Anak buah bandar sabu di Lapas Madiun ditangkap di Surabaya
Merdeka.com - Unit Idik III Satreskoba Polrestabes Surabaya, Jawa Timur sukses membekuk Edy (37), warga Menganti, Gresik, anak buah bandar sabu di Lapas Klas I Madiun. Selain mengamankan tukang ketok magic ini, polisi juga menangkap salah satu pelanggan sabu, yaitu Amrul (35), warga Kedung Sroko, Surabaya.
Dari hasil penangkapan dua tersangka ini, polisi juga berhasil menyita barang bukti, antara lain; satu paket sabu dengan berat 20,50 gram, dua handphone, satu pipet kaca terdapat sisa sabu 1,53 gram, satu pipet kaca kosong, satu bong dari botol suplemen, dua skrop plastik dan satu skrop dari sedotan.
Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya Kompol Anton Parsetiyo, menuturkan, penangkapan dua tersangka ini berdasarkan informasi masyarakat. "Kemudian kita lakukan pendalaman dan berhasil menangkap tersangka Edy di Jalan Barata Jaya XIX, sekitar pukul 17.00 WIB. Tapi saat melakukan penggeladahan, kami tdak menemukan barang bukti," terang Anton, Rabu (19/10).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
Saat masih proses penggeledahan, secara kebetulan Edy menerima telepon dari Nyo, seorang bandar narkoba diketahui tengah mendekam di Lapas Klas I Madiun. Nyo meminta Edy mengambil barang ranjau di halte bus sekitar Kampus A Unair, Jalan Prof dr Soetopo, Surabaya. Di tempat inilah polisi menemukan barang bukti 20,50 gram sabu.
"Tersangka Edy ini, mendapat perintah langsung dari Nyo, seorang bandar di Lapas Madiun. Selain mengantar barang ke pelanggan Nyo, Edy juga seorang pemakai sekaligus mengedarkan barang-barang ke pelanggannya sendiri," papar Anton.
Usai mengamankan Edy beserta barang buktinya, selang beberapa menit Edy kembali menerima telepon dari pelanggannya, Amrul. Si pelanggan tetap Edy ini, komplai atas kualitas baarang haram yang baru saja dibelinya.
Selanjutnya, polisi memancing dan mempertemukan Edy dan Amrul untuk dilakukan penangkapan. "Kemudian kita amankan tersangka Amrul. Dari penggeledahan kami di rumah tersangka, kami temukan 1,53 gram sabu beserta bukti lainnya," ungkapnya lagi.
Saat ini, pihak kepolisian mengaku masih melakukan pendalaman untuk mengetahui jaringan Edy yang lain, termasuk jaringan Nyo di luar lapas. "Kita masih lakukan pendalaman," ucap Anton.
Sementara tersangka Edy mengaku baru setengah bulan berhubungan dengan Nyo, yang saat ini masih berda di Lapan Klas I Madiun. Dia juga mengaku sudah tiga kali mengantar barang milik Nyo ke pelanggannya. "Saya dapat komisi Rp 500 ribu," kata mantan residivis Polda Jawa Timur pada 2010 silam karena kasus yang sama ini. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaAktivitas tersangka sudah lama diselidiki polisi sampai akhirnya ditangkap setelah rumahnya digerebek pada Selasa (23/7).
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca Selengkapnya