78 Kg Sabu Gagal Beredar di Sulsel, Seorang Polisi dan WNA Malaysia Ditangkap
Merdeka.com - Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan telah mengungkap penyalahgunaan serta penyelundupan narkoba dengan barang bukti sekira 78 kilogram sabu-sabu dalam waktu lima bulan. Mereka menangkap sejumlah tersangka, termasuk seorang polisi dan warga negara asing (WNA) Malaysia.
Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan, jajarannya mengungkap 1.036 kasus penyelundupan dan peredaran narkoba dalam waktu lima bulan. Kasus-kasus itu melibatkan 1.574 orang tersangka.
"Adapun barang bukti yang berhasil di amankan yaitu Sabu seberat 78.165,363 gram (78 kg), ekstasi 17.774 butir, ganja 12.942,31 gram (12 kg),obat daftar G 99.227 butir, tembakau sintetis 1.356,73 gram (1 kg)," ujarnya saat jumpa pers di Mapolda Sulsel, Kamis (8/6).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Di antara kasus yang diungkap, penyelundupan narkoba di Pelabuhan Nusantara Parepare awal Juni 2023 menjadi perhatian. Alasannya, selain jumlah barang bukti narkoba cukup besar, tindak pidana itu juga melibatkan seorang polisi, Briptu HA.
"Modus operandi mengirim barang melalui Pelabuhan (Nusantara Parepare dari Tarakan, Kalimatan Utara). Kemudian di pelabuhan ada keterlibatan anggota Polri yang disamarkan sabu itu dengan barang-barang pakaian," bebernya.
Saat diperiksa personel Kepolisian Sektor Pelabuhan Nusantara Parepare, ditemukan narkoba jenis sabu seberat 2 kg. Sebelum pengungkapan kasus itu, jajaran Polres Parepare juga menggagalkan sekira 20 kg sabu dari jaringan Malaysia.
"Kita temukan pengirim warga negara Malaysia yang sekarang sudah ditahan di Rutan Polda Sulsel," jelasya.
WN Malaysia berinisial HF sempat lolos dari penangkapan saat polisi mengungkap kasus 20 kg sabu yang dikemas dalam tiga karung. Namun, HF akhirnya tertangkap.
"Ini adalah pelanggaran pasal 114 Ayat 2 Subsider 112 ayat 2 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman lima tahun dan maksimal hukuman mati," kata dia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Komang Suartana menambahkan, anggota Polri yang terlibat penyelundupan sabu, Briptu HA merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Binuang. Meski merupakan anggota Polda Sulawesi Barat, tetapi proses hukum dan etiknya akan digelar di Polda Sulsel.
"Pidana dan etiknya jalan bersamaan. Untuk pidananya kita periksa di sini, begitu juga untuk etiknya. Nanti ada tim dari Polda Sulbar yang ke sini untuk proses etiknya," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca Selengkapnya