Anak Sungai Meluap usai Hujan Deras, Puluhan Rumah di OKU Terendam Banjir
Merdeka.com - Puluhan rumah di beberapa desa di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, terendam banjir akibat meluapnya sungai usai guyur hujan lebat. Warga diimbau tetap waspada seiring cuaca ekstrem menjelang berakhirnya musim hujan.
Banjir terjadi di tiga titik, yakni Kelurahan Baturaja Permai, Kelurahan Sekarjaya, dan Desa Air Paloh yang berada di Kecamatan Baturaja Timur. Di Kelurahan Baturaja Permai setidaknya terdapat 25 unit rumah warga yang terendam air dengan kedalaman hingga 60 cm.
Di Kelurahan Sekarjaya sebanyak 19 rumah terendam banjir dengan ketinggian air yang sama dan kerugian materil sekitar Rp35 juta. Sementara di Desa Air Pao dilaporkan ada 8 rumah yang terendam air dengan ketinggian debit air sekitar 50 cm.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengungkapkan, banjir tersebut akibat meluapnya air anak sungai saat hujan lebat, Kamis (16/2) dari sore hingga malam hari. Air cepat masuk ke pemukiman dan menggenangi rumah warga.
"Kejadiannya tadi malam saat hujan deras, air anak sungai meluap dan masuk ke pemukiman. Ada puluhan rumah yang terendam," ungkap Ansori, Jumat (17/2).
Dia menjelaskan, kondisi debit air saat ini sudah surut dan aktivitas warga telah berjalan seperti biasa. Tadi malam, tim gabungan dari unsur pemerintah, TNI, polri, dan Tanggana Sosial, bahu membahu mengevakuasi pemilik rumah ke tempat lebih aman.
Meski air sudah surut, pihaknya tetap mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah berpotensi terkena bencana hidrometeorologi tipe basah untuk tetap waspada. Tim BPBD juga gencar melakukan patroli ke seluruh wilayah yang masuk kategori rentan bencana.
"Saat ini hujan deras disertai angin kencang masih mengancam, perlu kewaspadaan bersama agar tidak menimbulkan korban luka apalagi sampai kematian," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya