Cabuli & perkosa anak kecil, kakek 70 tahun bermodal permen

Merdeka.com - Sugiono, seorang kakek berusia 70 tahun, diduga sering mencabuli tiga bocah SD setelah mengiming-imingi korbannya dengan membelikan permen di warungnya. Selama ini warung miliknya dikenal laris didatangi pembeli di Jalan Dinasmas, Meteseh, Tembalang Semarang.

Dugaan tersebut juga diperkuat dari hasil penyelidikan yang dilakukan perwakilan Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Tembalang, Suratin. Suratin mengatakan, setelah diiming-imingi permen, korban lalu dibujuk dan diajak masuk ke salah satu bilik warung. Di situlah kakek cabul ini leluasa melampiaskan nafsu birahinya terhadap anak-anak di bawah umur.

"Setelah kami lakukan pendampingan pelan-pelan, ternyata korban diperlakukan dengan modus serupa," urainya.

Tak hanya itu saja, atas temuan itu Suratin juga yakin masih ada korban lainnya. Hal ini mengingat pelaku diduga telah mencabuli para korbannya sejak 5 tahun terakhir. Namun sayangnya, orangtua korban memilih bungkam dan enggan melapor karena malu. Belakangan diketahui, Pria tua renta itu tega mencabuli sekaligus menggauli tiga siswi SD lantaran sejak lama pisah ranjang dengan istrinya.

Seperti diketahui, Sugiono, (70), warga Jalan Dinasmas, Meteseh dipolisikan gara-gara telah mencabuli tiga siswi SD di kampungnya. Akibat ulah pria tua renta tersebut, alat vital korban dikabarkan rusak dan sempat dirawat intensif di rumah sakit. (mdk/hhw)