12 Anak di Tasikmalaya, kejang-kejang telan obat serupa PCC
Merdeka.com - Fenomena Pil PCC yang dampaknya bisa membuat penggunanya berhalusinasi lebih dan kejang-kejang terjadi juga di Tasikmalaya, Jawa Barat. Setidaknya 12 anak sempat dilarikan ke rumah sakit gara-gara mengkonsumsi obat tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, peristiwa menimpa belasan anak-anak tersebut terjadi di Desa Sukadana Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat pada Senin (25/9) kemarin. Awal terjadinya insiden tersebut bermula ketika seorang anak membawa obat Examol ini dari Bekasi.
"Dia bawa dari Bekasi ke Tasikmalaya, setelah bertemu dengan teman-temannya lalu langsung menggunakan obat itu, karena ini dosisnya tinggi menyebabkan beberapa diantara mereka mengejang," kata Yusri di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (26/9).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kapan anak itu diperbolehkan pulang? Setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit, anak tersebut akhirnya diperbolehkan pulang. Keluhan mengenai bau tidak sedap yang selama ini dirasakannya juga sudah hilang.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
Dari 12 anak tersebut saat ini kata Yusri, delapan diantaranya sudah dipulangkan. Sedangkan empat lainnya kondisinya masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Jasa Kartini.
Penyelidikan sementara, dia menambahkan, jenis obat-obatan yang mereka konsumsi yaitu examol. "Jadi ini bukan PCC, delapan orang anak sudah bisa pulang sedangkan empat lainnya masih dalam keadaan kritis," imbuhnya.
Selanjutnya, Yusri menegaskan untuk antisipasi masalah obat-obatan tersebut Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto telah memerintahkan Kapolres Tasikmalaya, untuk melakukan sidak di seluruh Apotek.
"Sidak dan penyelidikan terkait obat-obatan ini dilakukan seperti di apotek dan Kimia Farma bersama BBPOM Jabar. Tidak hanya Tasikmalaya saja, seluruh Polres di wilayah hukum Polda Jabar melakukan ini," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaAnak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaSaat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.
Baca SelengkapnyaDelapan orang itu diduga melakukan penganiayaan hingga mencabut kuku korban yang dituduh mencuri celana dalam.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah kepolisian melakukan tes urine terhadap puluhan remaja yang diamankan itu.
Baca SelengkapnyaPermen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM
Baca SelengkapnyaKemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaTidak ada pasien anak rujukan dari luar provinsi Jateng di RS Kariadi Semarang.
Baca Selengkapnya