Balita 3,5 tahun diculik, pembantu dipukuli, tangan dan kaki diikat
Merdeka.com - Seorang balita berusia 3,5 tahun di Kabupaten Malang, Jawa Timur diculik oleh beberapa orang tidak dikenal. Sementara, penunggu mengalami penganiayaan sebelum kemudian tangan dan kaki diikat oleh pelaku.
Bayi atas nama Sabitha Mahfudiah Laila diambil oleh pelaku saat sedang tertidur di kamarnya. Sementara penunggunya, Jumakyah tak kuasa karena dalam kondisi terikat.
Kejadian bermula saat datang beberapa orang tamu sekitar pukul 14.00 WIB yang mengaku akan mengirim pesanan pupuk. Sementara di rumah hanya Jumakyah, bersama sang balita yang sedang lelap tertidur. Sementara penghuni rumah yang lain sedang bekerja.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
Tanpa curiga, Jumakyah membukakan pintu pagar dan mempersilakan para tamunya masuk rumah. Namun, begitu berada di dalam rumah, langsung menyekap dan memukuli Jumakyah.
Kedua tangan dan kaki Jumakyah diikat dan mulutnya dilakban. Para tamu tidak diundang itu langsung masuk kamar balita yang sedang tidur dan membawanya kabur.
Jumakyah berusaha keluar rumah untuk meminta pertolongan dalam posisi terikat. Ia berguling dan meloncat-loncat hingga berhasil meminta pertolongan tetangga rumah.
Halaman rumah majikan Jumakyah, pasangan Satrio Pamungkas dan Yuyun Maulidyah cukup luas. Sehingga butuh perjuangan keras agar diketahui tetangganya. Apalagi kanan, kiri dan belakang rumah masih persawahan. Rumah terdekat berada di seberang jalan di depan rumah.
Kanit Reskrim Polsek Poncokusumo Aiptu Andik Risdianto membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya kini sedang bekerja keras untuk mengungkap penculikan tersebut.
"Ya betul mas, saya sedang nyetir, perkembangan segera," kata Andik Risdianto yang mengaku berada di suatu tempat, Sabtu (22/11).
Hingga kini belum diketahui motif pasti dari para pelaku penculikan tersebut. Tidak ditemukan barang yang hilang di lokasi kejadian. Sementara para pelaku datang menggunakan kendaraan roda empat.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini terbongkar setelah salah satu pengasuh daycare berani melaporkan ke orang tua korban.
Baca SelengkapnyaAF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca SelengkapnyaKorban balita akhirnya diselamatkan oleh tetangga.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaTetangga kerap mendengarkan suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.
Baca SelengkapnyaSelain cedera otak berat, korban mengalami patah leher akibat dianiaya pacar tantenya.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaSeorang Warga Negara (WN) Amerika Serikat (AS) bernama David Catanzano Broida (33) ditangkap karena diduga melakukan penculikan bocah berusia 8 tahun di Bali.
Baca SelengkapnyaAqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.
Baca SelengkapnyaKorban diculik dari kediaman orangtuanya di daerah Jakarta Timur pada Minggu (27/10).
Baca Selengkapnya