Busyro curiga ada kriminalisasi Islam dalam pemberantasan terorisme
Merdeka.com - Ketua PP Muhammadiyah bidang Hukum dan HAM, Busyro Muqoddas mencurigai adanya upaya kriminalisasi Islam sebagai agama, ajaran dan sistem nilai. Hal tersebut tampak dari pola-pola pemberantasan terorisme yang mirip dengan cara orde baru menghilangkan orang.
"Dulu yang dikorbankan itu rakyat, sekarang sama juga rakyat, dihilangkan nyawanya, tapi lebih spesifik lagi sekarang kriminalisasi Islam. Ada pelibatan simbol Islam yang digunakan polisi. Islam sebagai agama, ajaran dan sistem nilai dikriminalisasi, sekarang umatnya juga," katanya pada wartawan di kantor PP Muhammadiyah, Rabu (30/3).
Dalam kasus Siyono yang didampinginya, Busyro menduga Polri juga tampak memiliki nalar tidak sehat. Setelah membunuh Siyono, Polisi lantas memberikan uang bungkam kepada istrinya, Suratmi.
-
Siapa yang menolak uang suap ratusan juta? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
-
Siapa istri dari Briptu Mustakim? Potret Briptu Mustakim Bareng Istri Cantiknya, Pasangan Sempurna Bukan hanya tampan, Briptu Mustakim juga memiliki pasangan yang disebut sebagai Bhayangkari tercantik di Indonesia, yakni Syarifah Syifaul Putri Assegaf.
-
Kenapa keluarga Imam Masykur meminta tebusan? Sebelum Imam tewas, para pelaku meminta biaya tebusan Rp50 juta ke keluarga korban.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
"Sudah dibunuh, lalu memberikan uang supaya tidak menuntut. Suami dibunuh, istrinya dibungkam, lihat dada suaminya setelah tewas pun tidak boleh," terangnya.
Penolakan pemberian uang dua bungkus dari polisi oleh Suratmi sebenarnya merupakan tamparan telak bagi Kepolisian. Ternyata uang tidak membuat Suratmi bungkam.
"Orang seperti istrinya Siyono ini orang yang berintegritas. Dia tahu suaminya harus dibela, uang sebesar apa pun tidak akan bisa membungkamnya," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merespons desakan mundur buntut mandeknya kasus pemerasan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.
Baca Selengkapnya“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menerima laporan dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan pegawai Kemenhub Asep Kosasih Samapta.
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca SelengkapnyaPelaku memukul wajah hingga kepala korban yang menyebabkan luka-luka.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya menyampaikan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan sebanyak tiga anggota TNI sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTiko Aryawardhana, suami BCL dipolisikan atas dugaan penggelapan Rp6,9 miliar
Baca SelengkapnyaTiko hari ini menjalani pemeriksaan atas kasus pengelapan tersebut.
Baca SelengkapnyaTiko Aryawardhana memenuhi panggilan penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya