Brimob dan teroris baku tembak di Makassar
Merdeka.com - Pagi tadi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dilempar menggunakan bom pipa. Ternyata aksi teror tidak berhenti di sana.
Sore harinya, dua orang terduga teroris dan Brimob Polda Sulsel terlibat baku tembak. Kejadian itu terjadi di perumahan Bukit Hijau Permai, Desa Pammanjengan, Maros, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan informasi dari sumber merdeka.com di lapangan, kejadian terjadi sekitar pukul 15.40 WITA. Polisi mengejar 2 terduga teroris yang menggunakan sepeda motor Mio warna hitam diketahui membawa senjata api jenis FN dalam kantong plastik putih.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang membawa tas koper nuklir? Tas koper berat itu biasanya ditenteng oleh pejabat militer yang tak pernah berada jauh dari sang presiden, baik ketika dia turun dari helikopter atau tengah rapat dengan berbagai pemimpin dunia.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
Pelaku yang menggunakan busana putih dan jaket jins ini sempat menjatuhkan senjatanya saat berusaha melarikan diri dari kejaran aparat. Sementara, Brimob Polda Sulsel dan keduanya mengeluarkan tembakan.
Saat ini, aparat gabungan yang terdiri dari Polda Sulsel, Polrestabes dan Brimobda Sulsel masih melakukan pengejaran. Polisi tengah melakukan terhadap kedua pelaku diduga masih bersembunyi di areal persawahan.
Sebelumnya, sebuah bom molotov berdaya ledak tinggi dilemparkan ke atas panggung saat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memberi sambutan kepada peserta gerak jalan santai HUT Partai Golongan Karya di Monumen Mandala, Jl Jenderal Sudirman, Makassar.
Beruntung, bom dengan radius ledakan 500 meter itu, hanya mengeluarkan asap setelah mencapai panggung. Bom Molotov dari pipa paralon berisi 50 buah paku sepanjang 4 centimeter itu, dilemparkan dari jarak 10 meter oleh pelaku bernama Awaluddin (25).
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, AKBP Endi Sutendi mengatakan jika pelaku hanya suruhan. "Dia mengakui mendapat bom dari seseorang, dan hanya bertugas melempar ke atas panggung," jelas Endi. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaSenjata api generasi baru KKB ini disita dari Kamp Bandara Batas Batu.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca Selengkapnya