Arkeolog ini percaya Suku Mante masih ada di hutan belantara Aceh
Merdeka.com - Keberadaan suku Mante di Aceh semakin hangat diperbincang, paska tertangkap kamera komunitas motor trail asal Banda Aceh di kawasan hutan Aceh. Keberadaannya pun menjadi kontroversi.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Husani Ibrahim meyakini suku Mante masih ada sekarang di Aceh. Suku ini diyakini masih hidup di hutan belantara Aceh, gua-gua dan hutan yang jarang dijamah oleh manusia biasa.
"Masih ada sekarang di hutan. Mereka tinggal di gua-gua dan hutan jarang didatangi manusia biasa," kata Husaini Ibrahim, Senin (27/3) via telepon genggamnya.
-
Di mana Suku Mante ditemukan? Melansir dari merdeka.com, menurut arkeolog dan sejarawan, Suku Mante ini berasal dari belantara hutan Jantho di Kabupaten Aceh Besar.
-
Siapa yang bermigrasi ke Aceh? Keturunan Perantau Minangkabau, Ini Asal-usul Suku Aneuk Jamee di Pesisir Aceh
-
Kapan orang Minang mulai bermigrasi ke Aceh? Mengutip berbagai sumber, wilayah pesisir barat Sumatera menjadi jalur perantauan orang-orang Minang sejak abad ke-16.
-
Seperti apa ciri khas Suku Mante? Ciri-ciri utama dari Suku Mante ini memiliki postur tubuh yang lebih kecil dari orang normal alias kerdil.
-
Siapa yang pernah bertemu Suku Mante? Melansir dari kanal liputan6.com, pada tahun 2014 lalu, seorang warga Aceh mengaku pernah berinteraksi dengan salah satu orang dari Suku Mante.
-
Bagaimana cara Suku Mante beradaptasi di hutan? Selain itu, ada asal-usul lain yang menggambarkan Suku Mante adalah etnis yang disebutkan dalam legenda rakyat.
Menurut arkeolog dan sejarawan ini, suku ini mulanya berasal dari belantara hutan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Kemudian setelah masuknya Islam, ada sebagian suku Mante ini memeluk Islam sekitar abad ke 13. Sebagiannya lagi memilih melarikan dari dan tidak mau memeluk agama Islam.
Mereka menyebar ke sejumlah belantara hutan di Aceh. Seperti mengungsi ke Kecamatan Tangse, Geumpang di Kabupaten Pidie. Karena hutan Jantho bersambung langsung ke pegunungan Tangse dan Geumpang.
Sehingga suku ini terpecah beberapa kelompok dan terus menyebar mencari belantara hutan yang jauh dari penduduk. Sampai mereka menyebar hingga ke dataran tinggi Gayo, Lukop perbatasan antara Bener Meriah dengan Aceh Tengah.
"Pada saat terjadi Islamisasi di Aceh, mereka ada sebagian menolak dan memilih mengungsi," jelasnya.
Husaini Ibrahim meminta kepada pemerintah agar melindungi suku primitif ini. Karena mereka juga manusia yang memiliki hak hidup selayaknya manusia modern sekarang. Pemerintah, sebutnya lagi harus memfasilitasi dan memberikan tempat yang layak. Meskipun membutuhkan pendekatan khusus, sehingga mereka bisa keluar dari alam liar di belantara hutan Aceh.
"Pemerintah wajib melindungi mereka. Ini juga menjadi daya tarik tersendiri untuk Aceh. Pemerintah harus segera bergerak memfasilitasinya," pintanya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah masyarakat yang hidup cukup terisolir di pedalaman Provinsi Riau ini sangat dekat dengan alam (hutan) dan menerapkan sistem peladangan.
Baca SelengkapnyaKelompok etnis ini merupakan perantau yang sudah berlangsung sejak abad ke-16 hingga akhirnya menetap dan terjadi akulturasi dengan suku asli Aceh.
Baca SelengkapnyaSalah satu suku yang mendiami daerah Aceh ini sampai sekarang masih misterius keberadaannya.
Baca SelengkapnyaSeiring berjalannya waktu, banyak penduduk non-musilm yang pindah agama Islam
Baca SelengkapnyaSalah satu penduduk asli yang mendiami Provinsi Riau yang memiliki bahasa melayu Riau yang unik, namun bahasa tersebut terancam hilang.
Baca SelengkapnyaDalam catatan Roberto Bangun, dikatakan bahwa orang-orang awal Karo berasal dari keturunan India.
Baca SelengkapnyaNenek moyang orang Jawa ini dikenal pemberani, mereka tak mau tunduk pada penguasa. Selain itu, mereka dikenal ahli bangun candi.
Baca SelengkapnyaSalah satu suku yang mendiami Provinsi Aceh ini kehidupannya jarang disorot media namun mereka sudah bersentuhan langsung dengan dunia luar daerahnya.
Baca SelengkapnyaOrang-orang pertama yang berjasa mengubah hutan jadi permukiman penduduk merupakan para pendakwah Islam
Baca SelengkapnyaKerajaan Pagaruyung ialah salah satu kerajaan yang cukup besar di Sumatra.
Baca SelengkapnyaSebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaSuku asli dari kota Pagaralam, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Muara Enim ini melakukan perlawanan terlama dalam sejarah.
Baca Selengkapnya