Atlet Berprestasi di Riau Dikeroyok, Diduga Pelakunya Libatkan Pelatih dan Polisi
Peristiwa penganiayaan itu terjadi Kamis (6/7/2023) lalu di Asrama Atlet Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru.
Kasus penganiayaan terjadi di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Riau.
Atlet Berprestasi di Riau Dikeroyok, Diduga Pelakunya Libatkan Pelatih dan Polisi
Seorang atlet atletik inisial H (18), mengalami luka-luka usai dikeroyok sejumlah orang.
Muhammad Farhan, selaku pengacara korban mengatakan kliennya dianiaya lebih dari satu orang. Dia menyebutkan salah satu pelaku merupakan seorang polisi. "Pelaku penganiayaan ada delapan orang. Korban penganiayaan itu ada dua korban H dan E. Untuk kasus korban penganiayaan H sudah ada satu tersangka," kata Farhan Jumat (21/7).
Diduga Polisi dan Pelatih Terlibat
Menurut Farhan dari empat orang yang menganiaya H, selain polisi, diduga ada juga pelatih karate. "Pelaku penganiayaan satu orang oknum pelatih karate, atlet senior dan pelatih korban. Diduga awal melakukan penganiayaan dilakukan seseorang inisial B. Selain itu ada oknum polisi berinisial A berdinas di Sabhara Polda Riau," jelas Farhan.
Kubu korban belum membuat laporan ke Propam Polda Riau terkait keterlibatan polisi karena fokus mengurus proses hukum yang ada di Polresta Pekanbaru.
"Belum kami laporkan ke Propam. Kami fokus laporan di Polresta, setelah ini akan kami laporkan," tutupnya.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan, hingga saat ini satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka berinisial C. Dari 10 orang saksi yang sudah diperiksa, termasuk pelatih karate dan polisi. "Benar satu tersangka berinisial C. Sejauh ini kita sudah melakukan pemeriksaan 10 orang saksi," jelas Bery.Kronologi Penganiayaan
Peristiwa penganiayaan itu terjadi Kamis (6/7/2023) lalu di Asrama Atlet Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Korbannya adalah atlet cabang olahraga (cabor) atletik berprestasi peraih dua medali emas pada Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Provinsi Riau 2023 dan dinyatakan lolos Limit Popnas di Palembang.