3 Perampok Sales Rokok Ditangkap Polisi, 3 Lainnya Jadi Buronan
Merdeka.com - Polda Aceh menangkap tiga perampok sales rokok dan tiga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka yang ditangkap di lokasi berbeda dan waktu yang berbeda-beda dalam sepekan ini.
Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap itu adalah berinisial ZA, NU, dan AW dan memiliki peran masing-masing saat menjalankan aksinya. Sedang pelaku yang masih DPO adalah AB, FA, dan MA.
"Ketiga pelaku kita tangkap selama dalam penyelidikan dan waktu yang berbeda. Ini berkat ketekunan tim Jatanras Resmob juga," kata Direktur Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito, Rabu (8/7).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Agus menjelaskan, pelaku ZA bertugas mengangkut hasil curian dari NU dengan menggunakan mobil grand max pikap. Ia juga orang yang mengetahui dan pernah memegang senjata api jenis pistol milik AB (DPO).
Sedangkan, NU merupakan penampung hasil curian dan membantu menjual barang tersebut. NU berencana seluruh barang itu hendak dijual ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) dengan dijanjikan dapat persen dari hasil pencurian tersebut.
Pelaku AW bertugas membantu kelompok bersenjata itu saat melakukan perampokan. AW bahkan menyembunyi hasil perampokan itu di sebuah lokasi di sekitar Bumi Perkemahan Pramuka Seulawah.
"AW dua hari sebelum kejadian pencurian dan kekerasan, ia didatangi AB (DPO) dan FA (DPO) merencanakan pencurian dan kekerasan dan AW menyetujui untuk membongkar barang di lokasi perkemahan pramuka. Ia juga membantu menyediakan lokasi penyimpanan," jelasnya.
Lalu tiga pelaku yang masuk DPO juga mempunyai peran masing-masing. Dalam kasus ini, AB adalah otak pelaku perampokan itu. Ia juga terlibat membawa masuk dan mengeluarkan mobil truk box fuso hasil perampokan dan membawa ke Medan, Sumatera Utara.
"AB juga orang membawa senjata api jenis pistol pada saat terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan," sebut Agus.
Sementara FA adalah adik ipar AB. Dalam kasus ini, FA berperan sebagai pelaku perampokan dan membawa barang hasil rampokan itu ke NU di Medan bersama AB dan ZA.
"Sedangkan MA adalah orang yang mengetahui pelaku membongkar muat barang curian di dalam lokasi perkemahan pramuka dan orang yang membuang alat GPS dan dijanjikan akan diberikan uang oleh pelaku," pungkasnya.
Perampokan itu terjadi dilakukan sekelompok pria bersenjata api kepada dua sales rokok yang saat itu menggunakan mobil menuju Sigli di Kecamatan Lamtamot Aceh Besar, Senin, 22 Juni 2020. Pelaku juga berhasil menguasai mobil boks yang dikendarai korban. Sementara, dua sales rokok itu diturunkan di wilayah Juli, Bireuen dengan posisi tangan terikat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSabu sebanyak 1 kg berhasil disita polisi dan pelaku ditangkap
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTiga tersangka ditangkap terkait perampokan toko jam tangan mewah tersebut.
Baca Selengkapnya