Ini alasan Perang Diponegoro disebut dengan Perang Jawa
Merdeka.com - Pernahkah kamu mendengar tentang nama Perang Diponegoro? Perang yang dinamai seperti pejuangnya yaitu Pangeran Diponegoro ini berlangsung bersamaan dengan Perang Padri di Sumatera Barat. Perang ini dimulai tepat di tanggal 20 Juli 1825. Lalu, bagaimana kisah lanjutan tentang Perang Diponegoro ini?
Di tahun-tahun awal perang Diponegoro, Pangeran Diponegoro memberi semangat dengan Perang Sabil. Lalu, semangat ini berbuah hasil, perlawanannya berjalan dengan sangat lancar. Pusat kota bisa segera dikuasai. Gerakan pasukan Diponegoro menuju ke arah timur dan bisa menaklukan Delanggu ketika menguasai Surakarta. Namun, pasukan Diponegoro bisa dicegat oleh pasukan Belanda di daerah Gowok. Secara umum, bisa dibilang pasukan Diponegoro ini sudah mendapat banyak kemenangan. Beberapa pos pertahanan milik Belanda bisa ditaklukkan.
Untuk bisa memperkuat kedudukan Pangeran Diponegoro, para ulama dan pengikutnya menobatkannya sebagai seorang raja dengan gelar Sultan Abdulhamid Herucokro atau Sultan Ngabdulkamid Erucokro. Perluasan perang yang dilakukan oleh Pangeran Diponegoro di berbagai wilayah semakin mengalami peningkatan. Pergerakan pasukan Diponegoro semakin meluas ke daerah Banyumas, Kedu, Pekalongan, Semarang dan Rembang. Lalu, menyebar ke arah timur hingga ke Madiun, Magetan, lalu Kediri dan sekitarnya.
-
Apa arti nama Diponegoro? Nama 'Diponegoro' berasal dari kata 'dipo' yang berarti pelindung atau penuntun, dan 'negoro' yang berarti negara.
-
Siapa keturunan Pangeran Diponegoro? Dalam salah satu episode podcast ‘Face to Face’ di kanal YouTube The Leonardo's, Asri Welas mengungkapkan bahwa keturunan tersebut berasal dari Ibunya.
-
Siapa yang menjaga makam Pangeran Diponegoro? Menurut Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, makam itu tidak perlu dipindah. Apalagi keberadaan makam tersebut dihargai dan dijaga oleh masyarakat Makassar. “Kalau saya tidak usah dipindah. Pangeran Diponegoro di sana juga dihargai masyarakat. Mereka juga menjaga makam itu“
-
Siapa yang ganti nama jadi Diponegoro? Nama asli Pangeran Diponegoro adalah Bendara Raden Mas Ontowiryo. Namun, setelah ia memilih untuk menolak kehidupan di istana dan memulai perlawanan terhadap Belanda, ia mengadopsi nama 'Diponegoro,' yang memiliki arti mendalam sebagai lambang kebangsawanan dan perjuangan.
-
Bagaimana Pakubuwono VI membantu Pangeran Diponegoro? Sri Susuhunan Pakubuwono VI merupakan raja kelima Keraton Surakarta. Semasa hidupnya, ia merupakan pendukung perjuangan Pangeran Diponegoro. Untuk mengelabui Belanda, ia memainkan sandiwara perang dengan Pangeran Diponegoro.
Perang yang dimulai oleh Pangeran Diponegoro itu sudah membuat pergerakan kekuatan di seluruh wilayah Jawa. Karena hal itulah, Perang Diponegoro sering dikenal dengan nama Perang Jawa. Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang asal mula nama perang Jawa. Tentunya hal itu tercetus karena melibatkan seluruh wilayah Jawa. Semangat yang ditunjukkan oleh Pangeran Diponegoro dan para rakyatnya itu membuat kita terinspirasi dan sudah seharusnya meniru apa yang sudah mereka lakukan untuk negara. Sebagai generasi muda, itu hal yang penting kan? (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberanian Pangeran Diponegoro membuat penjajah berang. Mereka mencoba membunuh Pangeran Diponegoro tapi selalu gagal.
Baca SelengkapnyaPangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaKerajaan Mataram Islam adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Pulau Jawa, Indonesia.
Baca SelengkapnyaSunan Prapen merupakan keturunan Sunan Giri yang diyakini merupakan waliyullah yang memiliki karomah
Baca SelengkapnyaSeiring perkembangan politik kenegaraan/kekuasaan pada zaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan di Banger mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaDua prajurit Pangeran Diponegoro iseng ciptakan tari dari gerakan perang, ujung-ujungnya jadi terkenal.
Baca SelengkapnyaPada saat berkuasa di Kasunanan Surakarta, Pakubuwono X kerap melakukan kunjungan ke berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSimak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaKirab ini selalu berlangsung megah yang mengisyaratkan tingginya wibawa raja tanah Jawa.
Baca SelengkapnyaKabupaten Situbondo resmi berusia 206 tahun. Sejarah kabupaten ini lekat dengan kisah penolakan cinta.
Baca SelengkapnyaPara jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten.
Baca SelengkapnyaMengenal suku Kalang di Yogyakarta yang berjasa bagi NKRI.
Baca Selengkapnya