Cek keamanan logistik pilpres, KSAD teleconference ke daerah
Merdeka.com - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jendral Budiman hari ini melakukan Teleconference dengan Kodam, Dandim dan Danrem di seluruh Indonesia di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat. Bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik dan Sekjen Bawaslu Gunawan, Budiman menyampaikan bahwa persiapan pemilihan presiden yang tinggal 3 hari lagi.
Jenderal bintang empat ini berpesan kepada anak buahnya untuk tetap bersikap netral. Sebab, dia menilai masih adanya ketegangan politik yang dapat memicu konflik.
"Saat ini adanya ketegangan sosial elite politik, ketegangan ini kembali, kebetulan ketegangan sosial elite politik," ujar Budiman di lokasi, Minggu (6//7).
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Dimana TNI dan Polri di Jateng berikan arahan netralitas? Sebanyak 204 Babinsa Kodim 0712 diberikan arahan di Gedung Dadali, Kompleks Pemerintah Kabupaten Tegal.
-
Apa yang dilakukan TNI dan Polri di Jateng untuk menjaga netralitas? Selain antisipasi gangguan keamanan, para Babinsa juga diminta untuk bersikap netral selama pemilu pilkada hingga pilpres.
Menurut Budiman, setelah berlangsungnya debat capres dan cawapres, ternyata dapat menurunkan ketegangan sosial pada elite politik yang menjadi semakin kondusif. "Pada tanggal 3 Juli, semakin membaik, semoga debat politik semalam menurun lagi ketegangan dapat terkendali dengan baik," tutur Budiman.
Lebih lanjut, untuk di daerah logistik yang masih bermasalah yakni Kodam Diponegoro, Kodam Iskandar Muda, Kodam Patimura, dan Kodam Cendrawasih. Untuk itu, Budiman meminta kepada Pangdam, Danrem, dan Dandim memperhatikan hal tersebut.
Sementara itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik berharap institusi penegak hukum dapat bersikap netral dalam pemilihan umum presiden 2014 dan tidak berpihak pada kedua pasangan capres dan cawapres.
"Kami sangat memperhatikan dan fokus terhadap tegaknya netralitas penyelenggara pemilu yang berulang kali kami sampaikan agar pemilu dapat memelihara prinsip boleh memihak," tutur Husni.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polkam Budi Gunawan meminta seluruh penyelenggara Pilkada serentak 2024 untuk menjaga netralitasnya.
Baca SelengkapnyaKapolres mengimbau kepada peserta KPPS agar selalu kompak satu sama lain agar menjalankan tugas dengan baik dan lancar
Baca SelengkapnyaKasi Propam Polres Kampar AKP Togar P Silalahi menekankan agar personel Polri tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaPerbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dumai AKBP Dhovan Oktavianton memimpin pengecekan untuk memastikan kesiapan pengamanan menjelang Pilkada Kota Dumai.
Baca SelengkapnyaMereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini
Baca SelengkapnyaSyarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 446.219 prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Baca SelengkapnyaDudung memberikan sebuah pesan bersifat keras yang menjadi sorotan. Ia mencoba mengingatkan kepada para Pangdam dan jajarannya dalam menghadapi politik 2024.
Baca SelengkapnyaTahapan Pilkada 2024 saat ini segera memasuki masa tenang.
Baca Selengkapnya