Berikut daftar bidan dan klinik penerima vaksin palsu
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Nila Juwita F Moeloek mengungkap 6 nama bidan dan 3 klinik yang menerima vaksin palsu. Hal tersebut dia sampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR.
Selain Nila, dalam RDP ini hadir juga Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto. Kemudian ada perwakilan BPOM, PT Bio Farma, IDAI, dan Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu.
"Diperoleh bukti ada 14 RS dan Bidan yang sudah kami lampirkan dan distributor R mendapatkan keterlibatan terhadap Sari bidan. Sampai saat ini 14 RS yang sudah menjadi tersangka, termasuk direktur rumah sakit yang sudah mendapatkan penawaran vaksin via email," kata Nila di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
Menurut Nila, kronologi temuan vaksin palsu dan berdasarkan perkembangan penanganan perkara, awalnya ditemukan karena adanya kelangkaan vaksin tertentu yang bukan program pemerintah. Ditemukan vaksin tertentu dengan harga yang relatif murah.
"Ditemukan pengepul botol bekas di 3 RS ini, kemudian dikumpulkan saudara S, I dan E. memberikan kepada produsen dan ada yang membuat percetakan. Pengepul memberikan kepada distributor, kami memberikan ke Kabareskrim, sudah dibuka inisial T ini," tutur Nila.
Menurut Nila, semua fasilitas kesehatan yang melakukan pengadaan vaksin di luar pemerintah akan diberikan teguran dan diserahkan ke Bareskrim untuk penelitian lebih lanjut. Jika terbukti akan diberikan sanksi sampai dengan pencabutan izin.
"Terhadap oknum akan diberikan sanksi administratf sampai dengan pidana," ungkapnya.
Berikut daftar 6 bidan dan 3 klinik yang menerima vaksin palsu:
1. Bidan Lia, KP Pelaukan Sukatani, Cikarang, suplier: Juanda CV Azka Medika
2. Bidan Lilik, Perumahan Graha Melati, Tambun, suplier: Juanda CV Azka Medika
3. Bidan Klinik Tabina, Perumahan Sukaraya, Sukatani Cikarang, suplier: Juanda CV Azka Medika
4. Bidan Iis, Perumumahan Seroja Bekasi, suplier: Juanda CV Azka Medika
5. Klinik DR Dafa, Baginda Cikarang, suplier: Juanda CV Azka Medika
6. Bidan Mega, Puri Cikarang Makmur Sukaresmi, Cikarang, suplier: Juanda CV Azka Medika
7. Bidan M. Elly Novita, Ciracas, Jakarta Timur, suplier: Kartawinata alias Ryan.
8. Klinik Dr. Ade Kurniawan, Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat. suplier: Seno, modus: tersangka menawarkan vaksin dengan cara memberikan price list harga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaSetelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Baca SelengkapnyaKPK menduga oknum dokter atau mantan dokter di rumah sakit dan manajemen ikut bermain dalam praktik korupsi ini.
Baca SelengkapnyaMengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya