Bocah 11 Tahun di Depok Tewas jadi Korban KDRT Sang Ayah, Ibu Ditemukan Sekarat
Merdeka.com - Seorang anak berusia 11 tahun ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Jati Jajar, Kecamatan Tapos, Depok pagi tadi. Korban berjenis kelamin perempuan.
Korban berinisial K meninggal dunia diduga akibat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dari penuturan Lidya, tetangga korban mengatakan dari dalam rumah tersebut sering terdengar suara pertengkaran.
"Sering terdengar cekcok berantem gitu. Cuma kita pikir tidak sampai akan kejadian seperti ini," katanya, Selasa (1/11).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Menjelang subuh tadi pun terdengar suara cekcok lagi dari pasangan suami istri tersebut. Bahkan terdengar teriakan histeris.
"Kita tahu ada yang tidak beres, setelah dicek ke rumah tersebut ternyata anaknya yang pertama sudah meninggal. Untuk anaknya yang paling kecil sepertinya tidak apa-apa," ucapnya.
Warga akhirnya melihat ada satu anak tak bernyawa di dalam rumah. Ibu korban juga ditemukan terluka parah.
"Iya anaknya meninggal, ibunya katanya sekarat," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan kasusnya sedang ditangani pihaknya. Korban diduga dilukai menggunakan senjata tajam.
"Luka karena senjata tajam, parang," katanya.
Informasi dari saksi mengatakan, pasangan suami istri tersebut memang kerap terlibat cekcok. Namun mengenai pemicu cekcok belum diketahui.
"Keterangan memang sering mendengar cekcok namun kita pastikan dulu ke saksi, jadi kami belum bisa pastikan itu," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaKPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca Selengkapnya