Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blak-blakan Jaksa Bongkar Kecurangan-Kecurangan Termasuk Dilakoni Kepala Desa

Blak-blakan Jaksa Bongkar Kecurangan-Kecurangan Termasuk Dilakoni Kepala Desa

Blak-blakan Jaksa Bongkar Kecurangan-Kecurangan Termasuk Dilakoni Kepala Desa

Agus juga membocorkan bahwa setelah penetapan hasil Pemilu, pasti akan ada banyak perkara yang masuk di Kejaksaan

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengadakan Forum Komunikasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) yang disiarkan secara langsung melalui akun Youtube Kemenko Polhukan RI Hari ini, Kamis (27/6).



Dalam forum tersebut, salah satu pembicara yang merupakan Direktur Kemananan Negara, Ketertiban Umum dan TPUL pada Jampidum Kejaksaan Agung, Agus Sahat L. Gaol membeberkan perkara-perkara yang sering muncul setiap musim Pemilu.

Diantaranya adalah Kepala Desa yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta Pemilu, politik uang.


Merusak menghilangkan alat peraga kampanye Pemilu, menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan, serta memberikan satu suara lebih dari satu kali di satu TPS.

"Mungkin politik uang di sini akan masif, sebagaimana rilis PPATK dalam Pemilu kemarin tergambar adanya keuangan yang mencurigakan," jelas Agus.

Agus juga membocorkan bahwa setelah penetapan hasil Pemilu, pasti akan ada banyak perkara yang masuk di Kejaksaan.


Padahal menurut Undang-Undang Pemilu dan Pilkada ditulis jelas bahwa lima hari sebelum penetapan pemimpin daerah semua perkara harus sudah selesai.

"Setelah saya teliti, memang trennya berbeda jadi seakan-akan perkara setelah penetapan ini banyak perkara yang diada-adakan," lanjutnya.


"Nyatanya, ini adalah rekan satu partainya yang melaporkan yang angkanya di bawah dia dengan maksud menggugurkan di atasnya," beber Agus.

Dijelaskan oleh Agus bahwa sampai 20 Juni 2024, tercatat ada 176 perkara yang masuk ke kejaksaan terkait pelaksanaan Pemilu.

Angka ini juga diprediksi akan terus bertambah karena penanganan perkara Pemilu masih berjalan di beberapa daerah.



Atas banyaknya perkara yang mencuat selama masa Pemilu, Agus memberi saran pada Bawaslu untuk kedepannya terutama saat pelaksanaan Pilkada nanti agar menambah personel jaksa yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu dengan tingkat pusat mencapai 21 jaksa, tingkat provinsi mencapai 9 jaksa, dan tingkat kabupaten mencapai 6 jaksa.

(Reporter Magang: Alma Dhyan Kinansih)

Cerita Pilu dari Mampang, Sekeluarga Tewas Terjebak di Atas Kobaran Api Kepung Lantai Bawah
Cerita Pilu dari Mampang, Sekeluarga Tewas Terjebak di Atas Kobaran Api Kepung Lantai Bawah

Jadi mungkin dia mau turun ke bawah juga api sudah di bawah.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana
Kejagung Bongkar Tren Pelanggaran Pilkada, Kepala Desa Kerap Untungkan Petahana

Kepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Mimpi Basah Siang Hari Batalkan Puasa? Begini Bunyi Hadistnya
Mimpi Basah Siang Hari Batalkan Puasa? Begini Bunyi Hadistnya

Dalam pelaksanaan puasa, terdapat banyak larangan yang tidak diperbolehkan karena akan membatalkan puasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak

Bhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara

Baca Selengkapnya
Paniknya Warga Sekitar TKP Kebakaran Mampang Prapatan Dengar Ledakan Sampai Buru-Buru Tutup Toko
Paniknya Warga Sekitar TKP Kebakaran Mampang Prapatan Dengar Ledakan Sampai Buru-Buru Tutup Toko

Peristiwa tragis tersebut disaksikan langsung oleh Maya, karyawan di toko Setia Jaya Frame yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian

Baca Selengkapnya
Ragam Kelakuan Arogan Pengendara di Jalan Berujung Viral, Teranyar Pakai Pelat Palsu TNI Ngaku Adik Jenderal
Ragam Kelakuan Arogan Pengendara di Jalan Berujung Viral, Teranyar Pakai Pelat Palsu TNI Ngaku Adik Jenderal

Momen para pengendara mobil arogan yang viral di media sosial memang sering membuat publik geleng-geleng kepala

Baca Selengkapnya
Mengurai Penyebab Ibu Kandung di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali hingga Tewas, Benarkah Ada Gangguan Psikologis?
Mengurai Penyebab Ibu Kandung di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali hingga Tewas, Benarkah Ada Gangguan Psikologis?

Saat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri

Baca Selengkapnya
Polri Minta Tambahan Anggaran Rp160 Triliun ke DPR, Ternyata Buat Keperluan Ini
Polri Minta Tambahan Anggaran Rp160 Triliun ke DPR, Ternyata Buat Keperluan Ini

Angka tersebut diketahui meningkat dari usulan anggaran tahun 2024

Baca Selengkapnya
Sempat Heboh Puan Matikan Mic Anggota Dewan, Ternyata Begini Cara Kerja Mikrofon saat Rapat DPR
Sempat Heboh Puan Matikan Mic Anggota Dewan, Ternyata Begini Cara Kerja Mikrofon saat Rapat DPR

Sebelumnya, keberadaan mikrofon di dalam ruang rapat anggota DPR sempat menjadi polemik.

Baca Selengkapnya