Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdalih awasi angket KPK, Gerindra pastikan kirim utusan ke Pansus

Berdalih awasi angket KPK, Gerindra pastikan kirim utusan ke Pansus Fadli Zon di DPR. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Gerindra memberikan sinyal perubahan sikap politiknya terkait Pansus angket KPK. Sejak awal, Gerindra ngotot tak mengirimkan wakilnya di Pansus angket. Namun kini Partai besutan Prabowo Subianto ini berubah pikiran.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengisyaratkan fraksinya akan mengirimkan perwakilan ke Pansus angket KPK. Fadli berdalih perlu mengirim perwakilan ke Pansus untuk mengawasi jalannya angket KPK.

"Kita melihat kalau tidak ikut di dalam Pansus berati kita tidak punya suara, tidak punya tangan di dalam. Karena itu menurut saya kita perlu mengirimkan itu supaya kita punya perwakilan di dalam pansus KPK," kata Fadli di Rumah Dinas Ketua DPR Setya Novanto, Jln Widya Chandra, Jakarta, Senin (5/6).

Orang lain juga bertanya?

Gerindra ingin memastikan angket berjalan sesuai koridor, bukan menciptakan celah untuk melemahkan kinerja KPK. Di lain hal, Fadli menyebut fraksinya juga tidak ingin KPK melakukan penyalahgunaan wewenang.

Fadli mengaku belum bisa menyebut nama anggota fraksi Gerindra yang bakal menjadi utusan. "Nama-namanya belum ada," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i mengatakan alasan mengirimkan anggota karena tidak ingin mengkhianati putusan rapat paripurna yang menyetujui angket KPK sebagai usulan DPR.

"Ketika angket sudah disahkan kita mengambil sikap tidak pernah melawan hukum, bahwa keputusan paripurna adalah putusan hukum maka kami patuhi," kata Syafi'i di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).

Syafi'i mengibaratkan sikap soal angket KPK ini dengan sikap partai terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Gerindra tetap mendukung Pemerintahan Jokowi-JK meski Ketua Umum Prabowo Subianto kalah pada Pilpres 2014 lalu.

"Ini kan demokrasi kita tolak abis-abisan waktu itu Jokowi karena kita ingin Prabowo tapi begitu Jokowi menang secara demokratis kita hormat dia presiden. Cuma kita mengkritisi kalau yang dia lakukan tidak pro rakyat kita kritisi kalau dia lakukan pro rakyat kita dukung seperti itu," klaimnya.

Dilibatkannya anggota ke Pansus angket diklaim bertujuan menguatkan lembaga KPK. Pasalnya, Gerindra menilai banyak kejanggalan dalam mekanisme kerja KPK dalam rangka pemberantasan korupsi. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Bisa Buktikan Pelanggaran, MK Kandaskan Gugatan Pileg DPR di Dapil Papua Tengah
Gerindra Tak Bisa Buktikan Pelanggaran, MK Kandaskan Gugatan Pileg DPR di Dapil Papua Tengah

MK menilai pemohon tidak bisa membuktikan pelanggaran Pileg 2024 di Dapil Papua Tengah.

Baca Selengkapnya
Fraksi Gerindra Kritik Putusan Ambang Batas Pilkada: Hak Kita Susun UU Dibegal MK
Fraksi Gerindra Kritik Putusan Ambang Batas Pilkada: Hak Kita Susun UU Dibegal MK

Gerindra menyebut MK berupaya membegal hak DPR sebagai pembuat Undang-Undang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada

Muzani tetap berharap internal KIM tetap solid dalam Pilkada 2024 demi meraih kemenangan yang maksimal.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra

Partai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Tangkap Mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Penyuap Eks Gubernur Abdul Gani Kasuba
KPK Tangkap Mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Penyuap Eks Gubernur Abdul Gani Kasuba

Ghufron menyebut, Syarif ditangkap di kawasan Banten kemarin, Selasa (16/7) sekitar pukul 18.45 WIB.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Selangkah Lagi Anies Ditinggal, Dasco Beberkan Petinggi Gerindra dan PKS Makin Intens Komunikasi
Selangkah Lagi Anies Ditinggal, Dasco Beberkan Petinggi Gerindra dan PKS Makin Intens Komunikasi

Peluang itu setelah Gerindra sudah melakukan komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya
Pilkada Jakarta, PKB Pertimbangkan Gabung Koalisi Gerindra Cs
Pilkada Jakarta, PKB Pertimbangkan Gabung Koalisi Gerindra Cs

Menurutnya pertimbangan itu bakal berdasarkan terkait kebersamaan dan kolaborasi antara para partai politik demi kebaikan Jakarta.

Baca Selengkapnya