Bocah 3 tahun di Bekasi tewas keracunan susu basi
Merdeka.com - Aca Putri (3) diketahui tewas di rumahnya Gang Pamahan RT03 RW06, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/10) siang. Dugaan sementara, Aca meninggal akibat keracunan susu basi yang diberikan neneknya, Nimah (44).
"Korban tewas diduga akibat keracunan susu kemasa basin di tengah kondisi kesehatan yang sedang menurun," kata kapolsek Jatiasih Kompol Aslan Sulastomo seperti dilansir Antara di Bekasi.
"Perkiraan keluarga, korban tewas dengan ciri keracunan dalam 15 menit usai mengonsumsi susu cari jenis ultra High Temper (UHT)," tambahnya.
-
Kenapa keluarga APD mencabut laporan polisi? 'Sehingga saya menghargai orang tua pelaku, sedangkan alasan kita untuk mencabut laporan polisi, karena tersulut emosi membuat laporan ke polisi melihat anak yang merintih kesakitan di rumah sakit,' jelasnya.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
-
Kenapa alergi makanan bisa menyebabkan kematian? Dalam kasus yang lebih parah, alergi makanan juga bisa menyebabkan penderita mengalami syok anafilaktik, yang berujung fatal.
-
Bagaimana cara keluarga APD dan pelaku mencapai kesepakatan? 'Orangtua pelaku juga sudah membuat kesepakatan dengan kami ada poin yaitu membantu biayanya pengobatan anak sampai dirinya sembuh dan ada nominal yang sudah disepakati hanya saja tidak pantas saya sebutkan,' imbuhnya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
Susu tersebut diberikan Nimah karena Aca terus menerus menangis lantaran kehausan. Menurut pengakuan Nimah, kemasan susu tersebut sudah dibuka sejak malam hari dan tidak dikonsumsi selama berjam-jam hingga keesokan harinya.
"Korban diduga kuat mengalami keracunan akibat bakteri yang terkandung dalam susu tersebut," katanya.
Bakteri dapat dengan mudah meracuni tubuh bocah itu karena stamina Aca dalam kondisi menurun. Apalagi, sehari sebelum kejadian, Aca diajak sang nenek menonton orkes dangdut hingga larut malam.
"Saat susu tersebut diberikan, kondisi Aca dalam keadaan demam karena keluar rumah sampai larut malam," katanya.
Selama ini Aca hanya diasuh kakek dan neneknya. Ibu kandungnya, Kokom (20) dipenjara akibat kasus kepemilikan narkoba.
"Ayah korban bernama Asep sibuk bekerja sebagai buruh serabutan yang jarang pulang," katanya.
Aslan mengatakan, pihak keluarga menyatakan tidak akan memperpanjang kasus ini dan menerima dengan lapang dada kematian Aca.
"Ayah korban sudah membuat surat pernyataan agar kasus ini tidak diproses melalui jalur hukum. Kami tidak memproses kasus ini karena pihak keluarga menolak untuk diproses," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesepakatan untuk berdamai diambil setelah pihak rumah sakit menjalin komunikasi dengan pihak keluarga sejak BAD meninggal.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah meninggal dunia diduga korban malapraktik usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaAyah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKorban diduga memegang bagian bawah etalase konter pulsa kemudian terjatuh dan tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaKesepakatan antara keluarga korban dan klinik sudah tercapai. Surat pernyataan juga sudah dibuat. Sehingga nantinya keluarga tidak akan menuntut ke jalur hukum
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca Selengkapnya