Bank Mandiri Wajo dirampok, satpam tewas dijerat tali
Merdeka.com - Kantor bank Mandiri yang terletak di Jalan Bau Mahmud, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulsel dirampok. Security bank Syamsul Alam (28) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Pelaku diperkirakan masuk ke gedung berlantai dua ini melalui tiang telepon yang terletak di depan kantor, Selasa (26/3). Kemudian pelaku masuk dan mengambil brankas yang berisi uang tunai Rp 308 juta. Brankas tersebut tidak tertanam dalam tembok sehingga gampang untuk digeser-geser. Pelaku juga membawa CCTV yang terpasang di dalam ruangan.
Menurut kesaksian sekuriti Bank Mandiri, Fadly Maulana, dia hendak menggantikan rekannya, Syamsul Alam yang jaga malam sekitar pukul 07.00 Wita pagi. Saksi curiga karena pintu kantor belum terbuka, tidak seperti biasanya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Pada saat itu, pimpinan cabang Bank Mandiri, Ade Trisna dan seorang teller bernama Akbar juga telah tiba di halaman bank dan membuka pintu. Seketika terlihat korban Syamsul yang merupakan warga Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone ini ditemukan tergeletak di lantai dengan luka bekas jeratan tali di leher.
Selain luka itu, bagian pinggang kanan korban lebam serta telinga kiri dan mulut mengeluarkan darah. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Lamadukelleng Wajo, untuk diautopsi. Dugaan awal pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Edi Sutendi saat dikonfirmasi mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. "Penyelidikan ini agak terkendala karena pelaku membawa kabur CCTV. Selain itu, pelaku diduga menggunakan sarung tangan. Karena tidak ada sidik jari di tempat kejadian," jelas Endi. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial FI ditangkap di Pangkalan Kerinci. Korban mengalami kerugian Rp72 juta.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya