Cara pelaku ledakkan bom di tiga gereja Surabaya
Merdeka.com - Terjadi ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja Katholik Santa Maria, GKI Diponegoro, dan terakhir di Gereja Pantekosta. Ledakan terjadi pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB, dan terjadi secara berentetan meskipun jeda ledakan tersebut berjauhan.
Pasca ledakan, ternyata masih ada sisa bom yang masih aktif. Tim Gegana Polda Jawa Timur langsung menjinakkan sisa bom yang berada di Gereja pantekosta Pusat Surabaya (GPPS). Saat ini, sudah ada 2 bom yang berhasil dijinakkan dan diledakkan di kendaraan jihandak (Penjinak Bahan Peledak). Banyak orang meninggal dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Berikut beberapa cara teroris saat meledakkan bom di tiga gereja di Surabaya:
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
Pelaku membawa ransel dan naik motor
Dalam rekaman CCTV yang terletak di dekat Gereja Santa Maria, terlihat dua orang sedang berboncengan menaiki sepeda motor sambil menggendong tas ransel. Dua orang itu memasuki halaman gereja dan bom langsung meledak.
Akibatnya dua orang tersebut tewas. Salah satunya diduga sebagai pelaku bom bunuh diri dan satu orang lagi adalah jemaat yang meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Seorang Ibu bawa dua anaknya meledakkan diri
Seorang saksi mata mengaku melihat seorang ibu dan dua anaknya memaksa masuk ke Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro.
Saksi bernama Tardianto saat itu bermaksud menemui salah satu anggota keluarganya. Saat tiba di lokasi, dia melihat seorang bercadar tampak berjalan kaki memasuki area parkir GKI. Wanita bercadar itu menggandeng anaknya yang mengenakan jaket hitam dan pakaian warna gelap.
Tak lama kemudian, Tardianto mendengar satu ledakan keras dan terlihat seorang wanita yang masih anak-anak sudah tergeletak.
Pelaku gunakan mobil untuk lakukan bom bunuh diri
Ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) diduga berasal dari bom mobil. "Di GPPS Arjuno itu pakai mobil (bom)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.
Polisi terus mengusut kasus ledakan bom ini. Ledakan di Gereja Pantekosta terjadi pukul 07.53 WIB, setelah ledakan di Gereja Katholik Santa Maria pada pukul 06.30 WIB.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaWarga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca Selengkapnya