Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20 Petugas KPPS di Makassar Pilih Mundur ketimbang Ikut Tes Swab Covid-19

20 Petugas KPPS di Makassar Pilih Mundur ketimbang Ikut Tes Swab Covid-19 Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - 20 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pilkada Kota Makassar memilih mengundurkan diri. Komisioner KPU Makassar Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Endang Sari menuturkan, mereka mundur karena enggan mengikuti swab test Covid-19 setelah sebelumnya dinyatakan reaktif.

"Kemarin ada 462 orang yang hasil rapid-nya masih reaktif. Setelah jalani lagi rapid hari ini, ada 10 persen atau sekitar 40 orang yang masih reaktif. 40-an orang inilah kita periksa swab-nya hari ini karena kita tidak mau ambil risiko. Tapi di antara 40-an orang ini, ada sekitar 20 orang yang memilih mundur jadi petugas KPSS daripada ikut periksa swab," kata Endang kepada wartawan, Makassar, Senin (7/12).

Hari ini, KPU Makassar bekerja sama dengan Pemkot setempat melakukan swab test bagi petugas KPPS dan petugas ketertiban di kantor KPU Makassar, Jalan Perumnas Antang, Kecamatan Manggala.

Orang lain juga bertanya?

Endang menuturkan, sebagai penyelenggara, pihaknya menyadari pentingnya menjaga keselamatan semua dari ancaman penularan Covid-19 selama Pilkada.

Total petugas KPPS sebanyak 16.758 orang dan petugas ketertiban sebanyak 4.788 orang. Semuanya telah melalui tiga kali tahapan rapid test. Jika ada yang ditemukan reaktif, mereka diistirahatkan lalu diberi treatment. Selanjutnya di-rapid lagi hingga 3 kali.

Soal petugas KPPS yang memilih mundur, KPU Makassar kemudian melakukan penggantian.

Salah satu petugas KPPS dari Kecamatan Tamalanrea, Andi Muhammad Wiratama (22) yang ditemui usai tes swab mengatakan, tidak ada masalah baginya ikut periksa swab karena memang sudah dua kali rapid test dan hasilnya reaktif.

"Tidak ada masalah bagi saya. Ikut periksa swab itu bagian dari tanggung jawab saya untuk menjaga diri dan sekitar. Sudah dua kali saya rapid test dan hasilnya reaktif, sementara tak satu pun gejala saya rasakan. Untuk memastikan, sekalian saja ikut periksa swab," kata Andi Muhammad Wiratama.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan KPU Ngotot Ogah PSU di Tempat Ketua KPPS Coblosi 19 Surat Suara Pramono-Rano
Alasan KPU Ngotot Ogah PSU di Tempat Ketua KPPS Coblosi 19 Surat Suara Pramono-Rano

Dody menjelaskan, Bawaslu Jakarta langsung menanggapi kejadian dari oknum KPPS tersebut.

Baca Selengkapnya
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
Satu Lagi Petugas KPPS di Makassar Meninggal usai 3 Hari Dirawat
Satu Lagi Petugas KPPS di Makassar Meninggal usai 3 Hari Dirawat

Satu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.

Baca Selengkapnya
KPU Jaktim Ungkap Identitas Ketua KPPS TPS 28 Pinang Ranti Otak Pencoblosan Surat Suara
KPU Jaktim Ungkap Identitas Ketua KPPS TPS 28 Pinang Ranti Otak Pencoblosan Surat Suara

Ketua KPPS berinisial RH sudah dipecat pada 28 November 2025, sehari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara
Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara

Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Baca Selengkapnya
13 Panitia Pemilihan Kabupaten Puncak Papua Tengah Dipecat, KPU Beberkan Alasannya
13 Panitia Pemilihan Kabupaten Puncak Papua Tengah Dipecat, KPU Beberkan Alasannya

13 panitia pemilihan distrik (ppd) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, diberhentikan

Baca Selengkapnya
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung

Penyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.

Baca Selengkapnya
20 Capim dan Calon Dewas KPK Lulus Assessment Tes Wawancara dan Kesehatan 17 September
20 Capim dan Calon Dewas KPK Lulus Assessment Tes Wawancara dan Kesehatan 17 September

Masing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya

Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.

Baca Selengkapnya