2 Mahasiswa UGM rela bersimpuh meminta rektor mau temui massa
Merdeka.com - Ribuan mahasiswa UGM melakukan demonstrasi bertajuk "Pesta Rakyat Gajah Mada" di Balairung UGM, Senin (2/5). Aksi tersebut merupakan peringatan hari pendidikan, dan sekaligus respons terhadap pernyataan Rektor Dwikorita Karnawati yang menyebutkan aksi yang mereka lakukan adalah simulasi.
Mahasiswa pun meminta rektor untuk menemui massa aksi, namun rektor menolak. Mahasiswa pun membuat pagar jalan, agar rektor bisa berjalan melewati kerumunan dan menemui massa aksi di halaman Balairung. Bahkan dua orang mahasiswa bersimpuh di depan rektor memohon agar rektor mau menemui massa aksi.
Meski demikian, rektor tetap menganggap jika demo tersebut adalah simulasi. Dia bahkan mengklaim demo tersebut merupakan keberhasilan pembina dalam mendidik mahasiswa menjadi aktivis.
-
Apa makna dari kata-kata pramuka? Banyak kata-kata pramuka yang mengandung hikmah dan motivasi yang dapat kita jadikan pedoman dalam menjalani kehidupan.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Dimana lokasi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Mengapa mahasiswa demo di tahun 1965? Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Orde Lama. Mereka terus melakukan demonstrasi dan meminta Presiden Sukarno bertindak tegas terhadap PKI dan menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Bagaimana Dasa Darma Pramuka dijalankan? Dengan menghayati dan mengamalkan Dasa Darma Pramuka, para pramuka diharapkan mampu menjadi generasi muda yang memiliki karakter kokoh, bertanggung jawab, serta siap untuk berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara.
"Mereka tidak sadar kalau ini adalah simulasi, ini bagus. Seperti di Pramuka, mereka tidak sadar kalau sedang dilatih oleh pembinanya," kata Dwikorita.
Sementara itu para mahasiswa pun terus meneriakkan yel-yel dan memanggil agar rektor mau menemui mereka. Sampai saat ini rektor belum mau menemui massa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UGM meminta Mensesneg Pratikno dan Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana pulang kembali ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa ini mendirikan tujuh tenda dan memasang sejumlah karangan bunga.
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UGM meminta Ari Dwipayana dan Pratikno 'pulang' ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaDi depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, salah satu koordinator aksi Dio Marcelino menyampaikan orasinya.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca Selengkapnya