Malaysia mengenai status Sabah dan Serawak. Kerajaan berpusat di Pulau Jolo, Filipina Selatan ini mengklaim daerah di utara Pulau Kalimantan itu sebagai wilayah kedaulatan mereka.
Rupanya konflik internal juga masih berlangsung. Terjadi perebutan takhta Kesultanan Sulu selepas Sultan Muhammad Mahakuttah Kiram mangkat pada 1986. Selepas itu ada tiga orang mengaku sebagai sultan yang sah, yakni Jamal Kiram III, Mudarasulail Alasatam Kiram, dan Muizul Lail Kiram. "Saya sultan Sulu yang sah," kata Muizul Lail Kiram saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya kemarin.
Muizul Lail menjelaskan Jamal Kiram hanyalah warga biasa dan tidak memiliki jabatan baik di pemerintahan atau dewan kerajaan. "Dia adalah paman saya. Dia mengaku sultan dan mendapat perlindungan dari pemerintah Filipina." Meski begitu, Muizul tidak akan menangkap pamannya itu.
-
Siapa yang terlibat dalam Jamasan Jimat Kalisalak? Setelah jimat-jimat dikeluarkan, sang juru kunci bersama para kerabat Amangkurat segera membuka kain mori kusam yang membungkus pusaka sebelum dicuci menggunakan air jeruk bali.
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
-
Siapa tokoh utama di 'Kajiman'? Aktor Aghniny Haque, yang sebelumnya memerankan karakter Ayu dalam “KKN DI DESA PENARI“, tampil sebagai pemeran utama dalam film ini, memerankan tokoh Asha.
-
Kenapa Abdul Karim mendirikan Sumatra Thawalib? Buah pemikiran modern itu terbentuklah Sumatra Thawalib yang menjadi sekolah Islam modern pertama yang berdiri di Indonesia.
-
Siapa pendiri Sumatra Thawalib? Buah pemikiran modern itu terbentuklah Sumatra Thawalib yang menjadi sekolah Islam modern pertama yang berdiri di Indonesia.
-
Siapa Sultan terakhir di Kerajaan Siak? Kerajaan ini cukup terkenal dengan kekuasaannya yang begitu kuat di bidang bahari dan paling diperhitungkan di Pesisir Timur Sumatra dan Semenanjung Malaya. Selama berdiri, Kerajaan Siak sudah berganti kepemimpinan sebanyak 12 kali, Sultan terakhir yang menjabat adalah Syarif Kasim II.
Mudarasul Lail Kiranm lain lagi ceritanya. Hasil penelusuran merdeka.com menunjukkan dia termasuk dalam silsilah Kesultanan Sulu, seperti dilansir situs rumahbicarasulu.com. Dalam pohon keturunan itu, dia merupakan anak ketiga dari mendiang Sultan Muhammad Mahakuttah Kiram. Mudarasulail memiliki tujuh saudara kandung, termasuk dua lelaki.
Muizul membantah soal silsilah itu. Dia membenarkan Sultan Muhammad Mahakuttah adalah ayahnya, namun dia tidak memiliki saudara kandung bernama Mudarasulail. Dia mengaku tiga tahun lalu bertemu Mudarasulail di Ibu Kota Kuala Lumpur, Malaysia. "Nama aslinya Faizal Abdul Naim, Dia orang Malaka (Malaysia)," ujar Muizul.
Menurut Muizul, pemerintah Malaysia mengangkat Mudarasulail sebagai sultan Sulu karena dia tidak mau mengungkit kembali status Sabah dan Serawak.
Dia juga membantah putra mahkotanya bernama Muhammad Shawirya dan telah lulus dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur. "Putra mahkota saya bernama Muhammad Ihsan," tutur Muizul. Dia masih kelas tiga SMA dan berencana melanjutkan kuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim tahun ini.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret empat Raja keturunan Mataram Islam dalam satu momen yang jarang terjadi.
Baca SelengkapnyaMakam yang berada di Desa Simpang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi ini lokasinya sangat dekat dengan aliran Sungai Batanghari.
Baca SelengkapnyaKerajaan Mataram Islam adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Pulau Jawa, Indonesia.
Baca SelengkapnyaIstana Siak Sri Indrapura, bangunan megah yang menjadi kediaman resmi raja-raja Siak di masa lampau.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 5 raja yang kekayaannya melebihi Sultan Ibrahim Iskandar.
Baca SelengkapnyaTak hanya sebagai pemakaman umum, di makam Bergota Semarang terdapat beberapa makam tokoh pribumi penting pada masanya.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mendapatkan gelar kehormatan dari Kesultanan Ternate berupa penguasa lautan luas.
Baca SelengkapnyaPrasasti Wanua Tengah ditemukan pertama kali pada tahun 1890. Keberadaannya menjadi penting karena memuat 12 nama raja yang pernah bertahta di Mataram Kuno
Baca SelengkapnyaMalaysia menjalankan pemerintahannya seperti apa yang dilakukan oleh Inggris. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaSSK II diangkat jadi penasihat Soekarno usai kemerdekaan di tahun 1946 hingga 1950-an.
Baca SelengkapnyaDi Museum Galunggung pengunjung bisa melihat perubahan Tasikmalaya sejak zaman kerajaan.
Baca SelengkapnyaSetelah penantian yang lama, akhirnya warga Riau bisa menikmati lift setinggi 73 meter di puncak Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.
Baca Selengkapnya