Bikin macet, bongkahan batu akik di Tomang dipindah ke kelurahan
Merdeka.com - Sejak kemarin (8/5), warga Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan batu akik. Batu ini diyakini memiliki daya magis, sehingga banyak warga berbondong-bondong mengambil bongkahan demi bongkahan batu itu.
Namun pagi ini batu itu tak lagi terlihat di pinggir jalan. Warga memutuskan untuk memindahkan batu itu ke kelurahan Tomang.
"Sudah dipindahkan ke kelurahan. Karena kan kalau di sini mengganggu lalu lintas, bikin macet," kata petugas keamanan, Ade di lokasi, Sabtu (9/5).
-
Batu apung Purwakarta itu apa? Wisatawan bisa mengasingkan diri sejenak dari hiruk pikuk kota yang menyita energi.
-
Dimana ditemukan batu akik kecubung? Di pedalaman hutan Kalimantan, terdapat jenis Batu Akik Kecubung yang memang dikenal sebagai permata berharga.
-
Siapa yang menemukan batu berukir itu? Seorang guru geografi asal Inggris, Graham Senior menemukan artefak kuno saat berkebun di rumahnya.
-
Siapa yang tinggal di rumah masa kecil bupati Wonogiri? Saat ini, rumah tersebut didiami oleh ibu dari Mas Jekek.
-
Siapa yang kemungkinan besar pemilik cincin batu akik tersebut? 'Cincin emas bertatahkan batu kecubung dikenal di dunia Romawi, dan ada kemungkinan bahwa temuan cincin tersebut adalah milik para elit yang tinggal di kota tersebut sejak abad ke-3 M,' kata IAA.
-
Siapa yang mengoleksi batu akik kecubung? Di Indonesia, Batu Akik Kecubung adalah salah satu jenis yang paling dicari dan cukup populer di kalangan para kolektor. Cerita Mistis di Bibalik Keindahannya Di pedalaman hutan Kalimantan, terdapat jenis Batu Akik Kecubung yang memang dikenal sebagai permata berharga.
Ade mengatakan, batu ini milik Begug Purnomosidi, mantan bupati Wonogiri. Begug disebut merupakan keponakan dari istri Presiden ke-2 Soeharto, Ibu Tien.
"Niat yang punya rumah dulu ini buat nangkal sial. Enggak dibawa lagi sama yang punya saat pindah, mungkin lupa," kata Ade.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya tempat itu akan jadi area tambang karena di dalam tanah desa itu terkandung batu bara.
Baca SelengkapnyaSelain perannya yang dianggap tidak tergantikan, batu ini konon juga memiliki kisah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan.
Baca SelengkapnyaKursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaIsnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaPintu masuk Kabupaten Banyuwangi ini memiliki sejumlah kisah terkenal
Baca SelengkapnyaBatu itu sempat tidak bisa dipindahkan dari tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaSelain Situs Yoni tersebut, diperkirakan masih ada benda-benda peninggalan sejarah lain yang terkubur di sana.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas berangsur normal beberapa jam kemudian setelah kendaraan mengular belasan kilometer.
Baca SelengkapnyaMaterial batu dari Gunung Gamping digunakan untuk pembangunan rumah-rumah di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaBekas permukiman elite zaman Majapahit ini ditemukan secara tidak sengaja oleh warga
Baca Selengkapnya