2 Tahun pemerintahan Jokowi, ICW sebut ada 12 kebijakan kontroversi
Merdeka.com - Kepala Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Lalola Easter mengatakan, setidaknya ada 12 kebijakan kontroversial selama 2 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Khususnya terkait hukum dan pemberantasan korupsi.
"Ada 12 kebijakan yang menurut kami itu menimbulkan kontroversial di masyarakat. Pertama, mengeluarkan kebijakan Tax Amnesty yang dinilai dapat menguntungkan koruptor," kata Lalola di kantor ICW, Jakarta Selatan, Kamis (20/10).
Kebijakan lainnya, sambung Lalola, soal Instruki Presiden (Inpres) bagi para kepala daerah yang tersandung kasus korupsi bisa maju lagi mencalonkan maju kepala daerah.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
"Ada juga menerbitkan Inpres antikriminalisasi untuk kepala daerah. Dan menerbitkan Inpres antikorupsi 2015 telat dikeluarkan dan tanpa adanya evaluasi," ujarnya.
Bukan hanya itu, terkait penunjukan Jaksa Agung terhadap HM Prasetyo, serta pengusulan Kalpori terhadap Budi Gunawan dinilai melanggar aturan lantaran diduga terlibat aliran dana korupsi.
"Penunjukan HM Prasetyo, politisi Partai NasDem sebagai Jaksa Agung, pengusulan Komjen Budi Gunawan sebagai Calon Kapolri meskipun akhirnya dibatalkan dan melantik Suparman, Bupati Rokan Hulu tersangka korupsi KPK sebagai Kepala Daerah," bebernya.
Ditambah lagi soal 'pelayanan' istimewa bagi para pencuri uang negara, dan pemberian remisi untuk koruptor. Ini membuat para koruptor tidak jera lantaran melakukan korupsi masih bisa hidup enak di dalam jeruji (sel penjara).
"Selanjutnya, penjemputan koruptor oleh Jaksa Agung di bandara, dan pemberian remisi dan pembebasan bersyarat untuk koruptor," imbuhnya.
Kebijakan yang sangat kontroversial yakni hadirnya Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam persidangan perkara korupsi menjadi saksi guna meringankan hukuman koruptor.
"Kehadiran Wakil Presiden JK menjadi saksi yang meringankan dalam dua perkara korupsi dan mengunjungi lrman Gusman tersangka korupsi di rumah tahanan. Pengangkatan Archandra Tahir sebagai Menteri ESDM," papar Lalola.
Begitu juga soal revisi undang-undang korupsi yang dikhawatirkan bisa meringankan hukuman para pencuri uang negara.
"Pemerintah melalui Menteri hukum dan HAM mendorong revisi undang-undang korupsi untuk memudahkan koruptor mendapat remisi. Dan terakhir, penunjukkan Taufiqurrahman Ruki sebagai Plt Pimpinan KPK tahun 2015," jelas Lalola.
Lalola menegaskan hingga dua tahun, dari tindakan dan pernyataan Jokowi-JK belum muncul sosok pemimpin antikorupsi.
"Yang muncul malah perbedaan sikap Jokowi dengan JK maupun Menteri Hukum dan HAM, terkait dengan agenda pemberantasan korupsi," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca SelengkapnyaJabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan
Baca SelengkapnyaPegawai KPK selain diberikan penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan tunjangan kinerja setiap bulan.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango kini menggantikan Firli Bahuri yang menjadi tersangka kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca Selengkapnya"Setelah 79 tahun merdeka, akhirnya kita memiliki Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang baru sebagai upaya memodernisasi hukum Indonesia," kata Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca Selengkapnya