Tersandung papir
Merdeka.com - Dunia madat sudah dia selami sejak masih sekolah. Kegemarannya mengisap narkotik jenis ganja itu akhirnya mengantarkan dia merasakan sesaat pengapnya hotel prodeo.
Bermula dari niatnya membeli selembar kertas pembungkus tembakau biasa disebut papir di sebuah toko minuman beralkohol. Tanpa disadari sekelompok polisi berpakaian bebas dari satuan reserse dan kriminal sudah mengintai dari jauh. Kejadiannya pertengahan 2012. Polisi membekuk lelaki berinisial D itu dengan bukti ganja dibungkus kertas koran dan beratnya tidak lebih dari tiga gram. Jika dilinting bisa menjadi dua batang.
Seperti biasa, malam itu sugesti dalam tubuhnya meninggi untuk mengisap ganja. "Saya sudah mengisap sejak kelas dua sekolah menengah atas, keterusan sampai masuk kuliah," kata pria 25 tahun itu saat ditemui merdeka.com Kamis pekan lalu di Jakarta. Dia mengaku sekarang sudah menjauhi barang laknat itu.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dulu, dia biasa mengisap ganja bersama teman-temannya di sekitaran rumahnya di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Sebuah warung kelontong tak jauh dari kediamannya menjadi tempat pesta kesukaan.
Lazimnya, malam Minggu nahas itu D berencana tongkrong bareng gengnya beli minuman keras sambil bakar ganja. "Tapi (waktu itu) sepi, nggak ada yang lain. Saya pulang lagi,
barangnya masih di rumah," ujarnya. Campuran kedua barang setan itu biasa disebut dua dimensi.
Di tengah jalan pulang, D bertemu seorang temannya. Dengan berboncengan sepeda motor, dia lantas berinisiatif membeli papir di sebuah toko minuman keras milik pensiunan tentara. Toko ini sudah sangat terkenal dan letaknya tepat di belakang sebuah perumahan, menyatu dengan pangkalan angkutan umum menuju pusat belanja dekat pintu tol Bekasi.
Saat membeli papir, penjual sudah memberi kode sambil mengarahkan matanya ke samping. Dia ingin memberitahu ada informan polisi, yakni seorang remaja bertubuh kecil tengah duduk di bangku tepat di depan toko. "Akhirnya saya beli rokok saja setengah bungkus lalu pulang," tutur D.
Sekitar sepuluh meter dari toko itu berdiri sebuah pos dari bambu dan beratap anyaman biasa dipakai sebagai pangkalan ojek. Di sana tengah duduk enam laki-laki dengan tiga sepeda motor terparkir.
Saat melewati pos, mereka menyergap sepeda motor ditumpangi D seraya berteriak mengaku polisi. "Minggir-minggir dari Polres (Kepolisian Resor Bekasi)," tiru D. Salah satu dari mereka kemudian menggeledah D dan interogasi terjadi terkait transaksi pembelian di toko minuman beralkohol barusan.
"Habis beli apa kamu tadi di toko, papir ya? Mau make yah kamu? Di mana kamu mau make ganja? Tongkrongannya di mana?, ujar seorang polisi. Dia panik setengah mati menjawab para anggota reserse waktu itu.
D berkelit. Namun cepu remaja di warung tadi membantah semua sangkalan D. Setelah tak ditemukan barang bukti, anggota reserse membawa D untuk mengikuti tes urine di Rumah Sakit Bhakti Kartini, Margahayu, Bekasi. "Tes urine bisa jadi barang bukti juga," gertak anggota reserse kepada D.
Badannya lemas, jantungnya berdetak kencang. Sambil menunggu hasil tes urine, selama 45 menit pemeriksaan terus berlangsung sampai akhirnya mereka menemukan barang bukti ganja.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Pria Bertato dalam Toren Air Ternyata DPO Kasus Narkoba, Sempat Pesta Sabu Sebelum Tewas
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral setelah korban mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca SelengkapnyaMobil pikap yang mengangkut rokok tanpa cukai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Pekanbaru-Dumai. Sopir kendaraan itu, Yudistira (33) tewas di lokasi.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan anggota Satres Narkona Polres OKI berdasarkan informasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaMulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca SelengkapnyaAkibat sabetan parang pelaku, tiga jari korban terputus. Tak sampai di situ, pelaku membabi buta membacok korban.
Baca Selengkapnya