Andi dibunuh dan dibakar karena tagih utang Rp 3 juta ke PU
Merdeka.com - Dua pelaku pembunuh Andi Saputra (26) di area Makam Ciater, Kampung Ciater 2, Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan, berhasil dibekuk. Keduanya PU dan P membunuh karena ditagih utang Rp 3 juta oleh korban.
"Kejadian itu bermula saat korban datang ke kontrakannya PU, pada Senin (25/7) malam. Dalam kedatangannya itu, korban menagih utang PU sebesar Rp 2,2 juta dengan diberi bunga hingga total Rp 3 juta harus dibayar pelaku PU," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy Febriyanto Kurniawan kepada wartawan, Rabu (27/7).
Adapun kejadian tersebut, ungkap Hendy, berawal saat korban datang ke tempat PU sekira pukul 22.00 WIB. Saat korban datang, PU mengeraskan suara televisi, sementara itu mereka mulai bicara soal utang piutang.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
"Keduanya hanya berbincang sekitar 1 jam lamanya sebelum PU melancarkan aksinya," ujarnya.
Saat sudah siap, ujar Hendy, pelaku mengambil palu yang sudah disiapkan dan kemudian langsung memukulkan ke kepala korban dari belakang.
"Dia mukul dua kali kepala korban, hingga korban terkapar, usai kejadian, teman PU membantunya untuk mengubur korban," ucapnya.
Mereka mengarungkan jenazah Andi, lalu membawanya dengan sepeda motor ke kebun kosong berjarak 2 kilometer dari kontrakannya. Membuangnya serta sempat membakar korban tepatnya di area Makam Ciater, Kampung Ciater 2, Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan.
"Namun tak lama, kami berhasil membekuk mereka masih di kawasan Serpong," tutupnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaMereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaDalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaFakta baru kasus meninggalnya pasutri di ruang karaoke keluarga mereka di Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPelaku sakit hati korban mengeluarkan kata-kata kasar saat menagih utang dengan bunga yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.
Baca Selengkapnya