Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita hilangnya patok batas Indonesia-Malaysia di Nunukan

Cerita hilangnya patok batas Indonesia-Malaysia di Nunukan perbatasan. shutterstock

Merdeka.com - Wilayah perbatasan menjadi hal yang sensitif dibicarakan jika menyangkut masalah batas-batas wilayah yang tiba-tiba tidak terlihat semestinya. Masalah isu bergesernya batas-batas wilayah akan menimbulkan konflik antar negara yang bertetangga.

Maka, permasalahan pertahanan batas selalu dijaga ketat supaya tak ada tangan-tangan usil yang menggeser batas wilayah. Namun, kenyataannya Indonesia masih disebut lalai menjaga pertahanan batas-batas wilayah.

baru-baru ini, Komandan Kodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara, Letkol Inf Putra Widiastawa menyatakan, ada 12 patok perbatasan Indonesia-Malaysia yang hilang di Desa Sekaduyan Taka Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan. Kasus hilangnya tapal batas itu pun segera mencuat karena menyangkut yurisdiksi.

Berikut cerita hilangnya puluhan patok batas Indonesia-Malaysia di Nunukan yang dihimpun merdeka.com:

12 patok batas hilang, 16 patok lainnya rusak.

Menurut Komandan Kodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara, Letkol Inf Putra Widiastawa, ada 12 patok perbatasan Indonesia-Malaysia yang hilang di Desa Sekaduyan Taka Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan."Sesuai hasil pengecekan kami di lokasi, terdapat 12 patok perbatasan yang hilang," ujarnya melalui sambungan telepon dari Nunukan, Sabtu (21/6).Putra mengungkapkan selain patok yang hilang, terdapat 16 patok perbatasan kedua negara di daerah itu yang ditemukan rusak. Putra mengaku khawatir hilangnya patok batas antara Indonesia dan Malaysia akan menimbulkan gesekan antara dua negara, mengingat hubungan dua negara sempat naik dan turun."Pengrusakan dan penghilangan patok perbatasan ini sangat berbahaya karena berpotensi menimbulkan konflik antara kedua negara yakni Indonesia dengan Malaysia," ujarnya.

Diduga dilakukan oleh PT Bhumi Seimenggaris Indah

Meski belum dapat memastikan, kuat dugaan bahwa pembukaan lahan kelapa sawit yang dilakukan oleh PT Bhumi Seimenggaris Indah (BSI) penyebab hilangnya 12 patok batas wilayah.Ketika ditanya apakah pembukaan lahan oleh PT BSI telah melewati wilayah Indonesia atau memasuki wilayah Malaysia, Komandan Kodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara, Letkol Inf Putra Widiastawa menjawab, lahan perluasan perkebunan milik PT BSI itu tepat berada pada area perbatasan, namun terdapat sebuah jalan yang digunakan perusahaan yang letaknya berada di wilayah Malaysia."Jadi terdapat sebuah jalan yang digunakan PT BSI membuka lahan itu letaknya telah berada di wilayah Malaysia sehingga dapat menimbulkan komplain dari negara tetangga," katanya.Berkaitan dengan patok perbatasan yang rusak dan hilang tersebut, Putra Widiastawa mengatakan, dapat dilakukan perbaikan dan pembenahan oleh perusahaan yang melakukannya. Namun perlu kerja sama dengan pihak fotografi Indonesia dengan Malaysia agar penempatannya koordinatnya tidak menyalahi ketentuan atau kesepakatan kedua negara.Dia menambahkan pengrusakan dan penghilangan patok perbatasan itu melanggar Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang batas-batas negara sehingga dapat dikenakan pidana penjara atau denda.

Polres dalami kasus patok batas dengan menurunkan tim

Kapolres Nunukan AKBP Robert Silindur Pangaribuan di Nunukan, Senin (23/6), menyatakan pihaknya akan terus mendalami kasus tersebut hingga menemukan bukti-bukti kuat untuk menjerat pelakunya. Dia mengaku telah menurunkan tim yang terdiri dari Polres Nunukan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan ke lokasi sesuai laporan yang diterimanya."Kita masih dalami laporan dugaan penggeseran, penghilangan dan pengrusakan patok perbatasan (Indonesia-Malaysia) sesuai laporan dari TNI dengan menurunkan tim ahli ke lokasi kejadian," ujarnya.Mengenai proses tindaklanjut kepolisian, kata dia, melalui hasil temuan dari tim itu kemungkinan memperjelas pelaku pengrusakan dan penghilangan patok perbatasan yang dimaksudkan.Kapolres Nunukan belum berani menyimpulkan bahwa PT Bhumi Seimenggaris Indah (BSI) sebagai pelakunya sebelum menelaah hasil temuan dari tim walaupun dugaan tersebut mengarah kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit itu."Kita simpulkan dulu hasil temuan tim yang diturunkan baru dapat menyebutkan siapa pelakunya," katanya.Dia mengatakan, kepolisian telah memiliki data-data awal soal alat berat dan sopirnya namun masih terus didalami pelaku utamanya.

Kapolda Kaltim akan tinjau pos perbatasan

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Irjen Pol Dicky D Atotoy akan meninjau pos dan patok perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (24/6).Kedatangan Kapolda Kaltim-Kaltara bersama sejumlah pejabat utama akan mengunjungi pos dan patok perbatasan di Pulau Sebatik, patroli gabungan perbatasan antara polri dengan PGA Malaysia.Selanjutnya, Robert Silindur Pangaribuan mengatakan, Kapolda juga akan meninjau pos dan patok perbatasan di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan, patroli gabungan perbatasan antara polri dengan PGA Malaysia.Kemudian, akan melihat langsung kondisi perbatasan laut antara Indonesia dengan Malaysia serta beberapa titik daerah terluar di Kabupaten Nunukan serta pos perbatasan di Sei Kaca Desa Sekaduyan Taka Kecamatan Seimenggaris, kata dia.Dia menambahkan keberadaan Kapolda Kaltim-Kaltara tujuan utamanya adalah mengontrol satuan terkait kesiapan Polres Nunukan menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014 di wilayah perbatasan.Robert Silindur Pangaribuan mengharapkan kedatangan pimpinan tertinggi kepolisian di Provinsi Kaltim dan Kaltara ini dapat memotivasi jajarannya di Polres Nunukan agar lebih meningkatkan kinerjanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tumpukan Bata Merah di Lapangan Sepak Bola Mojokerto Diduga Gapura Istana Majapahit, Intip Potretnya
Tumpukan Bata Merah di Lapangan Sepak Bola Mojokerto Diduga Gapura Istana Majapahit, Intip Potretnya

Potret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Malayasia Kembali Aktifkan 14 Pos Perbatasan yang Sempat Ditutup Akibat Pandemi
Indonesia-Malayasia Kembali Aktifkan 14 Pos Perbatasan yang Sempat Ditutup Akibat Pandemi

Adapun capaian lainnya adalah keberhasilan mobilisasi patroli bersama antara instansi kedua negara melalui mekanisme coordinated patrol yang dilakukan bersama.

Baca Selengkapnya
Potret Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas, Perbedaan Kondisi Jalannya Jadi Sorotan Warganet
Potret Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas, Perbedaan Kondisi Jalannya Jadi Sorotan Warganet

Perbedaan kondisi jalan di wilayah Indonesia dan Malaysia di area perbatasan itu pun mencuri perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Potret Gerbang Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas, Kondisi Jalanan Bikin Salfok
Potret Gerbang Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas, Kondisi Jalanan Bikin Salfok

Begini penampakan gerbang perbatasan Indonesia-Malaysia via desa terakhir di Sambas. Simak ulasannya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Belasan Makam di Kepulauan Mentawai Terseret ke Laut
Belasan Makam di Kepulauan Mentawai Terseret ke Laut

Belasan makam di pesisir Pantai Muara Sikabaluan, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terseret ke laut akibat diterjang ombak dan abrasi.

Baca Selengkapnya
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Pekutatan Bali
Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Pekutatan Bali

Bangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.

Baca Selengkapnya
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Hutan Jati di Mojokerto Ini Diduga Kampung Kerajaan yang Hilang, Petani Tak Sengaja Temukan Harta Karun
Hutan Jati di Mojokerto Ini Diduga Kampung Kerajaan yang Hilang, Petani Tak Sengaja Temukan Harta Karun

Kawasan hutan jati di Mojokerto, Jawa Timur diduga kampung kerajaan yang hilang. Di sana ditemukan bata merah, benda pusaka, hingga cincin.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya