4 Fakta kasus pemerkosaan mahasiswi Unpad asal Malaysia
Merdeka.com - Nasib tragis menimpa mahasiswi asal Malaysia yang sedang menimba ilmu di Unpad, Bandung. Mahasiswi berinisial JS itu diduga menjadi korban pemerkosaan oleh sekawanan penjahat.
Hingga kini polisi masih mengusut kasus tersebut. Polisi masih mengumpulkan sejumlah saksi untuk mengejar pelaku pemerkosaan yang diduga berjumlah tiga orang.
Kini mahasiswi fakultas kedokteran Unpad tersebut mengalami trauma berat. Polisi pun tidak mau kehilangan muka di hadapan negeri jiran.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi Undip di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
Bagaimana kasus pemerkosaan tersebut bisa terjadi. Berikut lima 4 kasus pemerkosaan yang menimpa JS tersebut:
Korban dibius saat ambil uang di ATM
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menjelaskan kronologis kasus pemerkosaan yang menimpa JS. Saat itu Jumat 16 Mei malam sekitar pukul 19.45 WIB, korban akan mengambil uang di ATM center di gerbang kampus Unpad."Jadi dia ambil uang di ATM lalu di datangi orang kemudian dibius," kata Iriawan di Bandung, Selasa (20/5).Selanjutnya korban dimasukan ke dalam mobil. Korban usai dibius tidak ingat lagi apa-apa.
Diperkosa di dalam mobil
Usai dibius, JS lalu dimasukan ke dalam mobil oleh para pelaku. Korban yang tidak ingat karena masih dalam pengaruh obat bius diduga diperkosa oleh para pelaku."Jumlah pelaku diduga dua sampai tiga orang. Diduga di dalam mobil korban diperkosa. Kemungkinan besar betul seperti itu," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan.Polisi pun kini masih memburu para pelaku penyekapan dan pemerkosaan terhadap JS. Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi dalam kasus ini.
Korban dibuang di Lembang
Usai dibius dan diduga diperkosa oleh para pelaku, korban selanjutnya dibuang. Korban dibuang di pelataran parkir Rumah Makan Grafika Cikole Lembang. Saat ditemukan, kondisi korban masih lemas akibat pengaruh obat bius dan perkosaan yang menimpanya. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kasus tersebut saat ini menurut Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan ditangani Polres Sumedang dan Polres Cimahi. "Kami juga dari Polda Jabar ikut back up, pokoknya kami akan buru pelaku," terangnya.
Korban trauma berat
Pelaku yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap mahasiswi Unpad asal Malaysia yakni JS mencapai tiga orang. Korban diduga diperkosa di kawasan Jatinangor, Sumedang lalu dibuang pelaku ke Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).Korban sendiri ditemukan pada Sabtu 17 Mei sekitar pukul 03.00 WIB di pelataran parkir Rumah Makan Grafika Cikole Lembang oleh warga. Korban ditemukan terkulai lemas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung."Kita lakukan pendalaman dan lidik karena kita harus memeriksa korban juga. Korban masih trauma. Kita akan telusuri dari tempat kejadian sampai ditemukannya di Lembang," terangnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komandan Denpom XIV/3 Kendari, Mayor CPH Usamma mengaku Prada F telah ditahan. Penahanan tersebut dilukan guna melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Profesor Edie Toet Hendratno, RZ (42) saat ini mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaSelain itu, tujuh pelaku perundungan yang terlibat dalam kategori pelanggaran ringan hingga sedang mendapatkan perpanjangan masa studi sebagai sanksi.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca SelengkapnyaPelaku diduga sudah melakukan perbuatannya berkali-berkali ke sejumlah korban.
Baca SelengkapnyaTiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.
Baca Selengkapnya